Luar angkasa, tak terbayangkan betapa banyak bintang, galaksi, dan berbagai macam benda langit lainnya. Manusia menciptakan bermacam2 jenis teleskop agar dapat mengamati, mempelajari semua yg ada di galaksi miky way kita dan di jagat raya ini. Termasuk mempelajari sesuatu yg misterius seperti “Black Hole” (lubang hitam). Tentu saja black hole yg merupakan hasil akhir dari sebuah bintang yg mengalami Supernova (meledak karena habis masa hidupnya) ini tak tampak secara kasat mata bahkan dengan teleskop sekalipun.

Memiliki medan gravitasi yg ribuan bahkan jutaan kali lebih kuat dari matahari dan sanggup menelan apapun yg melewatinya bahkan cahaya sekalipun. Tetapi ada satu teleskop yg bisa mendeteksi keberadaan black hole ini, karena black hole ini memancarkan radiasi Infra merah yg begitu besar, yaitu menggunakan Teleskop Inframerah. Infra merah bukan merupakan cahaya tampak dan digunakan untuk mendeteksi obyek2 yg tidak terdeteksi secara kasat mata atau tidak terdeteksi sebagai cahaya tampak.

Sebuah Teleskop stratosfer canggih bernama SOFIA

Teleskop SOFIA menggunakan reflektor dengan diameter 2.5 meter dengan lebar 2.7 meter untuk cermin primer nya seperti spesifikasi umumnya teleskop inframerah besar. Sistem optik menggunakan reflektor Cassegrain dengan desain cermin parabola.