d.r.ibnu.masudAvatar border
TS
d.r.ibnu.masud
Kecamatan Paling Timur Madura
Semoga tidak emoticon-Blue Repost

TENTANG SAPEKEN
Sapeken adalah sebuah kecamatan di Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Wilayah ini terletak di bagian paling ujung . Uniknya, penduduk di Kepulauan Sapeken ini berbahasa Sulawesi (bahasanya: bahasa Bajau, bahasa Mandar dan sebagian kecil berbahasa Bugis) bukan berbahasa Madura karena dalam sejarahnya orang Sulawesilah yang menemukan kepulauan ini. Begitu juga dengan kultur budaya sangat berbeda dengan budaya Madura, rata-rata suku yang ada di Kepulauan Sapeken (Kecamatan Sapeken) Suku Bajau, suku Mandar dan suku Bugis. Kepulauan Sapeken ini terletak di sebelah utara Bali.

Sulit mengatakan keadaan ekonomi pulau tersebut. Mayoritas penduduk bermata pencaharian sebagai nelayan dan pedagang. Ditinjau dari segi bentuk rumah mayoritas berbentuk rumah panggung yang kelihatannya bisa dikatakan rumah yang sederhana sekali. Mereka membuat rumah panggung karena dulu pada waktu air laut pasang sampai masuk ke rumah penduduk. Kembali ke masalah ekonomi. Bila ditinjau dari segi kepemilikan isi perabotan rumah tanggah, mereka termasuk orang orang yang mampu. Mayoritas mereka mempunayai TV 21 inc, kulkas, Hp yang minimal ada kameranya. Maklum mereka mudah mencari uang tinggal pergi melaut dapat ikan dijual sudah dapat pendapatan. Umumnya mereka pergi ke kota Singaraja karena untuk perjalan hanya dapat ditempuh kira-kira 6 jam. Kalau kira-kira persediaan udah menipis mereka pergi ke laut lagi untuk mencari ikan. Itulah kebiasaan orang-orang Sapeken.


GEOGRAFI dan DEMOGRAFI

Kecamatan Sapeken mempuanyai luas total wilayah 201,88 Km 2 (9,64 % dari luas Kabupaten Sumenep). Jumlah Desa di Kecamatan Sapeken sebanyak 9 desa antara lain. Selain itu terdapat juga beberapa pulau yang masih masuk wilayah administrasi Kecamatan Sapeken. Jumlah pulau terdiri dari 53 terdiri dari 21 pulau berpenghuni, 32 pulau tidak berpenghuni.

Kecamatan Sapeken berbatasan dengan laut dan kecamatan lain. Pada sisi sebelah utara dibatasi oleh Laut Kalimantan, sebelah selatan dibatasi Laut Bali, sebelah timur dibatasi oleh Laut Sulawesi, sebelah barat dibatasi oleh Laut Jawa.

Jumlah penduduk Kecamatan Sapeken secara keseluruhan berjumlah 37.765 jiwa (Bappeda Kab. Sumenep, 2003). Komposisi penduduk Kecamatan Sapeken terdiri dari laki-laki sebanyak 18.677 jiwa (49,46 %) dan perempuan 19.088 jiwa (50,54 %). Rasio jenis kelamin sebesar 97,85 % dengan kepadatan penduduk sebanyak 187,06 jiwa/Km 2.


SARANA dan PRASARANA

Sarana dan Prasarana yang tersedia di Kecamatan Sapeken meliputi perhubungan, penerangan listrik, telekomunikasi, air bersih, perdagangan, pendidikan, kesehatan, sarana ibadah, kantor pemerintah, dan lembaga keuangan.

Sarana dan Prasarana perhubungan berupa jalan, darmaga, dan sarana angkutan. Panjang jalan darat secara keseluruhan sepanjang 39,341 Km dengan kondisi jalan rusak 9,53 %. Sarana angkutan darat bermotor terdiri dari sepeda motor, odong-odong dan tidak bermotor terdiri dari becak dan sepeda. Sarana lain yang terdapat di Kecamatan Sapeken adalah darmaga/pelabuhan terdapat di Desa Sapeken, Pegerungan Kecil dan Pagerungan Besar, Sabunten, Paliat, Sasiil, Sepanjang dan Sakala. Selain itu juga terdapat air port (bandara) yang terdapat di Pangerungan Besar.

Penerangan listrik di Kecamatan Sapeken sebagian besar sudah menggunakan PLN. Jumlah RT yang memakai PLN sebanyak 1.029 RT terdapat di sebagian besar desa dan non PLN sebanyak 309 RT terdapat di Desa Pagerungan Kecil dan Pagerungan Besar. Sarana komunikasi juga tersedia cukup lengkap antara lain kantor pos 1 unit, telkom 1 unit, Telkomsel, Indosat dan XL.

Sarana air bersih di Kecamatan Sapeken sangat mengandalkan air sumur. Seluruh desa sebanyak 9 RT memanfaatkan air sumur sebagai sumber air bersih. Untuk aktivitas perdagangan Kecamatan Sapeken dilengkapi dengan pasar desa. Sedangkan untuk pengembangan sumberdaya manusia, Kecamatan Sapeken dilengkapi dengan sarana pendidikan yang cukup lengkap. Hal itu tercermin dari ketersediaan sarana pendidikan yang cukup merata pada semua level pendidikan. Jumlah Taman Kanak Kanak sebanyak 19 unit, Sekolah Dasar sebanyak 32 unit, Madrasah Ibtidaiyah sebanyak 30 unit, Sekolah Menengah Pertama sebanyak 3 unit, Madrasah Tsanawiyah sebanyak 3 unit, dan Madrasah Aliyah sebanyak 1 unit, Sekolah Menengah Umum 1 unit dan Perguruan Tinggi 1 Unit.

Sarana kesehatan di Kecamatan Sapeken terdiri dari Puskesmas, Puskesmas pembantu dan BKIA/Polindes. Puskesmas berjumlah 1 unit terdapat di Desa Sapeken. Sedangkan puskesmas pembantu berjumah 5 unit menyebar di beberapa desa. Sedangkan Polindes sebanyak 6 unit terdapat di sebagian besar desa.

Seluruh masyarakat di Kecamatan Sapeken memeluk agama Islam. Sarana ibadah meliputi mesjid sebanyak 31 unit, surau/musholla sebanyak 96 unit. Untuk tata administrasi pemerintahan di kecamatan Sapeken sarana kantor desa baru sebagian kecil ada. Sedangkan sebagai penggerak ekonomi dan keuangan di Kecamatan Sapeken juga sudah teredia lembaga keuangan yaitu koperasi simpan pinjam sebanyak 3 unit.

[img]http://s.kaskus.id/images/2013/12
/13/6212920_20131213041837.jpg[/img]

Jangan Lupa emoticon-Blue Guy Cendol (L)

0
3.7K
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan