Bisikan gaib perintahkan Resi bisa terbang sebelum 17 Desember



Merdeka.com - Resi Rokhis Suhana (27) sengaja mencuri kepala mayat wanita di salah satu TPU di Cilacap, agar bisa terbang. Saat diperiksa polisi, Resi mengaku mendapat bisikan yang memberinya tenggat waktu belajar ilmu terbang dan hilang.

"Menurut pengakuannya, tersangka diberi deadline waktu untuk bisa terbang dan hilang pada 17 Desember ini," kata Kepala Satreskrim Polres Cilacap, Ajun Komisaris Polisi, Agus Puryadi, kepada wartawan, Senin (16/12).

Menurut Agus, apa yang dikemukakan Resi mirip dengan modus kejahatan berbau mistis yakni dukun penggandaan uang. "Ini nyaris sama dengan modus dukun penggandaan uang yang modelnya memakai tenggat waktu, baru bisa dibuka tanggal sekian," ucap Agus.

Saat polisi mencecar motif Resi melakukan pembongkaran kuburan dan mengambil tengkorak mayat wanita, dia tidak memberikan jawaban spesifik. "Ia hanya berfokus pada tujuan biar bisa terbang dan hilang. Ini seperti, ia percaya saja dengan bisikan gaib yang didapatnya," ujarnya.

Resi mengaku mendapat bisikan dari orang yang dianggap gurunya. Bisikan itu memerintahkannya untuk mencari makam-makam suci.

"Makam-makam suci ini dalam persepsi tersangka adalah makam bayi-bayi atau perempuan yang masih perawan," jelasnya.

ember
http://www.merdeka.com/peristiwa/bis...-desember.html

wong stress, orang udah meninggal aja masih dikerjai