JAKARTA - Dua orang pelajar SMAN 6 menjadi korban penyerangan di wilayah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kejadian tersebut terjadi pada sore tadi sekira pukul 14.30 WIB.

Korban yang berinisial MBR siswa SMAN 6 kelas X dibacok di sekitar Taman Barito, Kebayoran Baru. Saat itu dia yang berboncengan dengan rekannya, RF, dan dibacok menggunakan clurit oleh kelompok pelajar lain. Akibatnya, korban mendapatkan luka dibagian paha kanannya, dan kini dirawat di RS Pertamina.

"Korban naik motor berboncengan dengan temannya SF, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul 15 pelajar SMA yang belum diketahui asalnya, sambil lari menyabet korban dengan clurit," kata Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Anom Setyadji, lewat pesan singkatnya kepada Okezone, Jakarta, Rabu (18/12/2013).

Peristiwa serupa juga dialami siswa SMA 6 lainnya. AA, siswa SMA 6 kelas X ini mendapatkan luka di bagian kepala sebelah kiri dan lecet di pelipis kanannya, karena diserang menggunakan sabuk berkepala gir di
dekat traffic light Gandaria.

"Saat korban & saksi DC berboncengan motor di Jalan Radio Dalam, setiba di perempatan Gandaria, tiba-tiba tas korban dirampas oleh kelompok pelajar yang menggunakan motor. Langsung diserang menggunakan gir motor bertali dan melukai kepala bagian kiri," sambung Anom.

Pelaku yang usai melakukan aksi ini langsung kabur ke arah Mayestik, menggunakan motor. Sementara AA dibawa ke RS Muhamadiyah untuk perawatan.

Kasus ini sendiri saat ini masih didalami oleh Polsek Kebayoran Baru. Polisi belum mengetahui kelompok pelajar yang melakukan penyerangan ini. Untuk sementara, saksi mata hanya mengenali kelompok penyerang ini menggunakan enam sepeda motor yang menggunakan sweter dan celana seragam SMA berwarna abu-abu. (ydh)

Sumur


Komentar TS
indonesia semakin strong, ada ank SMP nyerang ank SD, ada kampus ospek militer ala RAMBO sekarang bacok2n antar SMA

indonesia gk akn kekurangan tenaga handal apabila perang ntr, secara secara berjenjang udh d ajari cara nya bertarung