Di awal tahun, prestasi besar menghampiri Messi dengan raihan trofi Ballon d'Or keempatnya secara beruntun. Tak hanya itu, Messi juga mencetak 91 gol - jumlah spektakuler yang memecahkan rekor gol terbanyak dalam satu tahun kalender yang selama 40 tahun dipegang striker legendaris Jerman, Gerd Muller.

Secara statistik, ia pun menutup tahun 2012 dengan gelar top skor di ajang internasional (versi lembaga statistik IFFHS) lewat torehan 25 golnya bersama Argentina dan Barca. Messi pun menutup bulan Januari dengan rekor pribadi sebagai pemain pertama yang selalu mencetak gol di 11 laga beruntun di La Liga.

Selain itu, ada insiden menarik di akhir bulan di mana Messi diduga melecehkan para pemain dan ofisial Real Madrid usai laga panas El Clasico pada semifinal Copa del Rey di Santiago Bernabeu, yang berakhir imbang 1-1 - insiden yang bisa diperdebatkan mengingat tensi perseteruan kedua tim.

Anugerah indah didapatkan Messi di awal bulan. Barca sepakat memperpanjang kontraknya hingga 2018 dan menjadikannya pemain bergaji termahal di klub Catalan tersebut. Selain itu, ia juga meraih milestone lain yakni kala menghadapi Granada di mana ia mencetak gol ke-301 bersama Blaugrana serta mempertahankan rekor selalu membobol gawang lawan dalam 14 tanding liga beruntun.

Namun di akhir bulan, nasib buruk menimpanya setelah Messi gagal mengantarkan Barca ke final Copa del Rey. Tampil di depan publik Camp Nou pada leg kedua semifinal, Messi dan Barca dipaksa tumbang 1-3 oleh seteru abadi mereka, Real Madrid.

Bulan Maret dibuka dengan partai sengit El Clasico di liga. Dan meski Barca menderita kekalahan 1-2 di Bernabeu, rekor tetap menghampiri Messi. Satu gol yang dilesakannya membawa Messi menyamai rekor Alfredo Di Stefano sebagai top skorer sepanjang masa El Clasico dengan 18 gol, plus memperpanjang rekor mencetak golnya ke angka 16 pertandingan liga beruntun.

Di pertengahan bulan, Messi juga mencatat rekor baru ketika ia menjadi pemain pertama dalam sejarah kompetisi Eropa yang mencetak 17 gol di pertandingan liga beruntun. Rekor itu dipertajamnya lagi di laga kontra Rayo Vallecano sepekan kemudian untuk menjadikan Messi satu-satunya pemain di kompetisi dunia yang selalu membobol gawang lawan dalam 18 laga beruntun.

Di akhir bulan, rekor anyar menjadi milik Messi kala ia memperpanjang catatan mencetak golnya di liga menjadi 19 laga beruntun, sekaligus membobol gawang semua klub di La Liga secara beruntun - menyamai plus memperbaiki rekor sang rival, Cristiano Ronaldo.

Masuk di bulan April, Messi dihantam kabar buruk dengan cedera yang menghampirinya. Setelah absen beberapa pekan, La Pulga pun kembali comeback di laga Liga Champions kontra PSG pada 11 April. Meski singkat, tampilnya Messi mendongkrak moral Barca yang kemudian melaju ke semifinal.

Namun ia kembali mengalami cedera dan harus menepi beberapa pekan. Messi kembali tampil di semifinal Liga Champions kontra Bayern Munich, namun kondisi tak fit membuatnya tak banyak berkontribusi dan harus melihat Barca kalah telak 0-4 di Allianz Arena. Namun Messi toh tetap mencatatkan rekor kembali setelah ia menjadi pemain pertama yang mencetak 24 gol tandang di La Liga. melewati Cristiano Ronaldo.

Messi kembali absen di awal bulan, termasuk di laga krusial leg kedua semifinal Liga Champions. Ia terpaksa menyaksikan pasukan Barca dipermak Bayern Munich 0-3 di Camp Nou. Kekecewaannya mampu tertebus di tengah bulan setelah Barca mengunci gelar juara La Liga bahkan sebelum kompetisi usai, meski ia pun harus menepi lagi karena cedera hamstring. Di akhir bulan, Messi harus rela monopolinya sebagai top skorer Liga Champions selama empat musim beruntun dihentikan sang rival, Cristiano Ronaldo.

