- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
HEBOH!! Air Asia & Batik Air Hampir Tabrakan di Adisutjipto Jogja!


TS
epiclicious
HEBOH!! Air Asia & Batik Air Hampir Tabrakan di Adisutjipto Jogja!

Quote:


Spoiler for No Repost:

Quote:
Kaskuser yang baik adalah kaskuser yang meninggalkan komen atau jejak. 


Quote:
Bantu 



juga gan





Quote:
SLEMAN - Peristiwa hampir bertabrakannya pesawat di landasan Bandara Adisutjipto Yogyakarta, disebabkan pesawat Air Asia telah keluar dari 'holding point' atau batas menuju runway. Padahal petugas dari kontrol bandara telah menginformasikan agar Air Asia tetap di 'holding point' dikarenakan Batik Air akan melakukan pendaratan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Adisutjipto Yogyakarta Kolonel Penerbang Wahyu Anggono kepada KRjogja.com, Kamis (21/11/2013).
Menurut Wahyu yang ketika peristiwa terjadi kebetulan berada didalam pesawat Batik Air mengungkapkan, posisi Air Asia meskipun telah keluar dari holding point masih safety. Hanya saja diluar prosedur dan sudah melebihi aturan.
“Jadi ada batasannya, yakni garis kuning. Kebetulan ujung pesawat Air Asia sudah keluar dari garis kuning. Padahal disaat yang bersamaan, Batik Air telah mendarat. Pilot Batik Air yang melihat posisi Air Asia sudah keluar garis melakukan antisipasi dengan memaksimalkan rem sehingga berhenti ditengah landasan. Sedangkan untuk Batik Air sudah sesuai prosedur dan memang waktunya landing,” katanya.
Wahyu menjelaskan ketika berhenti, jarak antar kedua pesawat sekitar 15 meter. Jadi, seandainya polit Batik Air memutuskan tidak berhenti di tengah landasan, sebenarnya kecil kemungkinan terjadi benturan. Namun guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, akhirnya pilot Batik Air memutuskan untuk memaksimalkan rem dan memberhentikan pesawat di tengah landasan.
“Jika sesuai prosedur pesawat diharuskan mengerem secara perlahan. Setidaknya berhenti di ujung landasan. Pilot Batik Air jelas tidak ingin ada hal buruk yang terjadi dalam kondisi tersebut. Jika dilihat dari situasinya memang kesalahan ada pada pilot Air Asia yang tidak memperhatikan perintah dari kontrol untuk tetap berada di holding point,” urainya.
Usai berhenti dit engah landasan, kedua pesawat akhirnya memarkir di posisinya masing-masing.Namun, melihat ada kejanggalan ketika pesawat berhenti ditengah landasan. Dia lalu memanggil kedua pilot.
Dalam pertemuan tersebut, didengar rekaman perintah dari kontrol. Memang, awalnya pilot Batik Air menyalahkan petugas kontrol kenapa Air Asia bisa melewati batas holding point. Sedangkan pilot Air Asia berdalih telah diberi izin untuk menuju runway. “Begitu rekaman didengar bersama, pilot Air Asia menyadari kesalahannya,” ungkapnya.
Wahyu menambahkan ke depan jelas semua pilot harus benar-benar memperhatikan perintah dari petugas kontrol. Sebab, jika saja pilot Batik Air tetap melajukan pesawat dan tidak lurus benar. Bisa saja kedua pesawat bersenggolan. Tentu akibatnya bisa fatal.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Adisutjipto Yogyakarta Kolonel Penerbang Wahyu Anggono kepada KRjogja.com, Kamis (21/11/2013).
Menurut Wahyu yang ketika peristiwa terjadi kebetulan berada didalam pesawat Batik Air mengungkapkan, posisi Air Asia meskipun telah keluar dari holding point masih safety. Hanya saja diluar prosedur dan sudah melebihi aturan.
“Jadi ada batasannya, yakni garis kuning. Kebetulan ujung pesawat Air Asia sudah keluar dari garis kuning. Padahal disaat yang bersamaan, Batik Air telah mendarat. Pilot Batik Air yang melihat posisi Air Asia sudah keluar garis melakukan antisipasi dengan memaksimalkan rem sehingga berhenti ditengah landasan. Sedangkan untuk Batik Air sudah sesuai prosedur dan memang waktunya landing,” katanya.
Wahyu menjelaskan ketika berhenti, jarak antar kedua pesawat sekitar 15 meter. Jadi, seandainya polit Batik Air memutuskan tidak berhenti di tengah landasan, sebenarnya kecil kemungkinan terjadi benturan. Namun guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, akhirnya pilot Batik Air memutuskan untuk memaksimalkan rem dan memberhentikan pesawat di tengah landasan.
“Jika sesuai prosedur pesawat diharuskan mengerem secara perlahan. Setidaknya berhenti di ujung landasan. Pilot Batik Air jelas tidak ingin ada hal buruk yang terjadi dalam kondisi tersebut. Jika dilihat dari situasinya memang kesalahan ada pada pilot Air Asia yang tidak memperhatikan perintah dari kontrol untuk tetap berada di holding point,” urainya.
Usai berhenti dit engah landasan, kedua pesawat akhirnya memarkir di posisinya masing-masing.Namun, melihat ada kejanggalan ketika pesawat berhenti ditengah landasan. Dia lalu memanggil kedua pilot.
Dalam pertemuan tersebut, didengar rekaman perintah dari kontrol. Memang, awalnya pilot Batik Air menyalahkan petugas kontrol kenapa Air Asia bisa melewati batas holding point. Sedangkan pilot Air Asia berdalih telah diberi izin untuk menuju runway. “Begitu rekaman didengar bersama, pilot Air Asia menyadari kesalahannya,” ungkapnya.
Wahyu menambahkan ke depan jelas semua pilot harus benar-benar memperhatikan perintah dari petugas kontrol. Sebab, jika saja pilot Batik Air tetap melajukan pesawat dan tidak lurus benar. Bisa saja kedua pesawat bersenggolan. Tentu akibatnya bisa fatal.
Spoiler for SUMBER:
Quote:
Spoiler for Kungjungi Thread Ane Yang Lain Gan:




Karya Seni Luar Biasa Dari Tetesan Air

Ssst.. Inilah Cara Untuk Merubah Air Kotoran Menjadi Listrik

10 Tumbuhan Berbau Seperti Daging

Felipe Valdes, Warga Brazil Yang Cinta Indonesia

Air Asia Hampir Tabrakan Dengan Batik Air di Adisutjipto

Quote:
Jika berkenan, agan yang udah ISO bisa timpuk ane




Quote:
Tapi TS jangan ditimpuk 




0
10.8K
Kutip
71
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan