JANGAN LUPA

BERISIKnews - Selain musik, cover album juga dapat menjadi kebebasan berekspresi bagi para musisi. Mereka menuangkan segala ide di dalam pendesign-an album agar nampak bagus dan berbeda. Namun terkadang kebebasan tersebut harus dibatasi agar album itu sendiri bisa dijual di seluruh toko dan sampai ketangan pembeli tanpa menimbulkan masalah. Karena para pemilik label dan toko rekaman pun menolak dan takut berurusan dengan hukum akibat cover album tersebut, sehingga mereka meminta kepada sang artis untuk menggantinya. Seperti cover-cover berikut ini yang terpaksa diganti agar bisa dijual secara internasional tanpa berurusan dengan pihak berwajib. Para musisi sendiri terpaksa merelakan sebuah cover album yang artistik dan indah ini untuk diganti dengan cover album yang dianggap aman secara hukum. Yuk cekidot:

1. Yesterday and Today? [The Beatles]
Cover asli dari band The Beatles ini sangat mengerikan. Band asal Liverpool, Inggris ini berfoto dengan mengenakan jas lab putih dengan potongan boneka bayi yang disulap menyerupai daging. Saat album ini dirilis pada tahun 1966, langsung mendapat larangan dari badan sensor. Pihak Capitol pun menarik semua album tersebut dari pasaran, akan tetapi ada bebarapa yang sudah laku dan tidak dapat ditarik, karena sudah menjadi hak milik pribadi sang pembeli.
Album tersebut diganti dengan pose personel The Beatles yang duduk dan berdiri di dekat sebuah brankas. Jika dilihat memang tak ada nilai seninya sama sekali. Beruntunglah yang sudah mendapatkan cover mengerikan ini karena album tersebut menjadi bernilai sangat mahal.

2. Diamond Dogs [David Bowie]
Guy Peelleart, seniman asal Belgia melukiskan sebuah gambar yang mengerikan di mana David Bowie digambarkan sebagai manusia setengah anjing. Gambaran yang secara detail dan memperlihatkan alat vital Bowie ini membuat album tersebut mendapat kecaman keras. Pihak RCA Records, selaku label kalang kabut dan segera menarik peredaran album ini. Mereka pun mengedit ulang design cover tersebut dan menyamarkan di bagian alat vital? sehingga tak terlihat detail. Kabarnya design labum pertama yang sempat terjual dihargai sangat mahal oleh para kolektor.

3. Virgin Killer [Scorpion]
Sepanjang karirnya, grup band Scorpions selalu bermasalah dengan cover album yang mereka gunakan. Dari cover yang bermasalah tersebut ada satu cover yang membuat mata dunia terbelalak. Scorpions menampilkan erotisme seoarang gadis berusia 10 tahun di sampul album Virgin Killer. Lantas badan sensor melarang album ini beredar di pasaran sebelum diganti. Scorpions pun akhirnya mengalah dan mengganti cover album Virgin Killer dengan pose personel.

4. Love it To Death [Alice Cooper]
Jika kita melihat sepintas mungkin kita tidak akan menemukan hal yang salah dalam sampul album ini.? Namun jika dilihat lebih detail lagi, maka akan ditemukan kejanggalannya.
Di cover pertama ini sangat vulgar di mana Alice Cooper menunjukkan alat kemaluannya. Saat dirilis oleh label milik Frank Zappa, Straight, Alice Cooper masih memakai cover tersebut, namun saat album ini didistribusikan oleh Warner Brothers akhirnya cover tersebut diedit.

5. Hollywood In The Shadow of The Valley of Death [Marilyn Manson]
Album yang dirilis pada tahun 2000 ini membuat berang umat Kristiani. Pasalnya Marilyn Manson berpose seperti Yesus saat disalib. Selain itu album ini ditenggarai sebagai inspirasi pembunuhan sadis di Columbine High School, Amerika Serikat.

Marilyn Manson sendiri mengungkapkan jika sebenarnya cover album ini memiliki banyak makna. Dia menyindir hipokritnya masyarakat Amerika terhadap nilai-nilai konservatif. Sayangnya masyarakat tidak melihat akan hal itu.

6. Appetite For Destruction [GnR]
Cover debut album miliki Guns N Roses sempat dicekal lantaran terlalu vulgar. Design yang dibuat oleh, Robert Williams ini menampilkan seorang gadis yang dirudapaksa oleh alien. Namun anehnya cover ini sempat beredar atas ketidak tahuan dari pihak Geffen Records selaku label. Mereka tak menduga jika design gambar yang indah ini ternyata dianggap vulgar. Akibat mendapat banyak kecaman, akhirnya pihak Geffen pun menarik dan mengeluarkan design baru. Karikatur salib serta terngkorak 5 personel ini menjadi pengganti dan merupakan cover ikonik hingga saat ini,. Sementara itu artwork milik Robert Williams ditaruh di bagaian dalam cover.

7. Amorica [Black Crowes]
Karena dianggap penghinaan terhadap negara lantaran menampilkan cover album G string berdesign bendera Amerika yang dipakai oleh wanita membuat The Black Crowes harus berhadapan dengan badan sensor. Album Amorica dilarang beredar apabila cover tersebut tidak diganti. Akhirnya cover album inipun diganti dengan mengedit ulang design G String yang pertama tadi namun dengan background hitam disekitarnya. Sehingga terlihat segitiga terbalik berbentuk bendera Amerika.