[BANGGA!!!] PEMUDA INDONESIA MAMPU MEMBUAT PERAHU TERBANG
TS
ademinitsator
[BANGGA!!!] PEMUDA INDONESIA MAMPU MEMBUAT PERAHU TERBANG
Indonesia Maritim Institute Luncurkan Perahu Terbang
Quote:
Jakarta - Indonesia Maritim Institute (IMI) merayakan ulang tahunya yang ke-3 di Balai Kartini, Jakarta Selatan. Di tengah acara perayaan, IMI meluncurkan sebuah model perahu yang bisa terbang.
"Dalam HUT 3 IMI ini, ada launching hasil karya IMI, Model Flying Boat Gever-OS yang merupakan semi prototype kendaraan alternatif yang diharapkan bisa bermanfaat bagi sebuah negara kepulauan," kata Direktur IMI, Paonganan, di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2013).
Acara ini ikut dihadiri oleh Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden RI Emil Salim, Sekjen Menteri Kelautan dan Perikanan Syarief Wijaya dan Wakil Menteri Perindustrian Alex Retraubun.
Menurut dewan Pakar IMI, Erid Rizki, kapal ini dapat terbang dengan ketinggian 150 meter di atas permukaan laut. Kecepatannya pun cukup tinggi, bisa mencapai 400 km/jam.
"Flying boat dapat menempuh selama 3-4 jam dari Tanjung Priok ke Surabaya (Tanjung Perak), namun jangan lupa mampir di Tegal untuk isi bensin, ujar Erid.
Komponen perahu terbang ini berasal dari dalam negeri sebanyak 35 persen, sisanya mesin dari luar negeri. Bobot penuh dengan para penumpang maksimal 900 kilogram.
"Bahan bakar menggunakan Pertamax," terangnya.
Rencananya, perahu terbang ini akan diluncurkan kembali pada bulan April, untuk kebutuhan Presiden SBY.
SPESIFIKASI FLYING BOAT
Quote:
Merdeka.com - Indonesia Maritime Institute (IMI) meluncurkan perahu terbang pertama di Indonesia seharga Rp 1,5 miliar. Kendaraan buatan anak negeri itu bisa digunakan sebagai alat transportasi antarpulau terpencil di Tanah Air.
Dewan Pakar IMI Erid Rizky mengatakan pihaknya tengah mengurus izin kendaraan yang bisa melayang setinggi 150 meter diatas permukaan laut itu di Kementerian Perhubungan.
Perahu terbang ini menggunakan teknologi ground effect vehicles OS, sehingga bisa terbang selama empat jam nonstop.
"Ini harus dibuat prototipe dahulu, itu yang penting. Kemudian diuji dalam rentang 300 kilometer, selama 50 jam. Jadi dengan ini bisa sampai ke Singapura," katanya saat peluncuran perahu terbang, di Jakarta, Senin (14/10).
Menurutnya, komponen kendaraan itu sekitar 35 persen berasal dari dalam negeri. Sisanya, 65 persen dipasok dari luar negeri, termasuk didalamnya mesin.
"Bisa mengangkut bobot penuh hingga 950 kilogram, mengangkut empat orang. Daya jelajah 300 km dengan kecepatan 800 mil per jam," kata Rizky.
Dia melanjutkan, "Untuk sayap-sayapnya menggunakan dehidral 4 derajat dan secara otomatis akan bisa terbang. Bahan bakar bisa menggunakan bio ethanol, premium dan pertamax."