- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ambisi di Pilpres 2014, Hary Tanoe Gelontorkan Dana Rp 7 Triliun


TS
Rav23
Ambisi di Pilpres 2014, Hary Tanoe Gelontorkan Dana Rp 7 Triliun

Quote:
Quote:

Quote:
Indonesia akan menggelar pemilihan presiden pada Juli 2014. Dengan demikian, pintu menuju Istana terbuka lebar, namun harga yang harus dibayar untuk memasukinya tidaklah murah.
Seorang pengamat ekonomi memprediksi seorang kandidat presiden harus menyiapkan US$ 600 juta (sekitar Rp 7 triliun) jika ingin terpilih. Biaya sebesar itu terjangkau oleh beberapa orang kaya, yang juga memiliki ambisi untuk terjun ke dunia politik. Salahsatunya Bos Media Nusantara Citra (MNC) Group, Hary Tanoesoedibyo.
Seperti dikutip situs Forbes, Jumat (22/11). Forbes merilis pundi-pundi kekayaan Hary Tanoesoedibyo, sebesar US$ 1,35 miliar (sekitar Rp 15 triliun). Nilai tersebut meningkat sekitar Rp 3 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Dengan kekayaan melimpah, tak ayal, Hary pun menjadi magnet bagi sejumlah partai. Hal itu tercatat, ia pernah menjadi petinggi di Partai Nasional Demokrat (NasDem) bentukan bos Media Group, Surya Paloh. Karena berseberangan, ia memilih mundur dari partai itu.
Tak berselang lama, ia bergabung dengan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) bentukan mantan Panglima TNI, Wiranto. Hary pun langsung menjadi petinggi partai itu.
Saat deklarasi Hanura Agustus silam, Hary disokong oleh sejumlah pihak di internal partainya untuk mendampingi Wiranto sebagai calon wakil presiden. “Saya tidak berusaha untuk menjadi presiden atau wakil presiden, tapi saya diminta untuk menjadi kandidat wakil presiden,” ujar Hary setelah deklarasi.
Kendati demikian, ia juga harus bersiap bertarung dengan para bos media lainnya, seperti Aburizal Bakrie, yang telah diusung Partai Golkar dalam pemilihan presiden mendatang. Selain itu, ada Chairul Tanjung juga disebut sebagai orang kaya yang berpotensi turut bertarung dalam Pemilu 2014.
Seorang pengamat ekonomi memprediksi seorang kandidat presiden harus menyiapkan US$ 600 juta (sekitar Rp 7 triliun) jika ingin terpilih. Biaya sebesar itu terjangkau oleh beberapa orang kaya, yang juga memiliki ambisi untuk terjun ke dunia politik. Salahsatunya Bos Media Nusantara Citra (MNC) Group, Hary Tanoesoedibyo.
Seperti dikutip situs Forbes, Jumat (22/11). Forbes merilis pundi-pundi kekayaan Hary Tanoesoedibyo, sebesar US$ 1,35 miliar (sekitar Rp 15 triliun). Nilai tersebut meningkat sekitar Rp 3 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Dengan kekayaan melimpah, tak ayal, Hary pun menjadi magnet bagi sejumlah partai. Hal itu tercatat, ia pernah menjadi petinggi di Partai Nasional Demokrat (NasDem) bentukan bos Media Group, Surya Paloh. Karena berseberangan, ia memilih mundur dari partai itu.
Tak berselang lama, ia bergabung dengan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) bentukan mantan Panglima TNI, Wiranto. Hary pun langsung menjadi petinggi partai itu.
Saat deklarasi Hanura Agustus silam, Hary disokong oleh sejumlah pihak di internal partainya untuk mendampingi Wiranto sebagai calon wakil presiden. “Saya tidak berusaha untuk menjadi presiden atau wakil presiden, tapi saya diminta untuk menjadi kandidat wakil presiden,” ujar Hary setelah deklarasi.
Kendati demikian, ia juga harus bersiap bertarung dengan para bos media lainnya, seperti Aburizal Bakrie, yang telah diusung Partai Golkar dalam pemilihan presiden mendatang. Selain itu, ada Chairul Tanjung juga disebut sebagai orang kaya yang berpotensi turut bertarung dalam Pemilu 2014.
Quote:
Tanggapan TS : liat tuh mau jadi (wakil) presiden ampe ngeluarin duit ampe 7 triliun
ane yakin pas dia mimpin dia bakal cari cara supaya balik modal 


Quote:
TS mengaharapkan 

Quote:
0
4.3K
Kutip
70
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan