batakposAvatar border
TS
batakpos
Gedung Baru DPRD Medan Terancam Kekurangan Listrik
BPB - Medan, Gedung baru kantor DPRD Kota Medan yang saat ini tengah dalam proses akhir pembangunan ternyata terancam mengalami kekurangan daya listrik. Pasalnya, gedung berbiaya lebih dari Rp90 miliar ini belum dialiri listrik sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan dikarenakan Perusahaan Listrik Negara (PLN) belum mau memberikan tambahan daya dengan alas an defisit energi.

Rencananya, pembangunan fisik gedung dewan yang berada di Jalan Kapten Maulana Lubis Medan itu Desember ini sudah rampung pengerjaannya. Namun, karena adanya masalah kekurangan listrik, dipastikan akan sia-sia. "Kami sudah meminta penambahan daya ke PLN untuk gedung baru supaya bisa dioperasikan segera. Namun, PLN belum bisa menyanggupi dengan alas an devisit energy," ungkap Sekretaris DPRD Medan H Muhammad Azwarlin Nasution SH yang dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, Rabu (11/12).

Dikatakan Azwarlin, pihaknya tidak bisa memaksakan jika itu yang menjadi alasan PLN. Hanya saja, dia mengharapkan, penambahan daya untuk Gedung DPRD Medan tersebut bisa dilakukan secepatnya dikarenakan pembangunan fisik gedung sudah selesai. "Rencana pindah ke gedung baru itu pada Januari nanti, namun kita masih belum tahu. Kita lihat situasinya. Kita berharap, penambahan daya itu bisa dilakukan sehingga pihak secretariat bisa melakukan perencanaan matang," katanya.

Disebutkannya, kepastian siapnya Gedung DPRD Medan secara fisik sudah disampaikan pihak Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim). "Jadi Perkim sudah memberitahukan kepada kita bahwa secara fisik bangunan sudah siap Desember ini," sebutnya seraya mengatakan, pemberitahuan tersebut disampaikan Perkim setelah pihaknya dua kali melayangkan surat ke dinas tersebut.

Ditanya soal kapan kepastian pindah, Azwarlin menjelaskan, kalau tiga bulan ke depan anggota DPRD Medan masih berkantor di gedung sementara DPRD Medan Jalan Gunung Krakatau Medan (gedung PT Pelni). "Makanya kita sudah menganggarkan untuk melanjutkan sewa 6 bulan ke depan kepada PT Pelni," terang mantan Camat Medan Johor ini.

Walau begitu, Azwarlin mengharapkan, operasional anggota DPRD Medan dan seluruh staf bisa segera dilaksanakan di gedung baru. Hal ini dimaksud agar dapat menghemat anggaran. Terpisah, anggota DPRD Medan dari Fraksi Partai Demokrat Parlaungan Simangunsong ST yang dimintai keterangannya terkait penolakan PLN terhadap penambahan daya untuk gedung baru DPRD Medan mengungkapkan, seharusnya PLN memprioritaskan penambahan daya.

"Kita minta PLN memprioritaskan penambahan daya untuk gedung baru itu. Gedung DPRD Medan itu kan rumah masyarakat dan tempat menggodok setiap kebijakan masyarakat," ujar Parlaungan yang juga Ketua AKLI Sumut ini.

Selain itu, lanjutnya, kebutuhan listrik gedung baru tersebut juga tidak terlalu banyak. "Kalau alasan devisit itu mungkin alasan yang bisa diterima saat ini oleh masyarakat, namun penambahan daya ini juga kan tidak terlalu banyak," tandasnya. DIK

Sumber : Website Batakpos
0
969
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan