Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny JA merilis hasil survei bahwa suara Partai Demokrat (pemenang Pemilu 2009) di bawah 10% jika pemilu dilakukan pada Oktober 2013. Wasekjen PD, Ramadhan Pohan menepis anggapan from hero to zero dari survei tersebut.

"Kalau Lingkaran Survei Indonesia itu surveinya macam-macam. Tidak bisa jadi pegangan, tidak bisa jadi barometer. Pada survei lain terbukti kok tingkat kepercayaan publik terhadap Pak SBY yang notabene ketua umum Partai Demokrat masih 62%," ujar Ramadhan Pohan saat dihubungi, Minggu (24/11/2013).

Menurut pria yang akrab disapa Rampo ini, apa yang dilakukan PD selama 10 tahun terakhir merupakan bukti nyata yang tak sekedar janji. Dengan demikian tingkat kepercayaan publik masih tinggi.

"Tentunya kami juga punya strategi dalam mempertahankan kepercayaan publik ini, yaitu dengan menjadikan 147 anggota Fraksi PD di DPR RI ini sebagai garda terdepan pemenangan Pemilu 2014 sesuai dengan arahan Pak SBY," paparnya.

Dirinya menganggap LSI Denny JA tidak kredibel karena menjadi konsultan politik partai tertentu. Hasil survei LSI dianggap cenderung menguntungkan partai yang merekrutnya.

"Kalau Lembaga Survei Indonesia yang menyatakan, baru saya bisa percaya. Lembaga itu tidak pernah jadi konsultan politik kok, orang-orangnya pun saya kenal. Kalau mereka yang ngomong, barulah bisa saya komentari. Tapi kalau Lingkaran Survei saya nggak mau komentar ah," tutupnya.

[url]http://news.detik..com/read/2013/11/25/040242/2422077/10/pd-survei-lsi-tak-bisa-jadi-barometer?n991102605[/url]

62% itu kapan dan katanya siapa? klo 2% baru percaya.....apalagi org2 spt pohan ini sangat tdk layak jd pemimpin. tiru dong pak Hayono Isman yg tdk anti kritik dan dewasa dalam berpolitik.