jackveldmistAvatar border
TS
jackveldmist
Sebuah Pelajaran Untuk KIta Semua : Apa Yang Kurang Dari KIta ??
Sebelumnya newbie minta maaf kalau repost
cuma ingin share saja
semoga bermanfaat bagi kita semua


sebuah cerita yg kualami sendiri saat aku berjalan... aku terdiam sejenak di sebuah pinggir jalan di Gembong. hati ini terenyuh melihatnya seorang kakek tua rentah yg berjuang demi sesuap nasi . saat itu jam 11 siang, tanpa sehelai daun pun yg melindunginya dari terik matahari seorang kakek tua yg duduk di pinggiran jalan dengan hanya tiang untuk bersandar sejenak melepas letih punggung yg renta itu. bermodalkan sedikit benang , setengah botol lem sepatu , dan 1 buah jarum tua yg ia pergunakan untuk mengais rejekih.. tak kusangkah , barang barang yg tak berharga di rumah kita , tapi sangat berharga untuk menyambung hidup seseorang. datanglah seoranng gadis berseragam sekolah , pelanggan pertama sejak seharian itu gadis itu bertanya "berapa pak kalau mau jahit sepasang sepatu ini ?" dijawabnya " 10rb nak " si gadis menawar 5rb akhirnya terjdi tawar menawar dan deal dngan harga 8rb saat sepatu di jahit , si gadis melihat seksama keadaan kakek itu seorang kakek kurus , hitam , lemah yang bertahan hidup dgn sebuah jarum tua lalu si gadis terhentak hatinya dan bertanya "njenengan griyane pundi pak ?" dijawab oleh kakek itu " ndugi Ponorogo nak" terjadi obrolan antara gadis dan kakek tua itu, sampai akhirnya lalu kakek berkata " biasanya si 10rb nak , tpi ini buat pelaris , gak papa" akhirnya selesailah sepasang sepatu itu dijahit dan dibayarlah dengan selembar uang 10rb oleh gadis itu. setelah mencoba merogoh saku2 nya ternyata kakek itu tak memiliki sepeser uang pun untuk kembalian Rp 2rb. tak sempat berkata, sang gadis tersadar lalu terucap " tak usah kembaliannya kek , buat njenengan aja " terlihat senyum kecil sikakek , terlihat sekali syukur dari uang 10rb itu. Bayangkan , sampai jam 12.oo siang siKakek baru mendapat rejeki 10rb dari gadis berseragam sekolah itu. hati kecilku bertanya "sudah berapa lama siKakek tak memegang uang?, kapan terakhir kali siKakek makan? , bahkan air di botol aqua nya pun tinggal sedikit. hidup seorang diri di Kota Surabaya, duduk bersandar dipinggir jalan Raya tanpa 1pun penghalang dari terik matahari,kala malam tidur sendiri dipinggir jalan yang dingin tanpa seorang kluarga. tersadar dalam hati ini "kurang apa coba kita hidup di dunia ini ,hidup dengan keluarga yang menyayangi,makan tinggal ambil , tidur di kasur yg hangat , dapat sekolah mencari ilmu dll. lihat kebawah Teman , Dunia ini aneh... terkadang seorang menangis hanya karena galau , risau , disakiti , ditolak , di PHP in hingga merasa hidupnya tak berarti lagi. apakah pantas kita menangis dan menyerah hanya karna Hal Sekonyol itu ???.. apakah tidak kita lihat , perjuangan seorang kakek menyambung hidup .?? untuk sesuap nasi saja , harus menunggu hingga siang hari. Harusnya kita berSyukur , mungkin uang 10rb bagi kita habis sehari untuk pulsa bahkan untuk makan mie saja 1 porsi habis.. tetapi , bagi orang di luar sana , uang 10rb di pergunakanya benar benar untuk menyambung hidup.. BandingKan , belum sadarkah kita ??? masih pantaskah kita untuk mengeluh ??? aku malu pada diriku sendiri ... Mari kawan kita renungkan .. Aku menulis ini tidak lain hanya untuk menyadarkan kita terlebih diriku sendiri... "Fabiayyi 'ala irobbikuma tukadziban"... (Nikmat tuhanmu yang mana engkau dustakan) ''Rabbana dzalamna anfusana wa-in lam taghfir lana watarhamnalanakunanna mina alkhosirin'' 'Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni diri kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang orang yang merugi' (Al-A'rof :23).

Spoiler for PICK:


Spoiler for BUKA:


Spoiler for WAJIB BUKA:
0
2.4K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan