- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Penegakan Hukum di Sekolah, Ahok: Guru Menghukum Karena Sayang


TS
jajang100
Penegakan Hukum di Sekolah, Ahok: Guru Menghukum Karena Sayang
Jakarta - Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai ketegasan guru berdampak besar dalam psikologi siswa yang kerap tawuran. Ia mengimbau guru seharusnya tak perlu takut menegakkan aturan sekolah.
“Semua aturan sudah ada. Selama ini guru selalu merasa nggak mau jalanin karena takut dituntut orang. Saya bilang makanya, jangan takut,” kata Ahok di kantornya Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2013).
Politisi yang terkenal tegas ini bahkan menilai guru zaman dahulu lebih hebat dibandingkan guru sekolah saat ini. Alasannya karena mereka mampu mendidik anak didiknya secara keras namun tak keluar dari koridor yang ada.
“Guru dulu lebih hebat saya bilang. Guru di kampung saya lebih hebat. Kita kan menghukum dia (murid) karena sayang,” lanjutnya yang saat itu mengenakan baju Sadaria khas betawi.
Tak hanya itu, ia kembali menekankan pentingnya pembagian tugas antara orang tua siswa dan pihak sekolah dalam mendidik seorang anak. Sayangnya, menurutnya hal tersebut tidak sepuhnya terjadi di Jakarta.
“Kalau anda jadi anak didik di sekolah, urusan di sekolah. Ya harus didik. Kalau anda (ortu) tak suka aturan skolah, ya jangan sekolah di sini,” ucapnya dengan nada tinggi.
[url]http://news.detik..com/read/2013/11/22/181037/2421145/10/penegakan-hukum-di-sekolah-ahok-guru-menghukum-karena-sayang?n991102605[/url]
“Semua aturan sudah ada. Selama ini guru selalu merasa nggak mau jalanin karena takut dituntut orang. Saya bilang makanya, jangan takut,” kata Ahok di kantornya Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2013).
Politisi yang terkenal tegas ini bahkan menilai guru zaman dahulu lebih hebat dibandingkan guru sekolah saat ini. Alasannya karena mereka mampu mendidik anak didiknya secara keras namun tak keluar dari koridor yang ada.
“Guru dulu lebih hebat saya bilang. Guru di kampung saya lebih hebat. Kita kan menghukum dia (murid) karena sayang,” lanjutnya yang saat itu mengenakan baju Sadaria khas betawi.
Tak hanya itu, ia kembali menekankan pentingnya pembagian tugas antara orang tua siswa dan pihak sekolah dalam mendidik seorang anak. Sayangnya, menurutnya hal tersebut tidak sepuhnya terjadi di Jakarta.
“Kalau anda jadi anak didik di sekolah, urusan di sekolah. Ya harus didik. Kalau anda (ortu) tak suka aturan skolah, ya jangan sekolah di sini,” ucapnya dengan nada tinggi.
[url]http://news.detik..com/read/2013/11/22/181037/2421145/10/penegakan-hukum-di-sekolah-ahok-guru-menghukum-karena-sayang?n991102605[/url]
0
2.2K
25


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan