1. Mulailah dengan Sederhana. Yaitu dengan memecahkan 1 masalah dari 1 customer dengan 1 produk anda.

[Baca juga: 6 Cara untuk Mengukur Seberapa Hebat Ide Startup Anda]

2. Agar produk anda dapat memecahkan masalah, maka kenalilah terlebih dahulu mengenai Pelanggan Anda. Karena anda perlu tahu dulu medan perang anda, maka ada baiknya jika anda mau langsung turun ke tengah target market anda.

3. Yakinilah bahwa Passion adalah apa yang mendasari anda termotivasi untuk membuat ide. Ide yang dilandaskan dari Passion, cenderung lebih mudah terealisasi dari sebuah ide emas yang berorientasi jauh dari Passion kita.

4. Fokus pada satu tujuan untuk memulai. Identifikasi pendapatan yang dapat mendukung bisnis awal Anda. Artinya ketika anda memulai bisnis, jangan pernah melupakan fokus anda untuk mendapatkan revenue. Karena keberadaan keuntungan / revenue adalah apa yang membedakan antara bisnis startup dengan portofolio.

[Baca juga: 8 Tips Menjaga Fokus untuk Mengembangkan Startup Anda]

5. Berapa banyak yang dibutuhkan sebelum Anda menghasilkan uang? Ketahuilah dulu proses bagaimana anda bisa menghasilkan uang agar anda bisa lebih mudah mengidentifikasi jumlah stakeholder yang terlibat. Sebuah startup yang sehat ada baiknya jika mampu membatasinya tidak lebih dari 3 langkah hingga Anda melakukan Deal.

[Baca juga: 15 Tahapan yang Diperlukan Bisnis Startup Anda hingga Mencapai Sukses]