Orang tua jaman dahulu sering menegur jika kita melamun atau bengong, karena banyak mitos buruk terkaitnya. Namun, penelitian di University of California, Santa Barbara baru-baru ini justru menemukan dampak positif dari melamun. Berikut kami ulas dampak positifnya, dilansir dari female.kompas.com.

Penelitian yang juga dirangkum dalam jurnal psikologi ini mengungkap bahwa melamun berdampak baik pada proses kreatif diri Anda. Ilmuwan tersebut juga berkata, terdapat keterkaitan antara melamun dan kemampuan menyelesaikan masalah.

Para ilmuwan mengundang sejumlah partisipan untuk melakukan tugas-tugas yang tak biasa. Partisipan diminta untuk menyelesaikan tugas tersebut dengan cara paling kreatif. Hasilnya, partisipan yang memiliki kebiasaan melamun dalam skala tinggi mampu melakukan tugasnya dengan baik dan kreatif.

Dari tantangan tersebut, peneliti menyimpulkan, orang yang melamun memiliki kemampuan penyelesaian masalah dengan lebih baik. Di samping itu, melamun berdampak baik pula pada kerja memori, terutama memori yang terkait dengan kemampuan multitasking.

Selain penelitian di University of California, penelitian di Max Planck Institute for Human Cognitive and Brain Science juga menunjukkan hal yang sama. Mereka yang suka melamun saat melakukan tugas sederhana biasanya memiliki kapasitas memori lebih besar. Demikian disampaikan ilmuwan tersebut.

Apakah penelitian ini bisa diterapkan pada semua kalangan, memang tidak dibahas di sini. Meski hasilnya positif, tapi jarang terlalu sering melamun, ya. Lebih baik langsung melakukan tindakan nyata, daripada terlalu sering melamun. Sukses untuk Anda! ^^ [CN/Nis/Nov]

Sumber: http://www.ecc.ft.ugm.ac.id/index.ph.../detil&id=1731
Ilustrasi: @stellaJKT48