Kaskus

Entertainment

princessoceanAvatar border
TS
princessocean
Yeayyy.. Ane semakin tertarik mengikuti fakta baru kasus CENTURY gan...
Ditanya Boediono bisa jadi tersangka Century, Jusuf Kalla tertawa.

' Saya tidak katakan Pak Boediono, tapi instansi Bank Indonesia '

VivaNews. Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla tidak banyak berkomentar saat ditanya apakah wapres Boediono layak jadi kasus tersangka Century selanjutnya. Saat proses FPJP dan penetapan Bank Century sebagai Bank gagal berdampak sistemik, Boediono menjabat Gubernur Bank Indonesia.

' Hahaha... Ya tentu saja siapa yang ketahui bisa.. bisa jadi saksi. Siapa saja.' Kata JK usai menjalani pemeriksaan di KPK, Kamis 21 Novemver 2013.

JK, begitu sapaannya, enggan menunjuk siapa yang paling bertanggungjawab dalam kasus dana talangan 'Rp 6,7 TRILYUN itu.

Menurutnya kasus Century lebih kepada PERAMPOKAN , dimana Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dan Bank Indonesia bisa menjawab siapa yang paling bertanggung jawab.

' Saya tidak mengatakan Pak Boediono yang harus bertanggung jawab, tapi instansi Bank Indonesia harus menjelaskan hal itu.' Ujarnya.

Sebelumnya, JK juga Mengungkap KEGANJILAN penanganan Bank Century sebagai Bank gagal berdampak sistemik . SEMULA IA DILAPORKAN KONDISI PERBANKAN DAN PEREKONOMIAN AMAN.

NAMUN, beberapa jam kemudian MenKeu, gubernur BI ( Boediono) , dan beberapa menteri terkait menggelar rapat di Kemenkeu HINGGA SUBUH. ( Menteri Keuangan... Hayooo siapa Menteri Keuangan saat itu...?? Masih ingat ga gan... Masih ingat dong siapa.... )

DALAM RAPAT ITU TIBA TIBA MEREKA MEMUTUSKAN BANK CENTURY SEBAGAI BANK GAGAL BERDAMPAK SISTEMIK.

' Saya ga tau kenapa malam-malam, tapi yang aneh sebenarnya bahwa ada bank gagal. Gagalnya Rp. 630-an MILYAR tapi lewat 3 hari dibayarnya Rp. 2,5 TRILYUN. Anehlah... ' Ujarnya.

JK meyakini dalam kondisi itu tidak ada bank gagal. Justru ia menduga penyebab Bank Century sebagai bank gagal
0
1.3K
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan