KAHOYONG.COM – Presiden Suara Independen Rakyat Indonesia (SIRI), Eggi Sudjana menanggapi proses pemeriksaan Boediono oleh KPK di kantor Wapres. Menurut Eggi ketika dikonfirmasi KAHOYONG, proses pemeriksaan Boediono menunjukkan 2 (dua) hal penting :
1. Abraham sudah ingkar janji atau komitmennya , yang mengatakan bahwa KPK tidak akan tunduk dengan kekuasaan , karena KPK lembaga pembrantas korupsi yang independen , bahkan waktu itu Abraham sesumbar siap kehilangan nyawa nya bila harus berhadapan dengan kekuasaan , jadi Omongan Abraham sudah TIDAK bisa di pegang , pemimpin seperti Abraham ini sangat berbahaya, tegasnya.
2. Kekuasaan SBY – Boediono ternyata MAMPU mengendalikan KPK , sehingga bagaimana Kita Rakyat Indonesia bisa berharap Lagi kepada KPK untuk berharap bisa memberantas KORUPSI dengan baik dan benar ? Misalkan , ketentuan KPK sendiri yang mengatakan bila ada Laporan dari mana saja masuk ke KPK maka KPK WAJIB memeriksanya dengan seksama paling lambat 30 hari sudah ada jawabannya terhadap laporan tersebut , tapi faktanya untuk kasus Hambalang , pada tahun 2011 Yulianis pernah menyampaikan laporan di KPK tentang Ibas anaknya Sby terima Uang 200 Ribu Dollar ,sampai ibasnya melaporkan yulianis ke mabes Polri atas pencemaran nama baiknya tapi oleh KPK laporan yulianis tidak digubris atau diurus sampai sudah lewat hampir 2 tahun lamanya. Untuk kaitan ini , saya Dr. Eggi Sudjana Selaku Presiden SIRI telah melaporkan terjadinya korupsi dalam hal Tender Gas di Donggi Senoro Sul-Teng pada tgl 6 November 2013 kurang lebih 3 minggu lalu , tapi sampai detik ini tidak ada tanda- tanda di proses dengan baik laporan tersebut , padahal nilai korupsinya besar sekali, lebih 3x lipat dari dari kasus century , yaitu 1584 M US Dollar ,dan indikasi disana terlibatlah kalangan Istana dan cikeasnya , mudah2an untuk laporan saya tersebut KPK akan bertindak baik dan benar ya? , maka Kita mohon juga jadi saksi nanti sampai tanggal 6 Desember 2013. Jika tidak juga ada proses dari KPK maka saya PASTIKAN bahwa KPK sudah hilang kewibawaanya dan jelas takut dan malah jadi Anteknya Sby – Boediono, dan untuk itu saya akan galang kekuatan untuk melawan para Komisioner KPK yang sudah pada munafik tsb. Mudah-mudahan ALLAH SWT menolong?

Sementara itu menurut Ade Adriansyah Utama pemerhati masalah sosial dan hukum yang juga Aktivis Pro Demokrasi, menegaskan ” Bahwa KPK sdh mulai bermain sandiwara babak baru yang antara judul dan isinya tdk sejalan. persamaan dimata hukum membias seperti mata pisau yang tumpul kedalam dan tajam keluar. harapan dan kepercayaan rakyat terhadap KPK untuk menegakkan keadilan mulai jauh dari kenyataan,Abraham samad dan rekan-rekannya mulai bermain api.wajar jika komunitas waria pernah memberikan viagra sebagai simbol turunnya vitalitas kejantanan KPK dalam menegakkan hukum yang melibatkan kekuasaan.kalau perlu sekalian saja kantor KPK dijadikan markas waria yang pindah dari taman lawang. (GM)

http://kahoyong.com/egi-sudjana-komentar-ke-abraham-tentang-kpk-yang-periksa-boediono-di-kantor-wapres/

---------

KPK banci :maho