Berbagai fasilitas dimiliki SMAN 12 Surabaya untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Fasilitas tersebut antara lain:
Kelas
Perpustakaan
Laboratorium Biologi
Laboratorium Fisika
Laboratorium Kimia
Laboratorium Komputer
Laboratorium Bahasa

Palang Merah Remaja (PMR)
SKI (Sie Kerohanian Islam)
SKK (Sie Kerohanian Kristen)
Paskibra (Pasukan Pengibar Bendera)
Pramuka
Teater
Tari
The Big Band
Cakrawala
Mading
Sepak bola
Bola voli
Perisai diri
Bola basket
Pecinta Alam

http://sman12sby.sch.id/v2/

Sejak tahun 2007 SMK Negeri 10 Surabaya sudah mendapatkan sertifikasi system Management Mutu ISO 9001:2008 dan masuk program Rintisan Sekolah bertaraf Internasional, sehingga diharapkan pada tahun 2014 harus sudah siap menjadi sekolah Bertaraf Internasional dan dapat mencapai Visi dan Misi sekolah,
dan mulai tahun 2009 sudah tersertifikasi SMM ISO 9001:2008.
SMK Negeri 10 Surabaya selalu berusaha meningkatkan mutu
Pendidikan berkarakter dan berkepribadian, berakhlak mulia
dan berwawasan lingkungan serta berbasis ICT.
Dan banyak prestasi-prestasi yang bisa diperoleh dari lingkungan
termasuk ECO SCHOOL tahun 2011.
Dalam meningkatkan mutu, agar tamatannya berdaya saing Internasional
maka SMK Negeri 10 Surabaya melaksanakan kerjasama dengan
sekolah-sekolah di luar negeri yaitu Singapura, Korea dan Australia serta
dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri bertaraf Internasional sehingga
kompetensi siswa betul-betul berkwalitas sesuai tuntutan dunia kerja.

Visi dan Misi

VISI :

Menjadi SMK bertaraf Internasional untuk mengahasilkan tamatan yang berdaya saing global, unggul, beriman dan bertaqwa.


MISI:

S ertifikasi internasional

M emelihara SMM ISO 9001 : 2008

K erja 70 % dan Wirausaha 30 %

T rampil, bermutu, beriman dan bertaqwa

E tos belajar tinggi dan bersemangat

N yata dalam prestasi, cerdas dan berkepribadian



TUJUAN :

Menjadi lembaga pendidikan yang dikelola secara professional sehingga dapat mencapai Sekolah Bertaraf Internasional.

Menjadi lembaga yang dapat memuaskan pelanggan di bidang Bisnis Manajemen dan Pariwisata serta Teknologi Informasi yang diakui oleh dunia usaha dan dunia industri.

Menjadi lembaga pendidikan yang bersih, sehat, rindang dan indah.

http://www.smkn10surabaya.com

Konggregasi Bruder (Br) Santo Aloysius (CSA) di Surabaya mendirikan sekolah yang mengacu pada pendidikan sekolah Belanda pada tahun 1923. Sekolah ini dikhususkan bagi anak laki-laki bangsa Belanda. Karya pendidikan ini berawal dengan Lagere School (S.D.) St LOUIS, kemudian berubah menjadi Meer Uitgebreid Lager Onderwijs atau MULO (S.M.P.). Pada tahun 1950 berubah lagi menjadi Hogere Burger School atau HBS (S.M.A.) Baru pada tanggal 1 Agustus 1951 diganti menjadi S.M.A.K. St. LOUIS. Pada saat pergantian ini berhasil dibuka dua kelas, tapi belum dapat ditentukan kepala sekolah. Kendalanya karena tidak banyak Bruder CSA yang menguasai Bahasa Indonesia. Melalui berbagai pertimbangan, maka terpilihlah Romo Engelbertus (alm) sebagai kepala sekolah sampai tahun 1953.

