Ada tiga tipe manusia dalam menyikapi perjalanan hdiupnya
TS
LadiessMan217
Ada tiga tipe manusia dalam menyikapi perjalanan hdiupnya
Tipe Manakah Kita: Quitters, Campers, atau Climbers?
Spoiler for No Repost gan:
Secara sederhana, kehidupan ini bisa diibaratkan sebagai pendakian gunung, dimana tujuan akhirnya adalah berhasil mencapai puncak. Paul Stoltz membagi manusia menjadi tiga dalam analog mendaki gunung
Quote:
Seorang Quitteryaitu seorang yang memilih menjalani kehidupan ini dengan datar-datar saja. Tidak ada gairah, tidak berani mencoba, menyerah sebelum malakukan, sibuk dengan kayalan-kayalan tentang sebuah kesuksesan. Menunggu adanya hujan emas dari langit. Sering murung, frustasi, kecewa terhadap perjalanan hidupnya. mereka yang keluar dari pertarungan. Orang-orang ini mudah putus asa jika menemui rintangan, dan kemudian berhenti di tengah pendakian. Dalam kehidupan nyata, orang-orang seperti ini sangat pesimis dan mudah menyerah sehingga jauh dari kata sukses.
Quote:
Seorang Camperadalah Seseorang yang merasa puas dengan apa yang sudah dihasilkan. Merasa nyaman dengan kondisi sekarang, merasa cukup dengan apa yang sudah dicapai. Hal ini menyebabkan berhentinya pengembangan diri dan prestasi yang dia torehkan selama ini. Orang-orang ini berhenti ditengah jalan. Pendakian tidak selesai, tapi mereka mersa sudah berhasil meskipun belum sampai ke puncak. Tipe ini lebih baik dibanding tipe Quitters karena berhasil menyelesaikan beberapa tantangan meskipun tidak semuanya. Dalam kehidupan nyata, orang-orang seperti ini adalah yang cepat puas meskipun belum mencapai hasil yang maksimal dan masih tersimpan banyak potensi untuk bisa melangkah lebih jauh.
Quote:
Seorang Climber adalah Selalu ingin mendapatkan sesuatu yang lebih baik, mempunyai orientasi yang besar. Tidak pernah puas dengan apa yang dimiliki sekarang. Senantiasa belajar dan belajar, bekerja dan bekerja dan selalu ingin mendapatkan sesuatu yang lebih baik dalam menjalani kehidupannya. Orang-orang ini selalu berpikiran positif, tidak pernah menyerah, terus melangkah dan berjuang sampai akhirnya mencapai puncak gunung. Dalam kehidupan nyata,orang-orang inilah yang terus bergerak maju dan melihat tantangan sebagai peluang. Jika rintangan adalah malapetaka bagi orang lain, maka bagi mereka adalah berkah, karena itulah yang akan membawa mereka naik ke puncak. Inilah orang-orang yang akan sukses mengejar impian-impiannya.