Jakarta: Polda Metro Jaya per satuan unit kerja akhirnya memperkenalkan seragam berjilbab untuk polisi wanita (polwan) dalam sebuah peragaan busana. Memang belum ada desain khusus. Tapi desainnya menerapkan aturan Polda Aceh.
"Peragaan busana ini agar dipedomani oleh teman-teman Polwan,"kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Sudjarno di Jakarta. Senin (25/11).
Peragaan busana itu menampilkan 15 polwan dari 7 satuan unit kerja. Penggunaan rok khusus untuk staf administrasi dalam ruangan. Sedangkan penggunaan celana panjang untuk polwan yang bertugas di lapangan.
Sudjarno menyampaikan pesan agar polwan berjilbab menutup auratnya ikhlas untuk beribadah.Sehingga mereka tetap bekerja dengan disiplin sesuai tanggung jawabnya sebagai pelayan masyarakat dan penegak hukum.
Setali tiga uang, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Putut Eko Bayu Seno pun mendukung busana muslimah tersebut. Namun ia tak mewajibkan penggunaan jilbab untuk seluruh polwan beragama Islam. Aturan itu hanya berlaku untuk polwan yang ingin mengenakannya.
"Menggunakan jilbab itu kan identitas muslimah jadi harus diatur karena terkait juga dengan hak asasi", katanya. Kapolda Metro Jaya pun menambahkan belum ada anggaran khusus untuk seragam berjilbab. Namun anggaran itu akan dibicarakan dan segera direalisasikan.
mudah-mudahan dapat memberikan kontribusi yang baik .. dan menutup aurat sebagai ibadah bukan untuk modis ..
pesan TS untuk para viewer dimohon kedewasaannya dalam berkomentar dan saling menghargai. thanks ..