Pada awal berdirinya tingkat kelulusan hanya mampu mencapai 45% dari jumlah siswa yang ada. Namun hasil ini menempati peringkat tertinggi di Surabaya. Guru guru yang mengajar pada saat itu bersifat "samenraapsel" (seadanya, siapa saja yang mau jadi guru), karena minimnya tenaga pengajar yang tersedia. Baru tahun 1953, Pak Lie menyelesaikan B I dan diangkat menjadi guru kimia resmi di S.M.A.K. St. Louis 1, dalam masa kepemimpinan Br. Rosarius (1953 1958). Kemudian diperkuat pula oleh Br. Marternus (guru dan dosen kursus B I/ 11 lImu Pasti). Keadaan ini kian mantap tahun 1954, J. Winarto mantan guru HBS dari St. Maria ikut pula bergabung.
Pada tahun 1958 Br. Rosarius harus cuti sehingga kepemimpinan diserahkan pada Lie Siong Thay hingga tahun 1961. Selanjutnya dijabat oleh Br. Aquino sampai tahun 1965, lalu digantikan Br. Valerianus sampai tahun 1972. (tahun hingga Purbyantoro C. FX saat itu ditunjuk sebagai kepala sekolah, hal mengatasi Untuk sekolah. pengelolaan krisis menimbulkan ini Hal kembali. tidak dan Belanda negeri ke cuti pulang Valerianus Br. 1972 akhir) Krisis berakhir setelah dilakukan peralihan pengelolaan dari Bruder CSA (Yayasan Mardi Wijayana Kodya Surabaya) kepada Pastor C.M. (Yayasan Lazaris). Sejak tahun 1975-1979 kepala sekolah dijabat Romo Michael Utama Purnama CM. Dalam masa kepemimpinan Romo Utama ini SMAK St. Louis I mulai menerima murid wanita. Akibat pengunduran diri Romo Michael Utama Purnama CM, pada tahun 1980-1981 terjadi suatu masa transisi sehingga untuk sementara pimpinan sekolah diserahkan kepada Rm. V. Biefler CM dibantu oleh Suster Marieta O.S.U. dan Hariwardjono, J.B. Soemardi ditunjuk sebagai pelaksana harian.
Mulai tahun 1981 jabatan kepala sekolah diserahkab kepada Bu Hariwardjono. Pada tahun 1985 SMAK. St. LOUIS I mendapat status "disamakan". Semula status sekolah yang ada hanya sekolah bersubsidi atau tak bersubsidi. Pada bulan Juli 1989 Drs. F.J. Siswanto ditunjuk menjadi Kepala Sekolah hingga Juni 1991. Selanjutnya mulai Juli 1991 kepala sekolah dijabat oleh B. Djoko Dwihatmono hingga Juni 2000. Mulai Juli 2000 kepala sekolah dijabat oleh J.B. Soemardi hingga Juni 2002. Mulai Juli 2002 kepala sekolah dijabat oleh Romo Alexius Dwi Widiatna C.M sampai bulan Juni 2012. Kemudian mulai bulan Juli 2012 sampai sekarang kepala sekolah dijabat oleh Romo Canisius Sigit Tridrianto C.M [1]

Laboratorium Fisika
Laboratorium Biologi
Laboratorium Kimia
Laboratorium Bahasa
Laboratorium Komputer
Perpustakaan
Komputer Siswa
HotSpot (WiFi) Internet
Kapel Sekolah
UKS
Sarana Olahraga
Kantin
Koperasi Sekolah
Ruang Pertemuan
Ruang Media
Ruang Guru
Ruang Kelas
Ruang BK
Ruang Ketertiban

Visi

Mewujudkan Pendidikan Kristiani Untuk Menumbuhkan Pribadi Yang Utuh :

Cerdas Intelektual
Unggul dalam Moral
Beriman Mendalam
Cinta pada Sesama

Misi

1.Mewujudkan pertobatan diri secara terus menerus untuk memupuk hubungannya dengan Allah dan menumbuhkan nilai-nilai kemanusiaan dalam dirinya dan sesama.
2.Memprogramkan pembinaan interaksi iman, kepekaan sosial dan karya nyata bagi masyarakat terutama yang miskin dan lemah.
3.Meningkatkan proses mengajar dan belajar, kreativitas, disiplin dan inovasi untuk mencari terobosan-terobosan baru dalam menghadapi perubahan sosial dan kemajuan zaman.
4.Mengusahakan keakraban, kerjasama dan saling peduli diantara keluarga besar SMA Katolik St. Louis 1.
5.Meningkatkan keamanan, ketertiban, kebersihan dan keindahan sekolah.

http://smakstlouis1sby.sch.id/ver3/