Sterilisasi jalur bus TransJ terus dilakukan, namun masih banyak pengendara yang nekat untuk menerobos. Masalah penyerobotan busway ternyata tak hanya ada di Jakarta, Inggris juga punya masalah sama. Namun negara ini punya cara efektif untuk mengatasinya.

Salah satu faktor yang membuat pengendara menerobos jalur bus TransJ adalah karena tak adanya halangan bagi mobil atau motor melakukan penyerobotan. Palang busway di jalur bus TransJ sudah dibuat namun tidak efektif karena tetap diterobos. Bahkan sering terjadi keributan antara petugas yang penjaga palang dengan pengendara yang ngotot ingin masuk ke dalam jalur bus tersebut.

Untuk menghambat kendaraan umum masuk ke busway, Kota Cambridge di Inggris memiliki cara jitu. Tak perlu dibuat palang di jalur bus di kota itu, polisi juga tak perlu susah payah melakukan sterilisasi. Untuk mencegah kendaraan umum masuk ke dalam busway, pemda kota ini membuat jalur bus mirip rel kereta.

Besarnya trek busway disesuaikan dengan lebar chasis bus yang melintasinya. Pada bagian tengah dibiarkan bolong sehingga ditumbuhi rerumputan. Bentuk trek busway ini sangat mirip dengan rel kereta, namun bedanya jalur ini tidak dipasangi baja seperti rel KRL Commuter Line.

Lalu bagaimana kalau ada mobil nekat menyerobot? Karena lebarnya trek busway di Cambridge hanya cocok untuk bus, maka mobil yang nekat menyerobot akan nyangkut di trek tersebut. Mobil yang nekat menerobos akan masuk ke dalam parit di bagian tengahnya atau tersangkut di bagian samping jalur bus tersebut.

Gubernur Jokowi saat masa kampanye pernah berniat mengganti sistem busway dengan railbus. Railbus ini bisa mengurangi waktu tunggu bus berlajur khusus tersebut. Sayang, niat itu tak bergaung lagi sekarang.

[url]http://news.detik..com/read/2013/11/25/113042/2422427/10/busway-anti-penyerobotan-versi-inggris?991101mainnews[/url] <-- hapus 1 titik sebelum COM bila ingin cek sumber