Quote:
Situbondo - Tiga warga negara asing (WNA) asal China ditangkap kepolisian Situbondo, Sabtu (23/11/2013).
Ketiganya dibekuk karena terlibat penipuan dengan kedok transaksi emas palsu seberat 1 ons di sebuah toko emas, di Jalan Irian Jaya, Situbondo.
Salah satunya bahkan sempat dihakimi warga karena berusaha kabur saat hendak disergap. Tiga WNA asal Fujia China itu bernama Guang Ye (47), Xiong Tei (47) dan Weng Wen Fu (49).
Dari tangan ketiganya polisi menyita paspor, sejumlah ponsel, serta aneka peralatan dan bahan pembuat emas palsu. Selain ketiga WNA, seorang guide bernama Rumiyati asal Semarang dan sopir travel Rohmat (22), warga Mojokerto juga ikut diamankan. Sebuah mobil yang ditumpangi para WNA dan guide jenis Toyota Avanza DK 1629 WP ikut digiring ke Mapolres Situbondo.
"Mereka bertiga WNA asal China. Mereka tadi melakukan transaksi emas. Setelah diteliti ternyata emas palsu, makanya kita amankan. Masih kami selidiki," kata Kabag Ops Polres Situbondo, Kompol Fathul Azmi kepada detikcom.
Keterangan yang dihimpun detikcom menyebutkan, ulah tiga WNA diduga sindikat emas palsu itu terungkap saat melakukan transaksi di Toko Emas Ramayana, Jalan Irian Jaya Situbondo. Salah seorang WNA Guang Ye berdalih hendak menjual emas batangan seberat 40 gram.
Saat bersamaan, dua rekannya menunggu di dekat mobil Avanza yang ditumpangi yang diparkir agak jauh. Setelah negosiasi, harga emas batangan itu disepakati Rp 44 juta dan langsung dibayar tunai. Karena curiga, pihak toko segera meneliti emas batangan tersebut. Ternyata, emas batangan itu palsu karena terbuat dari bahan osmium.
"Saat diperiksa bahannya ternyata osmium, jadi emas palsu. Bukan hanya sekali, saya ingat orang ini dulu juga pernah melakukan hal serupa dan toko mengalami kerugian Rp 30 jutaan," kata Kudil, teknisi Toko Emas Ramayana.
Karuan saja, tahu emas yang dijual palsu Guang Ye yang sudah menuju mobilnya langsung dihentikan. Bukannya berhenti, dia malah kabur menuju ke arah mobil. Namun, belum sempat naik ke mobil dia tertangkap dan dihajar.
Tahu kedoknya terbongkar, dua rekannya bersama guide langsung naik ke mobil dan langsung tancap gas. Mobil yang disopiri Rohmat ini berhasil dihentikan di dekat traffic light oleh Unit Resmob Polres Situbondo.
"Kami perjalanan dari Surabaya ke Bali. Saya tidak tahu apa saja yang mereka bawa. Namanya guide, saya mengenal mereka lewat internet dan bertemu di Bali. Dia bilang emas batangan itu didapatkan hasil membeli di Timur Leste. Katanya tidak tahu kalau palsu, maunya akan dibuat kado," tukas Rumiyati, si guide.
Polisi masih menyelidiki sepak terjang ketiga WNA asal China tersebut. Ada dugaan mereka anggota sindikat emas palsu. Tidak hanya di Situbondo, ketiganya juga dicurigai beraksi di sejumlah daerah di Indonesia. Bahkan, kemungkinan juga beraksi di sejumlah negara lain. Kemungkinan itu muncul setelah polisi melihat paspor ketiganya yang sudah berkunjung ke sejumlah negara, termasuk Kamboja.
"Semuanya masih diselidiki dan masih dikembangkan," tukas Kompol Fathul Azmi.
![[Pic++ Digebukin Sampe Bonyok] Tiga WNA Asing Ditangkap Terlibat Penipuan Emas Palsu](https://s.kaskus.id/images/2013/11/23/5969788_20131123061223.JPG)
[URL="http://news.detik..com/surabaya/read/2013/11/23/151035/2421532/475/tiga-wna-china-ditangkap-terlibat-penipuan-emas-palsu"]parahh[/URL]
mereka lagi.... mereka lagi