Meskipun hampir satu dekade pengalaman dengan jejaring sosial, banyak pemasar yang masih mengakui media sosial sulit ditaklukkan. Tapi, ada pula sebagian pemasar mengubah cara mereka menggunakan jejaring sosial dalam meningkatkan gapaian merek dengan audiens yang relevan dan mendorong ROI sesungguhnya.

Berikut tren pemasaran yang menjadi jantung kampanye media sosial paling sukses di tahun 2014. Tren ini bukanlah strategi yang secara instan memberikan kesuksesan pada merek. Lakukan strategi ini dengan sabar dan ulet, maka merek akan merasakan hasilnya.

Tingkatkan advokasi karyawan menggunakan pedoman. Merancang advokasi pegawai adalah salah satu cara pemasaran yang dari segi biaya sangat efektif. Tapi upaya ini bisa juga berisiko apabila karyawan tidak memiliki pedoman yang jelas tentang bagaimana mereka harus berinteraksi dengan merek di media sosial.

Merek yang memiliki basis advokasi pegawai yang kuat biasanya memiliki pedoman kebijakan yang tertulis dengan baik. Membuat pedoman hanyalah langkah awal. Yang terpenting para pegawai harus menerapkannya di seluruh unit bisnis dan memperbaruinya.

Tingkatkan upaya distribusi konten. Sebuah artikel yang ditulis oleh analis di Forrester, Ryan Skinner, yang berjudul “Great Content Is Not Enough” mengungkapkan bagaimana distribusi konten dan media berbayar merupakan komponen inti bagi konten pemasaran yang sukses.

Artikel tersebut mengutip perkataan seorang VP of Marketing, “Marketers selalu bertanya pada saya bagaimana mereka bisa membuat konten yang baik atau lebih baik, dan pertanyaan tersebut selalu menjadi pertanyaan yang salah. Pertanyaan yang benar adalah ‘Bagaimana saya bisa memberikan konten untuk orang-orang yang tepat?’”.

Arahkan dengan edukasi, bukan perbincangan. Penelitian menunjukkan bahwa distribusi konten pendidikan bertarget adalah strategi yang jauh lebih efektif untuk membangun audiens daripada perbincangan media sosial.

Perbincangan memang strategi yang tepat untuk penjualan dan layanan pelanggan di media sosial. Tapi, untuk membangun audiens yang relevan dan memperluas jangkauan merek, lebih baik dengan mendistribusikan konten pendidikan secara berkala.

Ingat, tren strategi di atas tidak akan memberikan hasil dalam semalam. Selamat mencoba!

Sumber: