Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

prioafandiAvatar border
TS
prioafandi
{NEW}Dituduh Bantu Australia Sadap Indonesia, Kemlu RI Panggil Dua Dubes
emoticon-I Love Indonesia (S)

Quote:

Dituduh Bantu Australia Sadap Indonesia, Kemlu RI Panggil Dua Dubes
Korsel dan Singapura bantu Australia sadap RI melalui kabel bawah laut

Spoiler for :


Kementerian Luar Negeri RI menindaklanjuti instruksi Presiden SBY yang meminta klarifikasi soal adanya pemberitaan peran Singapura dan Korea Selatan yang membantu Badan Intelijen Australia (DSD) menyadap Indonesia melalui kabel bawah laut. Sebagai langkah awal Kemlu telah memanggil Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Anil Kumar Nayar, dan Duta Besar Korsel untuk Indonesia, Kim Young Sun.

Pemanggilan dilakukan pada Selasa, 26 November 2013 malam, tak lama paska Presiden SBY memberikan respon terhadap surat jawaban yang dikirimkan oleh Perdana Menteri Tony Abbott. Berada di Kemlu, kedua Dubes bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri, Pak Wardana.

Hal itu lantaran, Menlu Marty Natalegawa masih berada di Bahrain untuk mengikuti Dialog Kerjasama Asia ke-12. Informasi ini diperoleh VIVAnews dari Wardana melalui pesan pendek yang dikirim pada hari ini.

Menurut Wardana, kedua Dubes akan menyampaikan permintaan klarifikasi yang dibutuhkan oleh Pemerintah RI kepada Pemerintahnya masing-masing.

"Sementara Dubes Korsel menyampaikan pemberitaan itu tidak berdasar," tulis Wardana dalam pesan pendeknya.

Apabila ada informasi tambahan dari Pemerintah negara masing-masing, imbuh Wardana, kedua Dubes akan menyampaikannya kepada Pemerintah Indonesia.

Aksi pemanggilan ini merupakan buntut dari pemberitaan yang dilansir oleh Sydney Morning Herald (SMH) pada hari Senin, 25 November 2013. Mereka memperoleh informasi ini dari bocoran dokumen mantan kontraktor NSA, Edward J. Snowden.

Dalam artikel itu disebut bahwa intelijen Singapura turut membantu agen intel Australia, Inggris dan AS untuk memperoleh data-data rahasia melalui kabel bawah laut yang disebut SEA-ME-WE 3.

SEA-ME-WE 3 yang merupakan kepanjangan dari Asia Tenggara, Timur Tengah dan Eropa Barat itu menghubungkan lebih dari 30 negara termasuk China, Indonesia, Malaysia, Arab Saudi, Vietnam, Inggris dan Prancis.

Sebagian dari kabel bawah laut itu dimiliki oleh Perusahaan milik Singapura, SingTel.

Aksi pemanggilan Dubes oleh Kemlu sudah lebih dulu ditempuh oleh Pemerintah Malaysia yang memanggil Dubes Singapura, Ong Keng Yong pada hari Selasa kemarin. Menteri Luar Negeri Malaysia, Anifah Aman, mengatakan apabila tuduhan itu terbukti benar, maka hal ini akan menjadi masalah yang serius.
Quote:

Spoiler for CaciaN:

Quote:

SumbeR
Diubah oleh prioafandi 28-11-2013 04:10
0
3.2K
54
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan