Remaja biasanya memiliki keinginan untuk tampil menarik dengan mengenakan aksesoris yang mereka sukai. Tetapi terkadang keinginan ini terbentur oleh peraturan sekolah yang melarang siswanya mengenakan aksesoris tertentu. Meski begitu, beberapa aksesoris terkadang diperbolehkan untuk dikenakan siswa dan masih dalam kategori ‘aman’.
Untuk mengetahui aksesoris apa saja yang biasanya boleh dikenakan di sekolah, berikut ini kita rekomendasikan 10 jenis aksesoris. Meski begitu, penting bagi kalian untuk mengetahui peraturan mengenakan aksesoris saat di sekolah, karena setiap sekolah biasanya memberlakukan peraturan yang berbeda – beda. Yang pasti, jangan mengenakan semua aksesoris ini sekaligus, karena akan membuat diri kita terlihat mencolok.

1. Anting – anting
Sekolah biasanya tidak melarang siswanya mengenakan anting - anting. Entah yang terbuat dari emas, perak, atau bahan lain, biasanya tidak aturan yang melarang hal ini. Tapi ingat, yang boleh mengenakannya hanyalah siswa putri / perempuan. Hanya pada waktu – waktu tertentu yang melibatkan aktifitas luar ruangan seperti olahraga, Pramuka, atau berkemah, barulah ada larangan untuk tidak mengenakan anting – anting terutama yang berbahan emas dikarenakan pihak sekolah khawatir jika perhiasan emas ini akan hilang selama siswa melakukan kegiatan.

2. Bando / Head band
Bando adalah aksesoris yang sering dikenakan di kepala oleh siswa perempuan. Bando banyak disukai siswa wanita karena warnanya yang cerah dan beragam. Bando bisa terbuat dari bahan kain maupun plastik. Selain karena bentuk dan warnanya yang menarik dan bahannya yang nyaman, bando juga digunakan untuk menyibakkan rambut ke belakang, sehingga tidak menggangu aktifitas siswa dalam memahami pelajaran. Sama seperti anting – anting, bando juga hanya boleh dikenakan oleh siswa perempuan dan siswa laki – laki biasanya tidak diperkenankan menggunakannya.

3. Cincin
Cincin adalah aksesoris yang mungil dan terlihat sangat cantik ketika melingkar di jari. Wajar jika banyak siswa perempuan melirik aksesoris ini dan mengenakannya saat sekolah. Cincin yang dikenakan pun memiliki bentuk dan bahan beragam, mulai dari logam mulia seperti emas dan perak, hingga plastik, karet, maupun besi atau kuningan. Sama seperti anting – anting, aksesoris ini boleh dikenakan di sekolah. Pihak sekolah hanya akan melarang siswanya mengenakan cincin pada saat terdapat aktifitas di luar ruangan, misalnya olahraga, Pramuka, baris berbaris, dll. Hal ini untuk mengantisipasi agar aksesoris tidak hilang selama kegiatan.
Aksesoris ini lebih banyak dikenakan siswa wanita meski beberapa siswa pria terkadang juga mengenakannya. Mengenai peraturan apakah siswa laki – laik boleh mengenakan cincin selama di sekolah, pastinya hal ini kembali pada peraturan yang diterapkan di masing – masing sekolah.

4. Gelang
Aksesoris satu ini terlihat melingkar manis di pergelangan setiap orang. Wajar bila banyak siswa mengenakannya termasuk saat di sekolah. Berbeda dengan aksesoris seperti cincin dan anting – anting, gelang biasanya boleh dikenakan baik oleh siswa laki – laki maupun perempuan. Hanya saja, untuk siswa laki – laki, gelang yang biasa digunakan lebih terlihat sporty dan terbuat dari tali atau karet. Sedangkan untuk siswa perempuan, gelang model rantai dengan lonceng kecil dan gelang berbahan manik – manik lebih disukai.

5. Jam tangan
Meski kini orang tak perlu mengenakan jam tangan untuk mengetahui waktu karena adanya fitur jam pada alat – alat elektronik seperti handphone dan smartphone, toh bagi sebagian orang, rasanya kurang afdol bila tak memakai jam yang melingkar di pergelangan tangannya. Tak heran, banyak siswa laki – laki maupun perempuan yang tetap mengenakan jam tangan meski telah memiliki handphone dengan fitur jam. Selain untuk mengetahui waktu, jam tangan juga bisa menjadi bagian dari aksesoris. Bagi siswa laki – laki, jam tangan terutama yang bertipe sport, mampu membuat mereka nampak lebih macho dan bergaya. Sedangkan wanita, tipe jam tangan rantai lebih disukai karena bisa membuat penampilan mereka terlihat lebih anggun.

6. Kacamata
Mungkin bagi siswa yang bermata minus, kacamata hanyalah alat bantu mereka dalam melihat dan membaca. Namun, terkadang sering ditemui siswa yang tidak memiliki gangguan penglihatan namun tetap mengenakan kacamata. Mereka beralasan, kacamata ini bisa membuat mereka terlihat cerdas dan intelek. Tak ayal, baik siswa laki – laki maupun perempuan senang mengenakan aksesoris ini. Kacamata yang dipilih untuk dikenakan di sekolah biasanya cenderung memiliki frame yang polos, sederhana dan tanpa lensa.

7. Kalung
Aksesoris kalung hanya boleh dikenakan oleh siswa perempuan dan tidak untuk siswa laki – laki. Fungsinya sama seperti aksesoris lain yang ada di atas, yakni untuk membuat penampilan terkesan anggun. Namun, kalung yang berbahan logam mulia seperti emas dan perak, tidak dianjurkan untuk dikenakan saat kegiatan di luar ruangan karena sangat beresiko untuk jatuh dan hilang.

8. Pin
Bila aksesoris di atas lebih banyak dikenakan pada tubuh, aksesoris ini justru dikenakan pada pakaian maupun tas siswa. Baik siswa laki – laki maupun perempuan menyukai benda mungil ini untuk disematkan pada baju maupun tas, karena bisa menambah kesan gaul dan sporty. Biasanya tidak ada larangan dari pihak sekolah untuk mengenakan aksesoris ini selama bentuk, tulisan, warna, dan jumlah yang dikenakan masih wajar. Hanya mungkin, aksesoris ini dilarang dikenakan saat upacara bendera.

9. Syal
Syal sering dikenakan saat siswa tengah dalam kondisi kurang enak badan. Syal ini juga bisa menghangatkan tubuh ketika cuaca di luar cukup dingin. Namun, banyak juga yang mengenakan syal ini sebagai aksesoris karena mampu membuat pemakainya terlihat lebih kalem, tenang, dan dewasa. Siswa laki – laki maupun perempuan biasnaya tidak dilarang mengenakannya. Tetapi, mayoritas yang menggunakan aksesoris satu ini adalah siswa laki – laki.

10. Topi
Topi merupakan aksesoris yang dikenakan di kepala dan biasa digunakan saat beraktifitas di luar ruangan. Mengingat pihak sekolah biasanya sudah menyiapkan topi seragam untuk siswanya, biasanya topi ini hanya boleh dikenakan pada saat kegiatan ekstrakurikuler yang memerlukan aktifitas luar ruangan, seperti basket, tenis, atau Palang Merah Remaja. Aksesoris ini cenderung lebih sering dikenakan oleh siswa laki – laki ketimbang siswa perempuan.

Nah, diantara itu semua, agan paling suka yang mana?

Sumber : http://jasakepenulisanlunar.blogspot.com/

Nitip lapak gan