- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Mengenang Mandela, Pemimpin Dunia dan Rakyat Afsel Penuhi Stadion Soweto


TS
comANDRE
Mengenang Mandela, Pemimpin Dunia dan Rakyat Afsel Penuhi Stadion Soweto
Johannesburg - Puluhan pemimpin dan tokoh dunia beserta puluhan ribu warga Afrika Selatan mulai memadati stadion Soweto di Johannesburg yang menjadi lokasi upacara peringatan mendiang Nelson Mandela. Momen seperti ini merupakan momen yang sangat langka dan mungkin momen peringatan terbesar di dunia.
Massa mulai berkumpul di dalam stadion dan menunggu dengan sabar meskipun hujan turun. Upacara dijadwalkan akan dimulai pada pukul 11.00 waktu setempat.
Orang-orang dengan beragam profesi dan latar belakang, mulai dari pengusaha, perawat hingga pengangguran sibuk berdansa dan bernyanyi sambil bertepuk tangan. Suara mereka terdengar menggema di stadion seperti layaknya suporter sepakbola.
Warga kaya bercampur dengan warga miskin, anak-anak hingga warga lanjut usia meneriakkan slogan kebebasan dan juga "Mandela, Anda presiden kami." Di tengah-tengah terikan, mereka menyanyikan lagu penuh makna, "Mandela, up. Mandela, yo" yang terus menggema di dalam stadion.
"Kami tidak di sini untuk berkabung, tapi untuk merayakan kehidupannya," ucap salah satu warga Afsel, Leonard Teboho (32) seperti dilansir Washington Post, Selasa (10/12/2013).
"Dia sekarang beristirahat dalam damai," imbuh pria pengangguran ini. Teboho hadir mengenakan kaos berwajah Mandela dan bertuliskan 'father of the nation'.
Dua layar raksasa terpasang di dalam stadion menunjukkan kerumunan massa dan menampilkan wajah Mandela. Di tengah lapangan, berdiri dua podium yang bernuansa putih dihiasi bunga berwarna putih.
Pukul 10.00 waktu setempat, para kepala negara dan tokoh dunia mulai berdatangan. Pengamanan di lokasi sangat ketat, banyak personel kepolisian Afsel yang berjaga di luar dan di dalam stadion. Setiap orang yang akan masuk ke dalam harus menjalani pemeriksaan terlebih dahulu.
"Terdapat 91 kepala negara dan kepala pemerintahan yang sudah mengkonfirmasi ditambah 10 mantan kepala negara. Sebanyak 86 kepala delegasi dan 75 tokoh terkenal dunia," tulis Kepala Departemen Diplomasi Publik Afsel, Clayton Monyela melalui akun Twitter-nya.
Di antara mereka yang hadir adalah Presiden AS Barack Obama dan istrinya, Michelle, kemudian mantan Presiden AS George W Bush, Bill Clinton dan juga Jimmy Carter. Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon dan pendahulunya, Kofi Annan juga turut hadir. Lalu ada PM Inggris, PM Australia, Presiden Prancis, Presiden Afghanistan hingga Presiden Palestina, dan masih banyak kepala negara lainnya.
Stadion Soweto dipilih sebagai lokasi selain karena daya tampungnya yang besar, juga karena melambangkan perjuangan anti-apartheid. Stadion tersebut menjadi lokasi protes anti-apartheid yang digelar besar-besaran tahun 1970-an dan 1980-an lalu.
Upacara akan dimulai dengan paduan suara yang menyanyikan lagu kebangsaan Afsel, kemudian diikuti doa lintas agama. Empat cucu Mandela juga akan memberikan pidato. Demikian halnya dengan Presiden Obama dan Sekjen PBB Ban. Setelah upacara ini, jenazah Mandela akan disemayamkan selama 3 hari di Union Building di Pretoria yang juga menjadi pusat pemerintahan Afsel. Kemudian pada Minggu (15/12), Mandela akan dimakamkan di desa Qunu yang merupakan tempat tinggal masa kanak-kanaknya.
[URL="http://news.detik..com/read/2013/12/10/174617/2438031/1148/2/mengenang-mandela-pemimpin-dunia-dan-rakyat-afsel-penuhi-stadion-soweto"]sumber[/URL]
====
emang ya... kalo orang baik pasti banyak yang kehilangan
btw sby dateng gak ya?
Massa mulai berkumpul di dalam stadion dan menunggu dengan sabar meskipun hujan turun. Upacara dijadwalkan akan dimulai pada pukul 11.00 waktu setempat.
Orang-orang dengan beragam profesi dan latar belakang, mulai dari pengusaha, perawat hingga pengangguran sibuk berdansa dan bernyanyi sambil bertepuk tangan. Suara mereka terdengar menggema di stadion seperti layaknya suporter sepakbola.
Warga kaya bercampur dengan warga miskin, anak-anak hingga warga lanjut usia meneriakkan slogan kebebasan dan juga "Mandela, Anda presiden kami." Di tengah-tengah terikan, mereka menyanyikan lagu penuh makna, "Mandela, up. Mandela, yo" yang terus menggema di dalam stadion.
"Kami tidak di sini untuk berkabung, tapi untuk merayakan kehidupannya," ucap salah satu warga Afsel, Leonard Teboho (32) seperti dilansir Washington Post, Selasa (10/12/2013).
"Dia sekarang beristirahat dalam damai," imbuh pria pengangguran ini. Teboho hadir mengenakan kaos berwajah Mandela dan bertuliskan 'father of the nation'.
Dua layar raksasa terpasang di dalam stadion menunjukkan kerumunan massa dan menampilkan wajah Mandela. Di tengah lapangan, berdiri dua podium yang bernuansa putih dihiasi bunga berwarna putih.
Pukul 10.00 waktu setempat, para kepala negara dan tokoh dunia mulai berdatangan. Pengamanan di lokasi sangat ketat, banyak personel kepolisian Afsel yang berjaga di luar dan di dalam stadion. Setiap orang yang akan masuk ke dalam harus menjalani pemeriksaan terlebih dahulu.
"Terdapat 91 kepala negara dan kepala pemerintahan yang sudah mengkonfirmasi ditambah 10 mantan kepala negara. Sebanyak 86 kepala delegasi dan 75 tokoh terkenal dunia," tulis Kepala Departemen Diplomasi Publik Afsel, Clayton Monyela melalui akun Twitter-nya.
Di antara mereka yang hadir adalah Presiden AS Barack Obama dan istrinya, Michelle, kemudian mantan Presiden AS George W Bush, Bill Clinton dan juga Jimmy Carter. Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon dan pendahulunya, Kofi Annan juga turut hadir. Lalu ada PM Inggris, PM Australia, Presiden Prancis, Presiden Afghanistan hingga Presiden Palestina, dan masih banyak kepala negara lainnya.
Stadion Soweto dipilih sebagai lokasi selain karena daya tampungnya yang besar, juga karena melambangkan perjuangan anti-apartheid. Stadion tersebut menjadi lokasi protes anti-apartheid yang digelar besar-besaran tahun 1970-an dan 1980-an lalu.
Upacara akan dimulai dengan paduan suara yang menyanyikan lagu kebangsaan Afsel, kemudian diikuti doa lintas agama. Empat cucu Mandela juga akan memberikan pidato. Demikian halnya dengan Presiden Obama dan Sekjen PBB Ban. Setelah upacara ini, jenazah Mandela akan disemayamkan selama 3 hari di Union Building di Pretoria yang juga menjadi pusat pemerintahan Afsel. Kemudian pada Minggu (15/12), Mandela akan dimakamkan di desa Qunu yang merupakan tempat tinggal masa kanak-kanaknya.
[URL="http://news.detik..com/read/2013/12/10/174617/2438031/1148/2/mengenang-mandela-pemimpin-dunia-dan-rakyat-afsel-penuhi-stadion-soweto"]sumber[/URL]
====
emang ya... kalo orang baik pasti banyak yang kehilangan

btw sby dateng gak ya?
Diubah oleh comANDRE 10-12-2013 11:34
0
1.1K
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan