Kaskus

News

tara351Avatar border
TS
tara351
Senior Golkar: Agung dan Priyo layak gantikan Ical jadi capres
Senior Golkar: Agung dan Priyo layak gantikan Ical jadi capres
Senior Golkar: Agung dan Priyo layak gantikan Ical jadi capres
Merdeka.com - Gonjang-ganjing di internal Partai Golkar terus berlanjut. Pemicunya masih sama, elektabilitas capres Golkar Aburizal Bakrie (Ical) masih belum menunjukkan signifikan jelang Pemilu 2014.

Politikus Senior Partai Golkar, Zainal Bintang, mengusulkan agar tiga ketua umum ormas pendiri Partai Golkar yang dikenal dengan sebutan Tri Karya, bisa menjadi solusi atas mandeknya elektabilitas Ical dalam pencapresan.

Ketiga orang yang layak gantikan Ical nyapres yakni, Priyo Budi Santoso (Ketua Umum MKGR), Agung Laksono (Ketua Umum Kosgoro 1957), dan Ade Komaruddin (Ketua Umum SOKSI).

"Ahli waris yang merasa lebih Golkar dari pada ketum sekarang (Ical) berpeluang untuk mengisi (pencapresan). Ada tiga kekuatan sejarah yang disebut Tri Karya. Yaitu dari Ketua Kosgoro ada Agung Laksono , Ketua MKGR Priyo Budi Santoso , dan dari SOKSI Ade Komarudin ," kata Zainal dalam sebuah diskusi di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (21/11).

Dia berpendapat, elektabilitas Ical yang kini masih minim dapat menyandera elektabilitas Partai Golkar dalam Pemilu 2014. Hal ini tentu sangat tidak menguntungkan Partai Golkar.

Karena itu, lanjut dia, jika memang elektabilitas Ical tidak juga naik, maka tiga tokoh yang sekarang menjadi ketua umum ormas pendiri Partai Golkar, bisa dimajukan untuk menggantikan Ical. Ini perlu dilakukan agar Partai Golkar tidak mengalami kekalahan lagi.

Dalam pandangannya, Priyo Budi Santoso pantas untuk menggantikan Ical karena, selain elektabilitas di survei cukup bagus, Priyo adalah Ketua Umum MKGR. Begitu juga dengan Agung Laksono , yang merupakan ketua umum Kosgoro 1957. Bahkan Agung sudah mendeklarasikan diri ingin menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

"Kemudian dari Ketum SOKSI, Ade Komarudin juga bagus. Tapi masih lebih tinggi dan seksi Agung dan Priyo," terang dia.

Zainal mengatakan, Partai Golkar harus membebaskan diri dari penyanderaan sebelum mengalami kekalahan di Pemilu Legislatif 2014. Ical disarankan untuk menunjuk figur lain, atau Ical bisa mengembalikan pencapresan ke partai untuk mencari kader-kader yang dirujuk melalui survei.

Zainal mengaku kaget dengan adanya seruan dari pendiri Partai Golkar Suhardiman, yang meminta Ical jadi (king maker) saja. Padahal Suhardiman adalah pendukung teras Ical. Ini yang menurut dia, pencapresan Ical mengalami persoalan serius, sehingga Suhardiman terpaksa harus bicara objektif.


http://www.merdeka.com/politik/senio...di-capres.html
0
1.2K
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan