.b.a.n.g.s.a.t.Avatar border
TS
.b.a.n.g.s.a.t.
[Yang anget yang anget] Pemprov DKI Vs Pemkab BOGOR


Soal waduk, Jokowi bakal bicara empat mata dengan Nur Mahmudi


Merdeka.com - Pemprov DKI berencana membeli lahan di kawasan Depok untuk dijadikan waduk. Dengan adanya waduk tersebut, diharapkan bisa mengurangi dampak banjir kiriman yang sering melanda ibu kota.

Tapi rencana ini tak mendapat respon positif dari Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail. Sebagai yang punya hajatan, Gubernur DKI Jokowi tak gentar dan siap menemui politikus PKS itu.

"Kita ini masih dalam proses. Nanti kalau sudah final, ketemu rekan kita yang ada di Jawa Barat, Banten, wali kota, bupati. Nah, kita ini sekarang kan belum," kata Jokowi usai menghadiri acara rembuk warga di Monas, Jakarta, Kamis (28/11).

Sebenarnya, lanjut Jokowi, pemprov tak hanya ingin bekerja sama dengan Depok dalam proyek perbaikan tata ruang untuk mengatasi banjir. Daerah penyangga ibu kota lainnya, kata Jokowi, juga akan diajak kerja sama.

Khusus untuk pembelian lahan di Depok, Jokowi masih melakukan hitung-hitungan berapa luasan lahan yang dibutuhkan. Setelah rampung, barulah dia berkoordinasi dengan pimpinan daerah.

"Kita itu masih dalam proses. Masih dalam proses kalkulasi, masih dalam proses penghitungan. Tempatnya di mana, kita juga belum ngerti," tandasnya.

http://www.merdeka.com/jakarta/soal-...r-mahmudi.html




Jokowi rogoh Rp 2 miliar tertibkan vila liar di Puncak


Merdeka.com - Salah satu penyebab banjir yang melanda Jakarta adalah menjamurnya vila-vila liar di Puncak, Bogor. Untuk mengatasi persoalan tersebut, Pemprov DKI Jakarta akan meningkatkan koordinasi dengan pimpinan pemerintah setempat.

"Sudah (koordinasi)," ujar Gubernur Jokowi kepada wartawan, Jakarta, Kamis (28/11).

Menurut Jokowi, tidak sedikit biaya yang dikeluarkan untuk penertiban vila-vila di Bogor. Politisi PDI Perjuangan itu menyatakan, banjir di Jakarta disebabkan lantaran Bogor yang merupakan daerah resapan air telah gundul pohon-pohonnya dan menjadi bangunan vila.

"Sudah. Kita sudah keluarkan Rp 2 miliar lebih dikit khusus untuk vila itu," Jokowi.

Selain Bogor, Jokowi juga berencana membangun waduk di daerah Depok. Untuk merealisasikan waduk tersebut, Pemprov DKI Jakarta akan membeli lahan di wilayah yang di pimpin politisi PKS, Nur Mahmudi Ismail.

"Kita itu masih dalam proses. Masih dalam proses kalkulasi, masih dalam proses penghitungan. Tempatnya di mana, kita juga belum ngerti," tutup Jokowi.
http://www.merdeka.com/jakarta/jokow...di-puncak.html




Ahok puas lihat kinerja Bupati Bogor tertibkan kawasan Puncak




Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku puas atas kinerja Bupati Bogor Rachmat Yasin dalam melakukan penertiban di wilayah Puncak. Dengan demikian, ancaman banjir yang akan terjadi di ibu kota bisa berkurang secara perlahan.

"Banyak vila yang sudah dibongkar. Kita terima kasih sama Bupati Bogor. Kita puas kerja sama," ucap Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/11).

Sebagai tindak lanjutnya, kini Pemerintah Provinsi (Pemrov) DKI Jakarta telah memberikan dana hibah sebesar Rp 8 miliar untuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Anggaran tersebut diambil langsung dari Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah (APBD).

"Karena itu, kita akan terus kasih dana hibah untuk penertiban villa dan pemulihan daerah resapan di sana. Supaya banjir di Jakarta juga dapat dikurangi," lanjut mantan Bupati Belitung Timur ini.

Hibah tersebut diberikan agar Pemkab Bogor dapat melakukan penanggulangan banjir yang mengancam Jakarta. Jumlah tersebut juga disesuaikan dengan nilai pengajuan proposal yang diminta Pemkab Bogor saat mengajukan dana Hibah.

"Kalau enggak salah Rp 8 miliar. Bogor aja. Hibah. Rp 8 miliar kita kasih dari proposal yang mereka ajukan sebetulnya," tegas Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/11).

Dalam proposal yang diajukan oleh Pemkab Bogor, dana untuk penertiban villa sebanyak Rp 2,1 milliar. Selain menertibkan vila, dana hibah tersebut juga digunakan untuk membangun daerah resapan air, biopori, dan bioretensi senilai Rp 3,5 miliar.

Kemudian, ada pula untuk Pendidikan dan Peran Masyarakat serta Perlindungan Sumber Daya Alam (SDA). Seperti hibah untuk sodetan Ciliwung dialokasikan anggaran Rp 635 juta.

"Kegiatan pembangunan Rp 110 juta, rehab saluran Situ Cikaret Rp 816 juta, pembangunan sumur resapan Rp 635 juta," lanjut suami Veronica ini.
[tyo]
http://www.merdeka.com/jakarta/ahok-...an-puncak.html





Jokowi tak peduli meski vila yang dibongkar punya jenderal

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tak peduli meski vila di Bogor, Jawa Barat yang dibongkar milik para jenderal. Menurut Jokowi, usaha tersebut dilakukan bersama pemerintah Bogor untuk mengembalikan kawasan resapan air yang mampu meminimalisir banjir ke Jakarta.

"Itu nanti bukan urusan kita (penertiban vila), urusan yang di sana. Kan kewenangannya ada di pemerintah Bogor. Tapi kita membantu sedikit," ujar Jokowi kepada wartawan, Jakarta, Kamis (28/11).

Jokowi mengaku Pemprov DKI mengeluarkan dana senilai Rp 2 miliar untuk membantu mengembalikan kawasan resapan air di kawasan Bogor.

"Sudah. Kita sudah keluarkan Rp 2 miliar lebih dikit khusus untuk vila itu," jelas Jokowi.

Seperti diketahui, salah satu penyebab banjir yang melanda Jakarta adalah menjamurnya vila-vila liar di Puncak, Bogor. Untuk mengatasi persoalan tersebut, Pemprov DKI Jakarta akan meningkatkan koordinasi dengan pimpinan pemerintah setempat.

"Sudah (koordinasi)," ujar Gubernur Jokowi kepada wartawan.
http://www.merdeka.com/jakarta/jokow...-jenderal.html
------------------------------------------------

dibaca baru komeng tong...emoticon-Ngakak
Diubah oleh .b.a.n.g.s.a.t. 28-11-2013 14:07
0
1.5K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan