Jakarta - Kita sudah sering mendengar keluhan mengenai buruknya kondisi Metro Mini yang beroperasi di Jakarta. Bukannya tak berbenah, beberapa Metro Mini sudah ada yang mengalami perbaikan namun sampai saat ini belum ada armada Metro Mini yang diintegrasikan seperti halnya Kopaja AC.

Warga Jakarta tentu mengetahui dengan baik bagaimana buruknya kondisi Metro Mini yang beroperasi di Jakarta. Mulai dari body mobil yang sudah karatan dan terkelupas, speedometer yang tak berfungsi, klakson yang sudah dimodifikasi, hingga rem yang nyaris blong.

Bagi penumpang, ketidaknyamanan harus dirasakan karena kondisi tempat duduk yang keras serta aksi supir yang kerap ugal-ugalan di jalan.

Permasalahan tentang kelayakan bus Metro Mini kembali menguak pada bulan September. Media menyoroti banyaknya bus Metro Mini yang tak lolos uji KIR namun tetap beroperasi di jalan.

Sorotan ini menyebabkan ratusan Metro Mini terkena razia uji KIR akhirnya dikandangkan di pool Rawa Buaya. Pengusaha, sopir serta kernek Metro Mini pun menyuarakan protes mereka dengan berhenti beroperasi dan berdemo di depan Balaikota.

Bahkan, oleh Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, armada bus Metro Mini ini disebutnya zombie.

"Orang kalau udah mati hidup lagi namanya Zombie kan. Itu Metro Mini udah nggak layak jalan semua. Kayak zombie itu," ujar pria yang kerap disapa Ahok ini di kantornya, Rabu (13/11).

Namun, tak semua armada Metro Mini tak layak. Beberapa unit Metro Mini ada yang terlihat baru dan layak. Tempat duduknya lebih empuk. Tak ada coretan begitu pula body luarnya tampak mulus. Sayangnya, jumlahnya masih minim dibandingkan unit yang tak layak.

Sekitar bulan Juli 2013, PT Metro Mini memamerkan unit Metro Mini AC-nya di depan kantornya Jl. Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur. Bus ini lebih didominasi warna abu-abu dengan ornamen biru dan oranye di badan mobilnya. Sayangnya, hingga saat ini warga tak pernah menjajal armada ini.

Meski armadanya tak layak, akhirnya pemprov DKI membiarkan Metro Mini 'kaleng' tersebut beroperasi karena terbatasnya unit transportasi massal di Jakarta.

Selayaknya, sebuah perusahaan transportasi memiliki pool untuk menampung armada yang dimilikinya. Perawatan serta sistem penggajian untuk karyawan pun turut disoroti. Yang utama, seluruh armada harus lolos uji KIR.

Kini, muncul lagi armada 'New Metro Mini' milik PT Citibus di halaman Balaikota, Selasa (10/12/2013). Penampakan 'New Metro Mini' ini lebih mirip feeder bus TransJakarta. Interior dalamnya pun nampak mirip dengan TransJ. Bus high deck ini memiliki pintu di samping kiri dan kanan selayaknya armada TransJakarta.

Bus ini adalah percontohan yang ingin diajukan PT Citibus pada Pemprov DKI. Nantinya kendaraan ini akan terintegrasi dengan TransJakarta selayaknya Kopaja AC. Namun, warga Jakarta sepertinya masih harus menunggu untuk mendapatkan pelayanan yang nyaman dari PT Metro Mini ini hingga manajemen pengelolaannya baik.

[url]http://news.detik..com/read/2013/12/10/191024/2438167/103/menunggu-bus-metro-mini-layak-di-jakarta?n991102605[/url]
[url]http://news.detik..com/read/2013/12/10/191024/2438167/103/2/menunggu-bus-metro-mini-layak-di-jakarta[/url]