Ketika Warna Merah Mendominasi Arena

Merah adalah warnanya para dewa. Dalam satu adegan di film 'Gladiator', kata-kata ini meluncur dari mulut Proximus. Ia mengucapkannya untuk Maximus yang diceritakan akan menjalani pertandingan pertamanya sebagai seorang gladiator.

"The Gods favour you. Red is the god's colour. You will need their help today," ujar Proximus.

Dan benar saja. Maximus lalu mendapatkan kemenangan pertamanya.

Meski bukan seorang gladiator, Tiger Woods pun selalu memakai baju berwarna merah saat bertarung di pertandingan final. "Saya selalu mengenakan pakaian berwarna merah setiap hari Minggu, karena ibu saya berkata bahwa itulah warna yang paling membuat saya kuat. Dan kalian sebaiknya selalu mendengarkan perkataan ibu kalian", ujar Woods.

Lebih dari Sekadar Beruntung

Bisa dikatakan warna merah dan olahraga atau sepakbola memiliki hubungan yang sangat akrab. Selain diidentikkan dengan kemenangan dan keberuntungan, warna merah juga memiliki peran yang aneh namun cukup signifikan terhadap tim.

Perihal hubungan antara warna merah dan kemenangan ini, dua orang peneliti dari University of Durham, Russell Hill dan Robert Barton, pernah melakukan penelitian. Bagi mereka, tingkat kesuksesan seorang atlet atau tim yang memakai warna merah sudah terlampau tinggi untuk disebut sebagai kebetulan atau keberuntungan semata.

Hasil paling kentara adalah pada pertandingan taekwondo, tinju, dan gulat di Olimpiade Athena 2004. Pada ketiga cabang olahraga tersebut, dua kubu diberikan warna merah atau biru secara acak dalam bertanding. Nah, dalam pertandingan yang kekuatan pesertanya seimbang di atas kertas, rasio kemenangan kubu merah jauh lebih tinggi dari yang memakai warna biru.

Pada jurnal sains olahraga pada tahun 2008, Hill dan Barton lalu menambahkan konteks keunggulan warna merah ini dalam sepakbola. Menurut hasil penelitian mereka, terhitung sejak tahun 1947 sampai 2003 tim-tim dari Premier League dan divisi di bawahnya memiliki persentase sukses yang lebih besar jika memakai warna merah, terutama untuk tim yang menggunakan merah sebagai seragam kandang.

Fakta ini juga didukung oleh dominasi tim berseragam merah pada dua level kompetisi tersebut. Dari 65 kali penyelenggaraan Liga Inggris di periode itu, 42 kali-nya dimenangi oleh tim berseragam berwarna merah.

Tak percaya? Cobalah lihat tim di liga-liga besar Eropa. Bukankah klub-klub seperti Bayern Munchen, AC Milan, Benfica, Ajax, serta tim nasional penguasa Eropa dan dunia, Spanyol, benar-benar digdaya?

Atau, coba tebak warna apa yang digunakan timnas Inggris saat menjadi juara dunia pada 1966. Ya, benar. Merah jawabannya. Setelah mereka beralih pada warna putih, The Three Lions belum pernah lagi juara.




Dalam lingkup kasus yang lebih kecil, studi lain menemukan kehebatan warna merah ini dalam tendangan penalti. Menurutnya, penendang akan lebih sering gagal saat berhadapan dengan kiper berseragam merah.

Mengingat taji warna merah ini, maka jadi hal tak mengejutkan jika ada beberapa klub sepakbola yang sampai berganti warna seragam demi meningkatkan peluang menang. Setidaknya dalam pemilihan seragam tandang saja.

Contoh kasus paling ekstrem adalah pada Juni 2012, ketika di bawah kepememilikan baru, Cardiff City berganti kulit dari biru (warna yang telah mereka pakai sejak tahun 1910) menjadi merah. Padahal tim ini sendiri memiliki julukan Blue Birds!

Meskipun dikutuk dan diprotes oleh para suporternya, toh Cardiff City lalu sukses menjuarai kompetisi kasta kedua Inggris, Npower Football League Championship, musim 2012-2013. Dalam balutan warna merah, Cardiff pun meraih tiket ke Premier League dengan rekor kandang yang fantastis: 15 kemenangan, 6 imbang, dan hanya 2 kekalahan. Ini merupakan salah satu rekor kandang terbaik di sepakbola Eropa.


Diturunkan Nenek Moyang

Lalu mengapa warna merah ini bisa begitu dominan? Beberapa penelitian dari berbagai bidang keilmuan pernah coba menjelaskan hal ini.

Satu alasannya adalah warna merah dapat dianggap sebagai warna yang kuat, aktif, dan bersifat mempengaruhi. Maka tak heran jika merah juga digunakan dalam tanda berhenti pada lampu lalu lintas. Penjelasan psikologis lainnya menunjukkan bahwa warna merah menandakan kemarahan dan dominasi.

