- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kala Yusril dan Jokowi Beda Sikap Soal Blusukan


TS
jajang100
Kala Yusril dan Jokowi Beda Sikap Soal Blusukan
Jakarta - Menjelang deklarasi sebagai capres PBB, Yusril Ihza Mahendra melempar sindiran tajam soal blusukan Jokowi. Rupanya Yusril dan Jokowi punya pandangan bertolak belakang soal blusukan.
Bagi Yusril, blusukan tak menyelesaikan persoalan yang ada di masyarakat. "Memangnya menjadi pemimpin Indonesia cukup selesai dengan blusukan, senyum-senyum sana sini," ujar Yusril menyindir Jokowi, saat jumpa pers menjelang deklarasi pencapresannya di kantornya di kawasan Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2013).
Namun Jokowi punya argumen yang kuat terkait hobi blusukannya itu. Jokowi mengaku senang blusukan karena bisa menjemput akar permasalahan di masyarakat.
"Saya paling seneng sebetulnya bukan di lapangan tapi mendekati masalah, mendengar rakyat," ujar Jokowi saat sesi tanya jawab panelis di seminar tentang kepemimpinan di FK UI, Jl Salemba Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (30/11/2013).
Jokowi memang dikenal gemar blusukan. Banyak kebijakan yang diambilnya setelah melalukan blusukan. "Di pasar dan kedua di kampung. Kalau kita ke pasar dan tahu masalah detail, kita tahu masalah detail di kampung, problemnya real, kita akan berani, mau putuskan apa," kata Jokowi.
Lalu bagaimana menurut Anda, apakah seorang pemimpin perlu blusukan? Ataukah cukup duduk manis di balik meja?
[url]http://news.detik..com/read/2013/12/04/141049/2432342/10/kala-yusril-dan-jokowi-beda-sikap-soal-blusukan?n991102605[/url]
Bagi Yusril, blusukan tak menyelesaikan persoalan yang ada di masyarakat. "Memangnya menjadi pemimpin Indonesia cukup selesai dengan blusukan, senyum-senyum sana sini," ujar Yusril menyindir Jokowi, saat jumpa pers menjelang deklarasi pencapresannya di kantornya di kawasan Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2013).
Namun Jokowi punya argumen yang kuat terkait hobi blusukannya itu. Jokowi mengaku senang blusukan karena bisa menjemput akar permasalahan di masyarakat.
"Saya paling seneng sebetulnya bukan di lapangan tapi mendekati masalah, mendengar rakyat," ujar Jokowi saat sesi tanya jawab panelis di seminar tentang kepemimpinan di FK UI, Jl Salemba Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (30/11/2013).
Jokowi memang dikenal gemar blusukan. Banyak kebijakan yang diambilnya setelah melalukan blusukan. "Di pasar dan kedua di kampung. Kalau kita ke pasar dan tahu masalah detail, kita tahu masalah detail di kampung, problemnya real, kita akan berani, mau putuskan apa," kata Jokowi.
Lalu bagaimana menurut Anda, apakah seorang pemimpin perlu blusukan? Ataukah cukup duduk manis di balik meja?
[url]http://news.detik..com/read/2013/12/04/141049/2432342/10/kala-yusril-dan-jokowi-beda-sikap-soal-blusukan?n991102605[/url]
0
2K
30


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan