Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memiliki elektabilitas yang tinggi berdasarkan beberapa hasil survei sepanjang 2013. Melihat fakta ini, akankah Megawati luluh dan merestui pencapresan Jokowi?

Mega rupanya masih berkukuh tak mau membuka tabir sosok yang akan diusung oleh PDIP di Pilpres 2014. Capres PDIP baru akan diungkap usai Pemilu Legislatif pada 9 April 2014 mendatang.

"Tunggu sampai 9 April (Pemilu Legislatif 2014-red). Masa nggak sabar," kata Megawati usai diskusi Kedaulatan Pangan dan Martabat Bangsa di UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (21/12/2013).

Jika PDIP mencapreskan Jokowi, diyakini perolehan suara PDIP di Pemilu Legislatif (Pileg) akan naik signifikan. Apalagi jika deklarasi pencapresan Jokowi digelar sebelum Pileg 2014. Namun Mega tak setuju.

"Pengalaman saya sebagai Ketua Umum, toh media saja yang selalu menolakbelakangkan antara sebuah partai dengan seseorang yang tingkat elektabilitasnya tinggi," ujarnya.

Menurut Mega, sesuai dengan Undang-undang berlaku di Indonesia, partai memegang peranan penting dalam pencalonan suatu tokoh. Kesiapan PDIP menjadi pertimbangan utama soal waktu deklarasi capres.

"Karena bagaimana pun juga, ketika orang ini tinggi elektabilitasnya. Kami dari partai sebagai penggerak tim, dari bawah sampai ke simpatisan," papar Mega.

[url]http://news.detik..com/read/2013/12/21/172222/2448621/10/ini-kata-mega-soal-tingginya-elektabilitas-jokowi?nd772204btr[/url]

Salah. Elektabilias jokowi tinggi bukan krn pdip, tapi semata2 krn sosok pribadi dan bukti kinerja pak jokowi sendiri. Jokowi yes, pdip no... mega? big NO!