- Beranda
- Komunitas
- Buat Latihan Posting
mengenali fobia


TS
my1idkaskus
mengenali fobia
Quote:
Fobia (gangguan anxietas fobik) adalah rasa ketakutan
yang berlebihan pada sesuatu hal atau fenomena .
Fobia bisa dikatakan dapat menghambat kehidupan
orang yang mengidapnya. Bagi sebagian orang,
perasaan takut seorang pengidap Fobia sulit
dimengerti. Itu sebabnya, pengidap tersebut sering
dijadikan bulan bulanan oleh teman sekitarnya. Ada
perbedaan "bahasa" antara pengamat fobia dengan
seorang pengidap fobia. Pengamat fobia menggunakan
bahasa logika sementara seorang pengidap fobia
biasanya menggunakan bahasa rasa. Bagi pengamat
dirasa lucu jika seseorang berbadan besar, takut
dengan hewan kecil seperti kecoak atau tikus.
Sementara di bayangan mental seorang pengidap fobia
subjek tersebut menjadi benda yang sangat besar,
berwarna, sangat menjijikkan ataupun menakutkan.
Dalam keadaan normal setiap orang memiliki
kemampuan mengendalikan rasa takut. Akan tetapi bila
seseorang terpapar terus menerus dengan subjek
Fobia, hal tersebut berpotensi menyebabkan terjadinya
fiksasi. Fiksasi adalah suatu keadaan dimana mental
seseorang menjadi terkunci, yang disebabkan oleh
ketidak-mampuan orang yang bersangkutan dalam
mengendalikan perasaan takutnya. Penyebab lain
terjadinya fiksasi dapat pula disebabkan oleh suatu
keadaan yang sangat ekstrem seperti trauma bom ,
terjebak lift dan sebagainya.
Seseorang yang pertumbuhan mentalnya mengalami
fiksasi akan memiliki kesulitan emosi (mental blocks)
dikemudian harinya. Hal tersebut dikarenakan orang
tersebut tidak memiliki saluran pelepasan emosi
(katarsis) yang tepat. Setiap kali orang tersebut
berinteraksi dengan sumber Fobia secara otomatis
akan merasa cemas dan agar "nyaman" maka cara
yang paling mudah dan cepat adalah dengan cara
"mundur kembali"/regresi kepada keadaan fiksasi.
Kecemasan yang tidak diatasi seawal mungkin
berpotensi menimbulkan akumulasi emosi negatif yang
secara terus menerus ditekan kembali ke bawah sadar
(represi). Pola respon negatif tersebut dapat
berkembang terhadap subjek subjek fobia lainnya dan
intensitasnya semakin meningkat. Walaupun terlihat
sepele, “pola” respon tersebut akan dipakai terus
menerus untuk merespon masalah lainnya. Itu
sebabnya seseorang penderita fobia menjadi semakin
rentan dan semakin tidak produktif. Fobia merupakan
salah satu dari jenis jenis hambatan sukses lainnya.
Fobia sosial dikenal juga sebagai gangguan anxietas
sosial, fobia sosial adalah ketakutan akan diamati dan
dipermalukan di depan publik. Hal ini bermanifestasi
sebagai rasa malu dan tidak nyaman yang sangat
berlebihan di situasi sosial. Hal ini mendorong orang
untuk mengindari situasi sosial dan ini tidak
disebebabkan karena masalah fisik atau mental
(seperti gagap, jerawat atau gangguan kepribadian). [1]
Fobia spesifik ditandai oleh ketakutan yang tidak
rasional akan objek atau situasi tertentu. Gangguan ini
termasuk gangguan medik yang paling sering didapati,
namun demikian sebagian kasus hanyalah ringan dan
tidak perlu mendapatkan pengobatan. Pada fobia
terjadi salah-pindah kecemasan pada barang atau
keadaan yang mula-mula menimbulkan kecemasan itu.
Jadi terdapat dua mekanisme pembelaan, yaitu salah-
pindah dan simbolisasi. [1] Ada banyak macam fobia
yang dinamakan menurut barang atau keadaan.
Apabila berhadapan dengan objek atau situasi
tersebut, orang dengan fobia akan mengalami perasaan
panik, berkeringat, berusaha menghindar, sulit untuk
bernapas dan jantung berdebar. Sebagian besar orang
dewasa yang menderita fobia menyadari bahwa
ketakutannya tidak rasional dan banyak yang memilih
untuk mencoba menahan perasaan anxietas yang
hebat daripada mengungkapkan ganguannya.[1]
Beberapa istilah sehubungan dengan fobia :
afrophobia — ketakutan akan orang Afrika atau
budaya Afrika.
agoraphobia - takut pada lapangan
antlophobia — takut akan banjir.
bibliophobia - takut pada buku
caucasophobia — ketakutan akan orang dari ras
kaukasus.
cenophobia — takut akan ruangan yang kosong.
claustrophobia - takut akan ruang sempit seperti
lift .
dendrophobia - takut pada pohon
ecclesiophobia - takut pada gereja
felinophobia - takut akan kucing
genuphobia - takut akan lutut
hydrophobia — ketakutan akan air.
hyperphobia - takut akan ketinggian
iatrophobia - takut akan dokter
japanophobia - ketakutan akan orang jepang
lygopobia - ketakutan akan kegelapan
necrophobia - takut akan kematian
panophobia - takut akan segalanya
photophobia — ketakutan akan cahaya.
ranidaphobia - takut pada katak
schlionophobia - takut pada sekolah
uranophobia - ketakutan akan surga
xanthophobia - ketakutan pada warna kuning
arachnophobia - ketakutan pada laba-laba
lachanophobia - ketakutan pada sayur-sayuran
0
3.4K
Kutip
5
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan