Jakarta - Yusril Ihza Mahendra yang berniat nyapres melalui PBB menyindir kebiasaan blusukan Gubernur DKI Jakarta Jokowi tidak menyelesaikan masalah. Wasekjen PDIP Hasto Kristianto menepis anggapan tersebut.

"Yang dilihat itu jangan blusukan secara harfiahnya saja, tetapi blusukan itu sebagai metode mendekatkan diri kepada masyarakat. Sehingga pemimpin tahu apa yang terjadi di masyarakat," ujar Hasto di Kantor KPU, Jl. Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (4/11/2013).

Ia menganggap cara pandang Yusril terlalu sempit dalam mengartikan blusukan. Menurutnya seorang pemimpin seharusnya mampu menemukan metode pendekatan kepada masyarakat.

"Pemimpin kan harus tahu dampak dari kebijakan yang ia buat kepada masyarakat. Kalau tidak blusukan mana tahu dia soal kondisi masyarakat?" imbuhnya.

Yusril menyatakan persoalan-persoalan yang ada tidak bisa diselesaikan hanya dengan blusukan dan senyum-senyum. Padahal, Jokowi-lah yang selama ini dikenal suka blusukan sambil senyum-senyum.

[url]http://news.detik..com/read/2013/12/04/222537/2432852/10/yusril-sindir-blusukan-jokowi-pdip-pemikiran-yusril-sempit?n991103605[/url]

Blusukan memang tidak menyelesaikan masalah tapi dengan blusukan setidaknya kita memahami dan tau aspirasi sesungguhnya dari masyarakat bawah..