Merdeka.com - Hati-hati jika ingin membuat tato di kulit Anda. Anda mungkin akan merasa keren setelah membuat tato, namun sebaiknya juga perhatikan risiko yang kemungkinan Anda dapatkan dengan membubuhkan tato pada kulit. Jangan sampai mengalami hal serupa dengan Nicola Hickman.

Wanita berusia 37 tahun itu awalnya hanya ingin membuat tato keren bersama rekannya Leslie Mkwah. Tato itu berupa gambar hati berwarna merah pada kaki kirinya. Tanpa diketahui oleh Nicola, warna merah yang digunakan pada tato tersebut ternyata menimbulkan reaksi alergi pada kulitnya.

Hanya beberapa saat setelah digambar, tato tersebut mulai melepuh. Tato itu tak hanya melepuh, tetapi juga terus tumbuh menjadi gumpalan seperti tumor. Meski bukan benar-benar tumor, namun reaksi alergi tersebut membuat kakinya bengkak hingga tak bisa memakai sepatu boots. Segala cara yang dilakukan oleh Nicola tidak berhasil untuk membuatnya mengecil.

Tak hanya itu, tato yang terus melepuh hingga menyerupai tumor itu juga terasa sakit, hingga akhirnya Nicola memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit untuk diperiksakan. Para ahli di rumah sakit mengaku tak pernah melihat reaksi tato semacam itu. Tak hanya melepuh, Nicola ternyata juga mengalami infeksi akibat tato barunya. Hal ini karena Nicola terlalu lama menunggu dan tak langsung memeriksakannya ke dokter.

"Aku terus menggunakan krim antiseptik, tapi bengkaknya tidak bisa hilang. Kupikir awalnya ini adalah reaksi yang cukup misterius, hingga akhirnya lepuhan itu terasa sakit," ungkap Nicola, seperti dilansir oleh Daily Mail (26/11).

Awalnya, Nicola ingin membuat tato sebagai simbol kecintaannya pada anaknya Chenai yang berusia tujuh tahun. Itu adalah tato pertamanya, dan sayang sekali harus berakhir tak menyenangkan.

Akhirnya, Nicola harus menjalani operasi untuk menyelamatkan kakinya yang terkena alergi serta infeksi. Meski harus menghabiskan banyak waktu di rumah sakit sekaligus biaya untuk menyelamatkan kakinya, namun akhirnya Nicola berhasil sembuh dari infeksi akibat tatonya tersebut.

Kejadian yang menimpa Nicola ini bisa dijadikan pelajaran bagi Anda yang ingin membuat tato pada tubuh. ada baiknya untuk berhati-hati, terutama dengan bahan yang digunakan saat membuat tato.

Alangkah baiknya kita menjaga diri kita dgn baik ya gan

Oh ya gan minta dan nya gan, hehe