Jakarta-Kluget.com, Ketua Perhimpunan Pergerakan Indonesia Anas Urbaningrum, meminta kepada meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tetap aktif dalam persaingan politik pemilihan presiden (pilpres) 2014 mendatang.
Dikarenakan tidak boleh menjadi Presiden untuk kali ketiga, Anas mengusulkan agar SBY menjadi calon wakil presiden (cawapres). Anas berpendapat salah satu komposisi yang patut dipertimbangkan adalah dengan menjadikan SBY sebagai cawapres Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (ARB).
"Kalau disimulasikan misalnya, bisa pasangan ARB-SBY, koalisi Golkar dan Demokrat," ujar Anas, Sabtu (7/12/2013). Menurut Anas, Aburizal-SBY akan menjadi pasangan yang solid dan kuat.
Alasannya adalah sangat dimungkinkan perolehan suara Golkar akan lebih tinggi ketimbang Demokrat pada Pemilu 2014 mendatang dan koalisi tersebut masuk akal. Pasangan ARB-SBY akan menjadi pasangan yang unggul dibanding dengan pasangan-pasangan lainnya.
"Pasangan ARB-SBY menggambarkan kombinasi luar Jawa-Jawa, sipil-militer, aktor ekonomi-pemimpin politik, serta sama-sama berpengalaman," ujarnya.
Dalam konteks nasional, kerjasama keduanya tentu menjadi energi positif bagi keberlanjutan kebijakan Pemerintah saat ini. Posisi Golkar dan Demokrat sebagai partai besar juga menjadi pertimbangan.
"Pasangan ini nantinya akan menarik, sekaligus bisa melanjutkan koalisi pemerintahan saat ini. Adanya kelanjutan, serta perubahan dan perbaikan," pungkasnya.