Mikhail Kalashnikov, desainer senjata untuk Uni Soviet yang namanya diabadikan sebagai nama senjata api paling populer di dunia AK-47 kemarin meninggal di usia 94 tahun.
Senapan AK-47 (Avtomat Kalashnikov 1947) telah disukai oleh para gerilyawan, teroris, dan tentara di banyak negara. Diperkirakan seratus juta senjata ciptaannya telah tersebar di seluruh dunia, seperti dilansir stasiun televisi FOX News, Selasa (24/12).
Juru bicara Presiden Republik Udmurtia, Viktor Chulkov, mengatakan Kalashnikov meninggal Senin (23/12) waktu setempat di sebuah rumah sakit di Izhevsk, ibu kota Udmurtia, tempat di mana dia tinggal.
Kalashnikov kerap mengatakan dia merasa secara pribadi tidak terganggu oleh kontribusinya di banyak pertumpahan darah.
"Saya selalu tidur nyenyak. Tapi para politisi-lah yang harus disalahkan sebab gagal untuk mencapai kesepakatan dan terdorong untuk menggunakan kekerasan,' kata Kalashnikov pada 2007 lalu.