Evolusi manusia yang berlangsung selama ratusan tahun membuat tubuh manusia responsif pada hal-hal tertentu, meski hanya tertangkap oleh alam bawah sadar. Salah satu contohnya adalah telinga manusia yang sensitif mendengar tangis bayi. Sifat ini diturunkan agar dapat segera memberikan proteksi pada sang anak.

Dalam konteks warna, secara tidak sadar, alam bawah sadar manusia mengasosiasikan warna merah dengan kemarahan. Ini karena saat seseorang murka, mukanya akan memerah karena adanya peningkatan sirkulasi darah. Warna merah memberikan sinyal bahwa sesuatu, atau seseorang, harus dihindari. Bahkan, jika berlebihan, dapat merusak performa orang yang terekspos warna ini.

Sedangkan dalam konteks ilmiah, spektrum warna merah adalah salah satu spektrum warna yang kuat. Artinya, warna ini cepat ditangkap oleh mata manusia. Meski demikian, warna merah bukan yang terkuat di antara warna-warna lainnya, melainkan ungu.

Namun dalam olahraga yang beraroma maskulinitas, tentu tak semua tim mau mengenakan seragam yang jarang digunakan oleh lelaki itu. Yang paling terkenal berkostum ungu tentu Fiorentina. Di lapangan hijau, warna ungu sendiri biasanya lebih banyak dikenakan oleh penjaga gawang.

Seragam-Seragam Liga Inggris

Dari hasil penelitian warna seragam di Liga Inggris, warna merah memang jadi warna dominan dipilih sebagai warna seragam kandang mereka. Total 24 tim memakai warna merah, sementara di urutan kedua ada 16 tim yang memakai warna biru.

Namun untuk urusan seragam tandang, warna merah bukan pilihan utama. Ada 21 tim memakai warna biru, 16 tim memakai warna putih, dan beberapa di antaranya memakai warna kuning dan juga hitam.

Seperti telah disebutkan sebelumnya, pada pertandingan kandang, rasio kemenangan tim yang memakai seragam warna merah lebih besar. Sementara pada pertandingan tandang, ketika mereka tidak bisa memakai warna merah, hasilnya juga tidak jauh berbeda.

Hal lain tentang warna merah di sepakbola Inggris adalah pada satu kota yang memiliki dua buah klub. Tim yang memakai warna merah biasanya lebih sukses ketimbang tetangganya. Dan, biasanya, warna lain yang paling banyak digunakan oleh si rival merah adalah warna biru.
Selain warna, desain baju juga memiliki hubungan yang unik dengan kemenangan, meski kebanyakan ditentukan oleh pabrikan atau apparel baju. Beberapa tim sukses yang meraih kemenangan memakai sponsor maskapai penerbangan dengan jenis desain baju yang polos, tanpa strip (garis-garis vertikal), ataupun hoops (garis-garis horizontal).

Kerah baju berbentuk lingkaran juga memiliki presentase kemenangan signifikan jika dibandingkan dengan kerah-V, yang malah memiliki presentase kemenangan paling rendah

Hati-Hati Terjebak

Lalu, apakah Anda perlu mengganti seragam tim lokal dengan warna merah untuk memastikan kesuksesan? Jangan terburu-buru.

Sebagaimana dituliskan di atas, dalam kasus olahraga bela diri, warna merah hanya jadi salah satu pembeda jika kekuatan yang bertanding seimbang. Artinya, jika gap kekuatan memang sudah jauh, tak ada yang bisa diperbuat banyak dengan menggunakan warna merah.

Selain itu, beberapa ilmuwan pun masih meragukan tentang efek warna merah ini. Meski dengan jumlah sampel penelitian yang lebih sedikit, dua orang ekonom dari universitas Austria mendapatkan hasil berbeda tentang warna merah. Mereka menemukan bahwa pada Bundesliga musim 2000-2001 warna merah tak memberikan pengaruh dalam kemenangan.

Lebih lanjut, mereka juga berkata bahwa bisa jadi fenomena lain yang sebenarnya terjadi. Bahwa orang-orang sukses cenderung memilih warna merah. Ini berarti sukses dulu yang duluan datang, baru diikuti oleh warna merah.

Lalu mana yang bisa dipercaya? Bisa jadi dua-duanya. Bahwa merah mendominasi Inggris ini pun benar, karena Manchester United, Liverpool, dan Arsenal memang memegang gelar juara terbanyak.

Namun hal ini tentu tidak bisa jadi jaminan kesuksesan 100%. Kembali kepada hukum alam sepakbola, faktor keberuntungan saja tidak cukup. Apalagi hanya mengandalkan warna semata.


===

* Foto-foto: Getty Images
** Akun twitter penulis: @dexglenniza dari @panditfootball
SUMBER
[URL="http://sport.detik..com/aboutthegame/read/2013/11/21/102910/2419311/1497/1/ketika-warna-merah-mendominasi-arena"]http://sport.detik..com/aboutthegame/read/2013/11/21/102910/2419311/1497/1/ketika-warna-merah-mendominasi-arena[/URL]