- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jika Mega dan Jokowi Nyapres, LSI: Jokowi Unggul


TS
looneybunny
Jika Mega dan Jokowi Nyapres, LSI: Jokowi Unggul
Quote:
Jika Mega dan Jokowi Nyapres, LSI: Jokowi Unggul

Jakarta - Jika Megawati dan Jokowi maju jadi capres dari PDIP, survei LSI menunjukkan Jokowi akan mengungguli Mega. Peneliti Lembaga Survei Indonesia, Rully Akbar, mengungkapkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo jauh lebih unggul jika head-to-head dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Ada beberapa hal yang membuat Jokowi lebih unggul," kata dia ketika dihubungi Tempo.
Selain angka elektabilitas yang lebih tinggi, ujar dia, Jokowi lebih sering mengembangkan citra politiknya kepada masyarakat DKI Jakarta dan Indonesia. Jokowi juga mengembangkan citra PDIP. Sementara citra politik Megawati dianggap stagnan. "Dia hanya simbol besar dari PDIP," kata Rully pekan lalu.
Dia berpendapat, munculnya dua nama opsi calon presiden ini merupakan bentuk kebimbangan dari PDIP. Di satu sisi, elektabilitas Jokowi tinggi. Tapi, di sisi lain, ada syarat tak tertulis jika ingin maju jadi calon presiden dari PDIP. "Keputusan akhir ada di tangan Mega," ucap Rully.
Sekretaris PDIP Tjahjo Kumolo mengatakan, saat ini sudah ada dua nama untuk calon presiden 2014. Kedua nama tersebut yaitu Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo. Hal itu dilandasi dari hasil beberapa lembaga survei dan opini dari masyarakat. "Kedua nama tersebut kuat," kata dia di pembekalan calon anggota legislatif PDIP di Sanur, kemarin.
Meski demikian, Tjahjo mengatakan, partainya masih ingin memastikan hasil pemilihan legislatif terlebih dahulu. Jika PDIP menang dalam pemilu legislator, jelas partai berlambang banteng itu akan memajukan jago calon presidennya. "Gambaran siapa yang akan dijagokan mungkin akan Februari 2014," katanya.
Dalam survei LSI bulan Oktober lalu, Megawati menjadi salah satu tokoh yang tingkat elektabilitasnya mencapai 29,8 persen. Namun, menurut survei Center for Strategic and International Studies pada awal Desember ini, elektabilitas Jokowi mencapai 34,7 persen. Sementara survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas Gubernur DKI Jakarta itu mencapai angka 49 persen.
SUMBER.....
Masa sih dua-duanya mau nyapres, entar yang jadi wakilnya siapa??????
0
882
Kutip
10
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan