- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Solo punya dr Lo, Jakarta ada dr Bob [ Kisah pengabdian tanpa batas dokter Lo ]
TS
psycho182
Solo punya dr Lo, Jakarta ada dr Bob [ Kisah pengabdian tanpa batas dokter Lo ]
Quote:
Hidup di ibu kota seperti Jakarta memang tidak mudah. Ditambah beberapa waktu lalu harga bahan bakar minyak (BBM) melonjak yang membuat apapun ikut naik. Tak terkecuali biaya berobat ke dokter yang semakin mencekik belakangan ini.
Mungkinkah masih ada beberapa dokter yang mau mengabdikan hidup dan profesinya untuk masyarakat?
Di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat, nyatanya masih ada seorang dokter yang dikenal mau membantu pasiennya dengan biaya yang murah. Namanya dokter Bob Ichsan, SpOG atau akrab dipanggil dr Bob. Ia merupakan ahli Obstetri dan Ginekologi.
Klinik sederhana dr Bob berada di sebuah ruko empat lantai di Kompleks Harmoni Plaza B 30, Jl Suryopranoto nomor 2, Jakarta. Ia membuka praktik dari Senin hingga Sabtu sejak pukul 10.00 WIB.
Bob dikenal tidak pernah melihat status para pasiennya yang kebanyakan para ibu hamil. Bahkan mau membantu pasiennya yang tidak mampu.
"Ya itu sih keistimewaannya. Dia mau membantu pasien yang tidak mampu. Pelayanannya, biaya USG dan persalinannya juga lebih murah dibandingkan dengan yang lain," kata salah seorang bidannya, Retno Ningsih kepada merdeka.com, Minggu (1/12).
Mengenai alasan dr Bob mau menolong pasiennya yang tidak mampu, Retno mengatakan, "Karena awalnya ingin membantu."
Selain dikenal baik terhadap pasien, lanjut Retno, Bob juga ramah terhadap para stafnya. Bahkan ia sering mengajak evaluasi setiap malam usai praktik terutama mengenai laporan para pasiennya.
"Dia baik terhadap staf di sini, dia suka sharing tiap malam tiap hari, terutama laporan pasien," jelas perempuan manis berkerudung ini.
Ketika dikonfirmasi langsung mengenai kinerjanya tersebut, Bob tampak merendah.
"Maaf, masih banyak dokter yang lebih kompeten di Jakarta,"elaknya melalui pesan singkat kepada merdeka.com. Sebelumnya, saat dikunjungi merdeka.com, Bob tidak ada di tempat praktiknya.
Beberapa hari lalu, juga ada dokter yang dikenal baik terhadap pasiennya. Bahkan, ia marah bila disinggung mengenai tarifnya. Nama lengkapnya adalah Lo Siaw Ging, atau lebih akrab disapa dokter Lo.
Dia juga merupakan seorang dokter dokter yang begitu dikenal dan dicintai masyarakat. Dokter berusia 78 tahun ini berasal dari Kota Solo, Jawa Tengah. sumber
5 Kisah pengabdian tanpa batas dokter Lo
Quote:
Quote:
1. Tak pernah minta uang muka ke pasien
Dokter Lo berpesan agar fungsi sosial ini selalu diterapkan oleh para dokter. Hal itu yang selalu dijalankan baik saat praktik di rumah, maupun di Rumah Sakit Kasih Ibu yang dipimpinnya.
"Kami tidak pernah menerapkan adanya uang muka saat pasien mau masuk. Coba bayangkan kalau ada pasien kecelakaan yang perlu mendapatkan pertolongan secepatnya, bisa-bisa nyawanya tidak tertolong. Padahal yang membawa ke rumah sakit kan polisi, masa mereka yang mau bayar," ungkapnya.
Selama menjadi Direktur dari tahun 1981 hingga tahun 2004 di RS di Kasih Ibu, Lo tak pernah membuat peraturan yang memberatkan pasien. Hal tersebut hingga saat ini masih dipertahankan di rumah sakit yang berada di Jalan Slamet Riyadi tersebut.
Untuk dokter sekarang, Lo yakin mereka juga mempunyai fungsi sosial. Lo juga memaklumi jika banyak dokter di zaman sekarang lebih mementingkan materi. Namun dirinya berpesan agar tetap tidak melupakan fungsi sosial.
"Sekolah kedokteran sekarang itu mahal, jadi wajar saja jika mereka tetap memasang tarif cukup mahal. Tapi tetap jangan lupa mengabdi pada rakyat," katanya.
Quote:
2. Tak bedakan pasien miskin dan kaya
Selain tidak pernah memasang tarif, yang istimewa dari dokter Lo adalah tak pernah membedakan pasien kaya dan miskin. Dari kalangan manapun, pasien akan mendapatkan pelayanan yang sama, tak ada yang diistimewakan. Di mata pasien tidak mampu, dokter Lo memang bagaikan malaikat penolong.
Meski sering bersikap galak, dokter Lo tetap dicintai pasien dan warga Solo. Ia menjadi rujukan berobat terutama bagi mereka yang tidak mampu. Namun dokter lulusan Universitas Airlangga Surabaya ini merasa apa yang ia lakukan bukan sesuatu yang luar biasa dan tidak perlu dibesar-besarkan.
"Ini sudah tugas saya sebagai seorang dokter, jangan dibesar-besarkan. Dokter lain juga bisa melakukan seperti yang saya lakukan, menolong pasien, siapapun dan dari kalangan manapun," katanya.
Quote:
3. Bayar resep pasien
Tugas dokter Lo belum selesai sampai memberikan pelayanan kesehatan gratis. Kadang kala ada pasien tidak mampu, biaya menebus obat di apotek ditanggung olehnya.
"Di sini banyak pasien yang tidak mampu. Saya berikan resep, nanti tagihan dari apotek masuk ke saya. Setiap bulan tagihan dari apotek kadang mencapai Rp 10 juta," katanya.
Menurut Lo, jika dia tak memiliki obat yang dibutuhkan, pasien akan diberikan resep untuk ditukarkan ke apotek terdekat. Meski kena biaya, Lo, bersyukur masih ada pihak-pihak yang membantu.
"Tetapi syukur ada beberapa donatur yang membantu saya," katanya.
Quote:
4. Marah kalau pasien tanya tarif
Lo Siaw Ging atau dikenal dengan panggilan dokter Lo terkenal galak di mata pasien. Tak hanya di rumah tempat dia membuka praktik, namun juga di di rumah sakit tempatnya bekerja, RS Kasih Ibu, Solo.
Kemarahan Lo tentu bukanlah untuk menakut-nakuti pasien, agar tidak lagi berobat ke tempatnya. Namun agar pasien disiplin dalam menjaga kesehatan agar tidak terkena penyakit lagi.
Bahkan Lo sangat kesat jika pasien datang dalam kondisi yang sudah terlambat, dan Atau menganggap enteng penyakit. Hal lain yang kadang membuat Lo marah adalah saat pasien menanyakan ongkos periksa padahal pasien itu tidak punya uang.
"Saya itu sebenarnya bisa melihat, mana pasien saya yang mampu bayar, mana yang tidak. Atau mana yang tidak mampu sama sekali. Saya kadang memang marah, kalau mereka menanyakan ongkos periksanya berapa, padahal sudah kelihatan mereka tidak mampu. Saya akan membebaskan biaya periksa, bahkan pasien yang tidak mampu resep obatnya akan saya berikan. Nanti rumah sakit atau apotek biar menagih ke sini," ujar Lo ketika merdeka.com berkunjung ke kediamannya,
Quote:
5. Tidak pernah meminta bayaran
Lo Siaw Ging atau lebih akrab disapa dokter Lo tidak pernah pasang tarif pada pasiennya. Bahkan dari 60 persen pasiennya tidak membayar biaya periksa. Lo memilih mengabdikan hidup dan profesinya untuk masyarakat.
"Dulu pasien saya lebih dari 100. Sekarang setiap hari pasien saya itu ada sekitar 60 orang. Ada yang bayar, ada yang tidak. Saya tidak pernah meminta bayaran atau pasang tarif. Mau bayar silakan, mau tidak juga tidak masalah. Yang penting saya bisa melayani mereka," ujar dokter Lo kepada merdeka.com saat bertandang ke rumahnya,
Menurut Lo, panggilan hati untuk mengabdi ke masyarakat lebih kuat dibandingkan hanya mementingkan materi. "Saya akan terus mengabdikan diri saya, sebagai dokter selagi saya mampu. Seperti tentara, selama saya masih dibutuhkan," pungkasnya.
foto dokter LO
Spoiler for foto-foto:
Quote:
![Solo punya dr Lo, Jakarta ada dr Bob [ Kisah pengabdian tanpa batas dokter Lo ]](https://s.kaskus.id/images/2013/12/02/5280943_20131202085521.jpg)
![Solo punya dr Lo, Jakarta ada dr Bob [ Kisah pengabdian tanpa batas dokter Lo ]](https://s.kaskus.id/images/2013/12/02/5280943_20131202085533.jpeg)
![Solo punya dr Lo, Jakarta ada dr Bob [ Kisah pengabdian tanpa batas dokter Lo ]](https://s.kaskus.id/images/2013/12/02/5280943_20131202085548.jpg)
sepertinya pak bob dan pak lo betul betul memegang erat sumpah DOKTER . yang seperti ini yang dibutuhkan..
tambahan / saksi
Spoiler for 1:
Quote:
Original Posted By censored►
gw pernah nyari info tentang dokter Bob ini dulu waktu bini ane hamil dulu, tapi ga jadi karena kejauhan dari tempat ane
menurut cerita dr. Bob ini kalo ada pasien yg perlu tindakan medis yg butuh biaya besar (operasi cesar dsb), asalkan bilang dari awal dan bukan ngaku2 maka beliau bakalan nyari sponsor dari temen2/komunitasnya untuk bayar biaya tindakan medis tersebut
:
Selain itu, gw pernah baca di satu sumber katanya dokter Bob pernah pasang plang praktek tapi tiap kali dipasang pasti selalu rusak/hilang

gw yakin ga semua dokter itu matre, sayangnya ga semua dokter pula bisa junjung tinggi Sumpah Dokternya
*mungkin sama di hampir semua profesi akan selalu ada 'margin error'
Taro Post #1 klo berkenan
PS: o ya tambahan, katanya biaya USG di dr. Bob ini hampir setengahnya harga biaya USG di RSB / dokter manapun

gw pernah nyari info tentang dokter Bob ini dulu waktu bini ane hamil dulu, tapi ga jadi karena kejauhan dari tempat ane

menurut cerita dr. Bob ini kalo ada pasien yg perlu tindakan medis yg butuh biaya besar (operasi cesar dsb), asalkan bilang dari awal dan bukan ngaku2 maka beliau bakalan nyari sponsor dari temen2/komunitasnya untuk bayar biaya tindakan medis tersebut
:Selain itu, gw pernah baca di satu sumber katanya dokter Bob pernah pasang plang praktek tapi tiap kali dipasang pasti selalu rusak/hilang

gw yakin ga semua dokter itu matre, sayangnya ga semua dokter pula bisa junjung tinggi Sumpah Dokternya

*mungkin sama di hampir semua profesi akan selalu ada 'margin error'

Taro Post #1 klo berkenan

PS: o ya tambahan, katanya biaya USG di dr. Bob ini hampir setengahnya harga biaya USG di RSB / dokter manapun

Diubah oleh psycho182 02-12-2013 09:44
0
7.4K
Kutip
29
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan