Asal Mula Peringatan Hari Aids Sedunia (1 Desember)
TS
3case
Asal Mula Peringatan Hari Aids Sedunia (1 Desember)
Selamat pagi,siang,sore,malam agan sista kaskusers dimanapun anda berada
Izinkan ane selaku nubitol membuat thread sederhana ini
Asal Mula Peringatan Hari Aids Sedunia Tanggal 1 Desember
Sebelum ke pokok pembahasan yuk mari kita ketahui dulu apa itu HIV/AIDS
Apa itu HIV/AIDS ?
Spoiler for :
HIV/AIDSAcquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (sindrom) yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV atau infeksi virus-virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya (SIV, FIV, dan lain-lain).
Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus (atau disingkat HIV) yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor. Meskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan.
HIV dan virus-virus sejenisnya umumnya ditularkan melalui kontak langsung antara lapisan kulit dalam (membran mukosa) atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan preseminal, dan air susu ibu. Penularan dapat terjadi melalui hubungan intim (vaginal, anal, ataupun oral), transfusi darah, jarum suntik yang terkontaminasi, antara ibu dan bayi selama kehamilan, bersalin, atau menyusui, serta bentuk kontak lainnya dengan cairan-cairan tubuh tersebut.
Para ilmuwan umumnya berpendapat bahwa AIDS berasal dari Afrika Sub-Sahara. Kini AIDS telah menjadi wabah penyakit. AIDS diperkiraan telah menginfeksi 38,6 juta orang di seluruh dunia. Pada Januari 2006, UNAIDS bekerja sama dengan WHO memperkirakan bahwa AIDS telah menyebabkan kematian lebih dari 25 juta orang sejak pertama kali diakui pada tanggal 5 Juni 1981. Dengan demikian, penyakit ini merupakan salah satu wabah paling mematikan dalam sejarah. AIDS diklaim telah menyebabkan kematian sebanyak 2,4 hingga 3,3 juta jiwa pada tahun 2005 saja, dan lebih dari 570.000 jiwa di antaranya adalah anak-anak. Sepertiga dari jumlah kematian ini terjadi di Afrika Sub-Sahara, sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi dan menghancurkan kekuatan sumber daya manusia di sana. Perawatan antiretrovirus sesungguhnya dapat mengurangi tingkat kematian dan parahnya infeksi HIV, namun akses terhadap pengobatan tersebut tidak tersedia di semua negara.
Hukuman sosial bagi penderita HIV/AIDS, umumnya lebih berat bila dibandingkan dengan penderita penyakit mematikan lainnya. Kadang-kadang hukuman sosial tersebut juga turut tertimpakan kepada petugas kesehatan atau sukarelawan, yang terlibat dalam merawat orang yang hidup dengan HIV/AIDS (ODHA).
Pencegahan Terhadap HIV/AIDS
Spoiler for :
Tiga jalur utama (rute) masuknya virus HIV ke dalam tubuh ialah melalui hubungan seksual, persentuhan (paparan) dengan cairan atau jaringan tubuh yang terinfeksi, serta dari ibu ke janin atau bayi selama periode sekitar kelahiran (periode perinatal). Walaupun HIV dapat ditemukan pada air liur, air mata dan urin orang yang terinfeksi, namun tidak terdapat catatan kasus infeksi dikarenakan cairan-cairan tersebut, dengan demikian risiko infeksinya secara umum dapat diabaikan.
Mayoritas infeksi HIV berasal dari hubungan seksual tanpa pelindung antarindividu yang salah satunya terkena HIV. Hubungan heteroseksual adalah modus utama infeksi HIV di dunia. Selama hubungan seksual, hanya kondom pria atau kondom wanita yang dapat mengurangi kemungkinan terinfeksi HIV dan penyakit seksual lainnya serta kemungkinan hamil. Bukti terbaik saat ini menunjukan bahwa penggunaan kondom yang lazim mengurangi risiko penularan HIV sampai kira-kira 80% dalam jangka panjang, walaupun manfaat ini lebih besar jika kondom digunakan dengan benar dalam setiap kesempatan. Kondom laki-laki berbahan lateks, jika digunakan dengan benar tanpa pelumas berbahan dasar minyak, adalah satu-satunya teknologi yang paling efektif saat ini untuk mengurangi transmisi HIV secara seksual dan penyakit menular seksual lainnya. Pihak produsen kondom menganjurkan bahwa pelumas berbahan minyak seperti vaselin, mentega, dan lemak babi tidak digunakan dengan kondom lateks karena bahan-bahan tersebut dapat melarutkan lateks dan membuat kondom berlubang. Jika diperlukan, pihak produsen menyarankan menggunakan pelumas berbahan dasar air. Pelumas berbahan dasar minyak digunakan dengan kondom poliuretan.
Kondom wanita adalah alternatif selain kondom laki-laki dan terbuat dari poliuretan, yang memungkinkannya untuk digunakan dengan pelumas berbahan dasar minyak. Kondom wanita lebih besar daripada kondom laki-laki dan memiliki sebuah ujung terbuka keras berbentuk cincin, dan didesain untuk dimasukkan ke dalam vagina. Kondom wanita memiliki cincin bagian dalam yang membuat kondom tetap di dalam vagina — untuk memasukkan kondom wanita, cincin ini harus ditekan. Kendalanya ialah bahwa kini kondom wanita masih jarang tersedia dan harganya tidak terjangkau untuk sejumlah besar wanita. Penelitian awal menunjukkan bahwa dengan tersedianya kondom wanita, hubungan seksual dengan pelindung secara keseluruhan meningkat relatif terhadap hubungan seksual tanpa pelindung sehingga kondom wanita merupakan strategi pencegahan HIV yang penting.
Penelitian terhadap pasangan yang salah satunya terinfeksi menunjukkan bahwa dengan penggunaan kondom yang konsisten, laju infeksi HIV terhadap pasangan yang belum terinfeksi adalah di bawah 1% per tahun.[64] Strategi pencegahan telah dikenal dengan baik di negara-negara maju. Namun, penelitian atas perilaku dan epidemiologis di Eropa dan Amerika Utara menunjukkan keberadaan kelompok minoritas anak muda yang tetap melakukan kegiatan berisiko tinggi meskipun telah mengetahui tentang HIV/AIDS, sehingga mengabaikan risiko yang mereka hadapi atas infeksi HIV. Namun demikian, transmisi HIV antarpengguna narkoba telah menurun, dan transmisi HIV oleh transfusi darah menjadi cukup langka di negara-negara maju.
Pada bulan Desember tahun 2006, penelitian yang menggunakan uji acak terkendali mengkonfirmasi bahwa sunat laki-laki menurunkan risiko infeksi HIV pada pria heteroseksual Afrika sampai sekitar 50%. Diharapkan pendekatan ini akan digalakkan di banyak negara yang terinfeksi HIV paling parah, walaupun penerapannya akan berhadapan dengan sejumlah isu sehubungan masalah kepraktisan, budaya, dan perilaku masyarakat. Beberapa ahli mengkhawatirkan bahwa persepsi kurangnya kerentanan HIV pada laki-laki bersunat, dapat meningkatkan perilaku seksual berisiko sehingga mengurangi dampak dari usaha pencegahan ini.
Pemerintah Amerika Serikat dan berbagai organisasi kesehatan menganjurkan Pendekatan ABC untuk menurunkan risiko terkena HIV melalui hubungan seksual.
Asal Mula Peringatan Hari Aids 1 Desember
Hari AIDS sedunia pertama kali dicetuskan oleh James W Bunn dan Thomas Netter dua orang pejabat informasi masyarakat program AIDS di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO/World Health Organization) di Geneva, Swiss. Seorang Direktur Program AIDS Global (UNAIDS/United Nation Program On HIV/AIDS) Dr. Jonathan Mann menyukai konsepnya, menyetujuinya dan sepakat dengan rekomendasi bahwa peringatan Hari AIDS sedunia akan diselenggarakan pada 1 Desember 1988.
Tanggal 1Desember 2011 direkemendasikan oleh Bunn untuk memastikan adanya liputan dari media barat. Well, jadi pada waktu itu (tahun 1988) merupakan tahun pemilihan umum di AS, penerbitan media dan pemberitaan akan kelelahan dan jenuh untuk meliput liputan pasca-pemilu tahun 1988 tersebut. Bunn dan Netter merasa bahwa 1 Desember sudah cukup lama dengan masa-masa pasca pemilu dan masih jauh untuk hari libur Natal, pada dasarnya tanggal itu adalah tanggal mati dalam kalender berita dan merupakan waktu yang tepat untuk Hari AIDS Sedunia.
Cerita pun berlanjut,Bunn, yang sebelumnya bekerja sebagai reporter stasiun TV PIX-TV di San Fransisco bertugas meliput penyebaran epidemi ini bersama sama dengan produsernya Nansly Saslow untuk membuat program baru dan memulai ‘AIDS Lifeline’ (Tali nyawa AIDS) – sebuah kampanye penyadaran masyarakat dan pendidikan yang disindikasikan ke berbagai stasiun TV di AS. Akhirnya program ‘AIDS Lifeline’ mendapat Penghargaan Peabody, sebuah Emmy lokal dan Emmy Nasional pertama yang diberikan kepada stasiun TV lokal AS.
Pada 18 Juni 1986 program AIDS Lifeline mendapatkan penghargaan ‘Presidential Citation for Private School Initiatives’ yang diserahkan langsung oleh Presiden terpilih saat itu yaitu Ronald Reagan. Lalu Bunn diminta diminta oleh Dr Mann atas nama pemerintah AS untuk mengambil cuti selama dua tahun untuk bergabung dengannya. Pada waktu itu Dr Mann adalah orang pertama dalam Program AIDS Global. Bersama sama dengan Netter, mereka menciptakan, merancang, dan mengimplementasikan Hari AIDS Sedunia pertama.
Sejak tahun 1996, segala perencanaan dan promosi Hari AIDS Sedunia mulai diambil alih oleh PBB. Muncullah UNAIDS. Hingga sekarang UNAIDS menciptakan kampanye AIDS sedunia untuk melakukan komunikasi, pencegahan dan pendidikan.
Hingga sekarang Hari AIDS Sedunia terus diperingati tiap tanggal 1 Desember. Peringatan ini memiliki tema yang berbeda tiap tahunnya.