Pertengahan tahun adalah saatnya kompetisi domestik Eropa rehat, tetapi Messi masih harus tampil membela tim Tango menghadapi Kolombia di babak kualifikasi Piala Dunia 2014. Sayang ia kurang fit dan gagal mempersembahkan kemenangan.

Di laga berikutnya kontra Ekuador, Messi harus absen kembali dan Argentina pun kembali gagal mengunci kemenangan. Dan rekor seolah kian akrab dengan Messi setelah ia melewati rekor gol legenda Argentina, Diego Maradona, ketika memimpin Albiceleste mengalahkan Guatemala.

Dan di bulan ini pula, satu kasus menggemparkan menimpa sang pemain terbaik dunia dengan tuduhan penggelapan pajak dilemparkan padanya dan sang ayah.

Rehat kompetisi masih berlanjut di bulan Juli dan seperti halnya pesepakbola lain, Messi hanya melakoni liburan bersama keluarga. Selain itu ia pun menggelar sejumlah laga amal dengan para koleganya di seantero penjuru dunia. Namun di bulan ini pula ia berperan besar membawa angin perubahan di kubu Barcelona, yakni dengan merekomendasikan pelatih Gerardo Martino yang merupakan kompatriotnya asal Argentina.

Agustus dibuka Messi dengan sejumlah laga pramusim bersama Barcelona, termasuk ke kawasan Asia Tenggara, meski ia absen melawan Malaysia XI karena cedera ringan. Di tengah bulan, ia sudah mulai menabung kala mencetak dua gol ke gawang Levante pada kemenangan besar 7-0 di laga perdana La Liga 2013-2014. Namun cedera kembali menghampiri Messi di pertengahan bulan yang memaksanya absen beberapa pekan, bahkan hingga akhir bulan.

Setelah cedera, Messi kembali turun di awal bulan dan ia menandainya dengan trigol ke gawang Valencia. Ia juga mengawali perjalanan di Liga Champions dengan sangat impresif kala mengemas hattrick ke gawang Ajax.

Namun momen terbaik Messi di bulan ini adalah kala ia membawa Argentina memastikan langkah ke putaran final Piala Dunia 2014. Dua golnya ke gawang Paraguay memastikan kemenangan Albiceleste 5-2 dan tiket ke Brasil tahun depan dengan dua laga tersisa. Gol itu juga membawanya melewati Hernan Crespo dan menerobos ke posisi kedua daftar pencetak gol sepanjang masa untuk Argentina.

Awal bulan Oktober, cedera kembali menghampiri Messi dan memaksanya rehat di tanding Liga Champions kontra Celtic. Ia baru kembali beraksi di pertengahan bulan saat lawan Osasuna di mana Barca kehilangan rekor awal nan sempurna di La Liga kala ditahan tuan rumah tanpa gol.

Setelah berangsur pulih, ketajaman Messi pun terbukti lagi di Liga Champions kontra AC Milan. Namun di pekan yang sama, ia gagal menorehkan rekor di partai El Clasico kontra Real Madrid karena laga tersebut jadi milik sang rekan, Neymar.

Awal bulan November menghadirkan petaka kecil untuk Messi setelah ia terus mengalami paceklik gol yang bermula dari bulan Oktober. Namun ia mengakhiri puasanya dengan luar biasa, yakni kala mencetak 2 gol dalam kemenangan 3-2 kontra AC Milan di Liga Champions. Namun lagi-lagi, Messi harus istirahat sejak sepertiga pertama bulan karena dihantam cedera, bahkan ia divonis harus absen hingga tahun depan.

Meski harus absen karena cedera, Messi masih bisa tersenyum karena satu gelar mengampirinya - trofi Golden Boot ketiganya sebagai top skorer liga Eropa musim 2012-2013 dengan donasi 46 gol dalam 32 laga serta membantu Barca mencatat rekor 100 poin. Ia juga menjadi pemain pertama yang berhasil mengunci trofi Golden Boot sebanyak tiga kali.

Di bulan Desember, praktis tak ada aksi Lionel Messi yang bisa dinikmati para pecinta sepakbola. Sang bintang memilih pulang kampung ke Argentina untuk menjalani pengobatan dan ia dikabarkan sudah mulai mencicipi porsi latihan.

Namun Messi menutup tahun ini dengan harapan tinggi setelah namanya kembali masuk dalam tiga kandidat utama peraih Ballon d'Or, bersaing dengan Franck Ribery dan Cristiano Ronaldo. Akankah trofi Pemain Terbaik Dunia FIFA itu akan kembali jadi milik Messi untuk kelima kali beruntun? Kita tunggu saja bulan depan....