Banyak hal yang bikin ane miris gan. Potret kehidupan negara kita, dan sebab mengapa bangsa Indonesia susah maju. Post ini cuma sekedar untuk bahan renungan gan dan pelampiasan apa yang ada di benak ane.
1. Menuntut Kesempurnaan
Quote:
Kita lihat gan, kasus terakhir Dokter yang dipidanakan karena "gagal" menyelamatkan nyawa pasien, kita liat gan banyak cemoohan pada gubernur baru jakarta padahal dia baru bekerja 1 tahun dan harus memperbaiki kerusakan yang terjadi bertahun2, kalo yang main DotA2 liat gan betapa banyak di server sini gamer indo yang doyan nyacat rekan timnya, ane main RO2 dan banyak yang nyacat game ini padahal masih tergolong baru dan masih butuh dukungan buat berkembang lebih baik. Macet gan, banyak yang nuntut ruas jalan ditambah( bodoh banget, andai manusia punya kuasa menambah luas daratan mungkin macet bisa diatasi dengan mudah, jalan layang bukan solusi yang tepat, karena tanah juga punya daya tahan sendiri apalagi jalur air tanah jakarta yang keropos dan bisa jebol malah bisa2 ngerubuhin jalan dan bencana macem)
renungkan gan, bukankah kita sering melakukan hal yang mirip seperti itu?
2. Malas menghargai apalagi berjuang untuk dihargai
Quote:
Yang ane rasain gan, negara ini banyak orang pinter, cerdas tapi jarang dipandang gan. Banyak atlet yang hanya diperhatikan kalo lagi juara, tapi pas lagi kalah cuma dicemooh, ane masih inget banget gan kalimat yang jujur pasti nusuk ketika timnas bilang "Kalau kalian tidak ikut menangis saat kami kalah, jangan ikut bersorak ketika kami menang". itu yang kelas nasional gan, lingkup terkecil ya di sekolah, di kampus, di tempat kerja. mungkin cuma perusahaan asing yang bener2 jelas reward and punishmentnya sehingga maksa kita berjuang.
3. Tidak Mau Kalah pada hal yang tidak penting
Quote:
Kita kadang terjebak pada persaingan untuk hal-hal yang tidak penting. Unjuk kejantanan, dengan berantem, tawuran, mending jadi atlit tinju bro. Gamer amatir, yah.. kita seringkali bersaing di dunia game, PB, PES, dan lain2, dan sayangnya kita bersaing sebagai amatir, menang ga ada yang tau dan ga dapet hadiah pula. kalo emang niat.. titilah karir menuju dunia pro.
4. Mengejar dunia dan melupakan akhirat
Quote:
simpel saja bro, banyak yang saking sibuknya sampe lupa shalat, yang non mungkin jarang ke gereja. Mereka terlalu sibuk untuk mengejar apa yang nantinya akan mereka tinggalka. Hal lain, kalo kita disuruh milih Diet atau Puasa, rata-rata bakal lebih milih diet, padahal sama-sama ngurangin makan. yang dijanjikan diet adalah: makan lebih irit, badan tambah keren. puasa: sama bisa lebih irit, lebih kurus emang ga jaminan gan karena makan sebelum tidur itu emang lebih resiko menggemukkan badan, tapi dapet pahala gan. Kalo dengan diet bisa menarik perhatian cewek cantik, dengan puasa kita bisa dapet cewek yang lebih-lebih gan insyaAllah. Tapi ane emang akui gan, banyak orang berjuang mati2an demi gelar S1, S2, dan S3 mereka membuka buku dengan rajin, tapi kitab sucinya terbengkalai. padahal ilmu yang kita pelajari di kampus, maksimal 2 tahun kepakenya, di dunia kerja, kita mesti belajar dari awal lagi
5. Mencari kambing hitam
Quote:
Ini yang bikin kita ga akan pernah bisa maju. Tidak mau mengakui kekurangan atau kesalahan. Banjir, macet yang disalahin orang lain, Gaji ga cukup demo, anak meninggal nyalahin dokter, anak ga pinter2, nyalahin guru, anak jadi berandalan nyalahin sekolahan, giliran anaknya dipukul penggaris untuk mendidik dilaporin komite perlindungan anak. Andai kita mau menyadari banjir karena kita buang sampah sembarangan, gaji ga cukup karena kita malas dan tidak mau ambil resiko dengan mencari pekerjaan lain yakinlah kita pasti mau berubah.
6. Budaya "Salah Lumrah"
Quote:
Yang ane maksud adalah mencari "dalil-dalil" pembenaran. Ga make helm, alesannya deket. ngelawan arus, nglanggar lampu merah alesannya keburu-buru. Lama nangkep koruptor alesannya nyari bukti dulu. dan pada akhirnya hal tersebut menjadi biasa dan dimaklumi "bersama". yang terakhir adalah masalah Jalur busway yang dianggap"memakan" jalur pengguna kendaraan lain, dan para pelanggar mengeluh "kami bayar pajak, kenapa kami tidak boleh lewat?".
7. Acuh pada hak orang lain
Quote:
Dalam satu hari ini, ada berapa hak orang lain yang kita rebut? melanggar lampu merah mungkin, melawan arus, menghindari kemacetan dengan "menyalip" lewat arus sebelah yang sepi, naik trotoar, merokok dan mengganggu orang lain, demo yang menyebabkan kemacetan yang mungkin ada pasien emergency disana, orang terancam dipecat disana atau hal lain.
8. Kurang bersyukur
Quote:
Banyak gan, teman-teman kita yang terjebak dalam "persaingan gengsi". ane kurang tau mengapa mereka bisa seperti itu, padahal ada temen ane yang motornya sudah bagus, HP sudah bagus, tetapi masih mengganggap itu hal yang biasa dan ingin yang lebih mewah.
Ane critain gan, persaingan gengsi dan kesombongan udah jatohin hidup ane dua kali dan ane ga mau buat yang ketiga kali. Bersyukur gan, nikmatin udara gratis yang kita hirup, mesin cuci darag gratis yang sudah dipasang di badan kita, kacamata gratis yang bisa bikin kita melihat dengan jelas.
Buat yang susah buat bersyukur, cobalah naik gunung gan, dengan peralatn seadanya, ane pernah gan 3 hari 2 malem ga makan nasi dan minum air doang entah layak atau tidak. , makan cuma mi dikasih orang lain, kadang nyari minyak sayur sisa2 mi instan yang ga dipake (ada kalorinya itu gan buat tenaga), dan setelah turun ane lemes banget gan, tiduran bentar terus pas balik ke rumah, makan nasi putih doang aja udah ngerasa enak.. banget gan, manis dilidah rasanya.
Kisah sukses orang di dunia
Quote:
banyak banget gan orang-orang sukses di dunia yang bisa kita jadikan Contoh, Nabi Muhammad saw misal dengan kesabaran beliau, bagaimana beliau tetap memperhatikan pengemis buta yahudi dengan menyuapinya tiap pagi padahal pengemis itu selalu memaki beliau tanpa tau bahwa yang dimaki adalah yang menyuapinya tiap pagi, bagaimana beliau tetap shalat dan sunnah dan ketika ditanya sahabatnya "mengapa kau melakukan semua ini padahal engkau sudah dijamin masuk surga ya Rasul", kurang lebih Nabi Muhammad saw menjawab karena ia melakukannya sebagai rasa syukur.
Ada yang mungkin tahu kisah abraham Lincoln, presiden Amerika yang terus berjuang dan bangkit dari kegagalan dan hingga ia jadi sukses seperti saat itu. dan surat beliau kepada pelatih tim football universitas yang isinya "atlit yang hebat akan segera akan bangkit ketika dia jatuh, atlit biasa akan bangkit sementara setelah dia jatuh, dan atlit yang gagal adalah yang ketika jatuh iya tak mau bangkit.
Sekian gan semoga jadi renungan, ane jujur belum bisa baik, Tapi ingat gan, berbuatlah kebaikan dan perbaikan diri akan menyertainya, buat sista-sista muslim yang baca dan merasa belum bisa memperbaiki diri padahal udah mulai berjilbab perbaiki cara berjilbabnya. Nasihat orang tua gan, kalo misal kita buang-buang makanan nasi akan nangis, entah kapan kemarin gan ane baca tiap makanan yang terbuang akan mendoakan kita menjadi fakir miskin karena membuang-buang makanan adalah hal mubadzir oleh sebab itu kita harus habiskan makanan kita gan karena kita ga tau mana diantara butiran nasi yang ada di piring kita yang ada berkah-Nya.