ghoarzAvatar border
TS
ghoarz
Matahari Terbit di Bukit Sikunir
Quote:


emoticon-Traveller emoticon-Traveller emoticon-Traveller emoticon-Traveller emoticon-Traveller emoticon-Traveller emoticon-Traveller emoticon-Traveller emoticon-Traveller emoticon-Traveller emoticon-Traveller emoticon-Traveller emoticon-Traveller emoticon-Traveller


Jujur ane sempat penasaran banget sama yang namanya Bukit Sikunir yang akhir-akhir ini sedang ngetren di social media, dan pasti banyak nih agan agan yang udah pernah main ke Sikunir. Setelah merencanakan sejak jauh jauh hari dan beberapa kali batal karena kepentingan mendadak, akhirnya 7-8 Desember 2013 Sikunir berhasil kita intimi..

Dengan persiapan serba mendadak, rombongan kami yang berjumlah 5 orang meluncur di tengah hujan deras sepanjang perjalanan Purbalingga – Dieng. Terdiri dari Ardhi (TS), Nendika (Calon Istri TS) emoticon-Ngakak (S) amin, Didit, Fandi (temen TS), Tari (istrinya Fandi) berbasah-basah mengayuh sepeda motor kami kencang, perjalanan memakan waktu 2 jam 45 menit, itu sudah termasuk istirahat ditengah perjalanan. Jam 10 kurang 10 menit kita sampai di gerbang Desa Sembungan, Alhamdulillah hujan reda… disitu kita harus registrasi dulu, Cuma tulisa nama sama nomor HP aja sih, kami nulis sambil tanya-tanya tentang sikunir kepada para pemuda karang taruna yang jaga pos masuk itu. Dari gerbang desa itu kita masih harus berjalan (motor,mobil) masuk sekitar 5 menit dengan kondisi jalan cukup parah, tapi mobil kecil macem yaris, jazz dan sedan-sedan gitu masih bisa masuk tapi harus hati hati yaa..

Berhubung sejak perjalanan tadi ane udah nahan kebelet pipis jadilah kita nyari toilet, setelah Tanya warga toilet ada di mushola yang masih ada di tengah Desa Sembungan dan pipislah kita disitu sambil ngelus-elus pantat emoticon-Ngakak (S)

Didekat mushola kita ketemu warga, kemudian ditawarinlah kita suruh parkir motor disitu, tanpa pikir panjang kita iya-in aja tawaran warga yang baik hati berhati mulia itu karena disitu motornya dimasukin garasi jadi kita percaya lah, minimal motor kita ga kehujanan. Setelah istirahat sejenak, kita langsung mulai jalan dengan semangat. Belum ada 5 menit jalan, eh tau tau ada rombongan motor nyalip kita emoticon-Hammer (S) ternyata ada parkiran di ujung desa sembungan, disitu ada parkiran motor+mobil, banyak warung-warung. Kita ketipu jek emoticon-Hammer (S) ngapain kita harus jalan kalo masih bisa naik motor emoticon-Bingung (S)skip skip!!

Saran buat yang baru pernah mau ke sikunir, kalo bawa kendaraan sendiri parkir di ujung jalan aspal, pokoknya ngikutin jalan aspal aja sampe ujung!
Perjalanan dari Desa Sembungan sampai ke area parkir Bukit Sikunir sekitar 10-15 menit (jalan santai). Disitu kita Cuma ngaso bentar, atur nafas, kencengin carrier dan udah siap nanjak!!

Oiya, planning kita emang mau camping jadi kita bawa fullgear seolah mau naik everest emoticon-Ngakak (S) kita bawa seperangkat dome, SB, logistik yg lumayan banyak dan sebagainya karena kirain ga segampang itu naik Sikunir. emoticon-Ngakak (S)

Dari parkiran Sikunir kita mulai jalan dan setelah kita melalui jalan setapak berbatu hingga trek tanah liat, gak lebih dari 45 menit bahkan kita belum berkeringat tau tau kita udah sampai di puncak suatu bukit. Sebentar, tapi kok sepi? Itu yang ada di pikiran kami berlima. Disitu sama sekali ga ada orang bro, gelap, kita sempet curiga kita salah bukit, sebab kalo baca dari internet tuh kan katanya sikunir selalu ramai bahkan penuh apalagi weekend. Tapi setelah kita rundingkan akhirnya resmi kita gelar dome di situ. Sebab kita pikir selama bukit kita menghadap ke timur, ga kehalang bukit lain atau pepohonan its okay lah sekalipun itu bukan sikunir yang sebenarnya yang penting kita dapet sunriseemoticon-Ngakak (S)

Dome udah tegak berdiri, masih belum ada tanda-tanda kehidupan di situ, ah kita udah ga ambil pusing, akhirnya kita masak lah kopi, energen, dan kita gelar pula nasi goreng+gorengan yang kita bawa dari bawah tadi. Nasi goreng udah adem, apa boleh buat udah dibeli saying kalo ga dimakan hhee…
Jam tangan menunjukkan jam 1 dini hari, dan masih belum ada rombongan lain yang minimal melintas lah biar bisa ditanyaain :ngakkas kita pasrah, dan kita memilih untuk tidur, yang cowok-cowok sih bisa tidur pules tapi 2 cewek ini kedinginan, mungkin karena dari berangkat pas naik motor kita udah kehujanan jadi kondisi badan udah sedikit menurun ditambah suhu di situ yang ga ketulungan dinginnya, kompak 2 cewek ini menggigil, kita agak panik, kita kasih minyak kayu putih kakinya (kata doi bagian kaki yang dingin) sambil di pijat pijat, mungkin agak masuk angin gitu kali yaa… ditambah kita salah pilih spot buat ngecamp, kita bangun dome di tanah lapang yang ga ketutup pepohonan atau semak jadi angin leluasa menerjang dome, makin dingin lah disitu emoticon-Hammer (S)

Beruntung sekitar jam setengah 4 suasana mulai terkendali, 2 cewek ini berhasil dihangatkan, udah ga menggigil. Horee! emoticon-I Love Indonesia (S)
Udah nanggung nih kalo mau tidur, bingung mau ngapain akhirnya kita masak air lah buat bikin energen (iklan lagiiii) lumayan buat melawan dingin yang emang ga main–main hari itu…

Kresak kresak! Kita denger suara orang yang datang mendekat, dan ternyata itu rombongan lain yang datang, wah lumayan nih ada temennya hihi

Tapi makin pagi kok makin banyak rombongan yang datang ya, total mungkin ada lah total 40an orang atau bahkan lebih.. itu yang di bukit ane, bukit lain jauh lebih banyak..

Ternyata kecurigaan kita malam itu sedikit terpecahkan, berhubung hari itu dinginnya minta ampun jadi kebanyakan pengunjung sikunir milih buat naik dini hari, Cuma buat ngincer sunrise nya aja, jadi sekitar jam 3-4an banyak banget rombongan yang naik, bukit yang beberapa jam sebelumnya cuma di huni 5 orang itupun penuh sesak. Skip skip!!

Jam 5 pagi, langit timur yang tadinya hitam kebiruan mulai berubah jadi kombinasi ungu merah orange yang ditata begitu anggun, oh indahnya matahari terbit sikunir. emoticon-Matabelo

Spoiler for Sikunir oh sikunir:


Anggunnya matahari terbit bersanding dengan gagahnya Gunung Sindoro, Gunung Ungaran, Gunung Merbabu dan Gunung Lawu di kejauhan.

Setelah puas foto foto sunrise, mulai kita gulung dome dan sambil menikmati sisa sisa keindahan matahari terbit kita turun gunung, ga nyampe satu jam kita udah nyampe di bawah deh. emoticon-Malu (S)

Spoiler for update foto:


Alhamdulillah.
Terima Kasih. emoticon-Kiss (S)

Quote:
Diubah oleh ghoarz 11-12-2013 03:22
nona212Avatar border
nona212 memberi reputasi
1
2.8K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan