Setiap orang pasti menginginkan kehidupan yang lebih baik, baik dari segi ilmu maupun materi. Begitupun yang dialami para pencari kerja. Singkatnya mereka bekerja karena 2 pilihan:

1. Karena cari aman
Cari aman karena dengan bekerja, mereka bisa lebih terjamin dari segi materi. Karena dalam sebulan mereka hampir selalu pasti akan mendapatkan imbalan berupa gaji. Biasanya orang-orang yang memilih alasan ini adalah mereka yang telah berumur atau lewat dari usia produktif.

2. Karena cari kesempatan
Dengan bekerja, mereka berpikir bisa mendapatkan pengalaman, skill, dan network sehingga ketika mereka telah menjadi profesional dan ahli di bidangnya, mereka akan dan layak dibayar mahal. Biasanya orang-orang yang memilih pilihan ini adalah mereka yang telah menemukan passionnya dan biasanya masih berusia muda.

Jika ada dari kalian yang umurnya masih muda (produktif) tapi lebih memilih pilihan pertama, maka sangat disayangkan. Ironisnya banyak para fresh graduate sekarang menolak pekerjaan karena gajinya dinilai kecil. Padahal kemampuan dan pengalaman mereka pun belum mampu untuk membayarnya secara cukup. Pengalaman masih minim tapi sudah mau nego gaji. Ironis! TIdak sedikit dari mereka yang lebih bangga menganggur menjadi parasit orangtua daripada harus bekerja dengan gaji yang kecil tidak sesuai harapan. Sementara disisi lain mereka (fresh graduate) yang sudah bekerja tetapi mengeluhkan gaji kecil ingin buru-buru resign, meskipun kinerja belum memuaskan perusahaan dan tak segorespun menorehkan prestasi membanggakan bagi perusahaan. Sementara diluar sana banyak yang usianya sudah melewati masa produktif tapi masih menganggur dan berharap mendapat pekerjaan, mereka (fresh graduate) justru mengeluhkan gaji yang kecil padahal mereka sudah mendapat pekerjaan. Maka, nikmat yang mana yang engkau dustakan?

Kerja itu bukan soal cari uang, tapi lebih dari itu. Dimana kita bisa mendapatkan skill, pengalaman, dan network. Kalau kita fokus karena mengejar uang, maka skill, pengalaman, dan network akan menjauh dari kita. Tetapi sebaliknya, jika kita bekerja karena ingin meningkatkan skill, pengalaman, dan network maka secara tidak langsung kita telah membangun brand diri kita sendiri untuk layak dihargai lebih.

Sumber