- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[MUST READ]Dear Malingsia


TS
dopoded
[MUST READ]Dear Malingsia
Secara realita Negara malingsia itu mungkin lebih baik dari Negara kita sendiri Negara RI
Kalo Negara malingsia memberi banyak pekerjaan walaupun tki tp lumayan buat mereka yang di negerinya yg katanya subur dan makmur ini buat sekolah aja mahal, mau membuat usaha dipersulit, dikejar2x trantib kalo jualan kaki lima, di gusur pas idul fitri kemaren, .....
So pandangan gw kita harusnya belajar kenapa Malingsia lebih maju dari kita saat ini ...??
Dear malingsia,
Saya warga negara RI salut kepada anda negara anda hampir mirip dengan negara kami, bahasa hampir mirip, kekayaan miniaturnya negara kami minyak anda punya, batu bara dan hasil hutan anda punya jumlah penduduk anda sekarang munkin 50 juta an ....(red lupa gw berapa aslinya). tp kenapa negara anda bisa makmur seperti sekarang ini. hmmm coba Bandingkan dengan negara gw (katanya) subur dan makmur ini, (katanya) negara beragama ini, yang setiap tahun berebut menunaikan ibadah haji ini, (katanya) negara terkorup didunia ini, hmmm sedih rasanya duhai malingsia
dulu dikau belajar di ITB dan ITS padahal itu ndak lama mungkin tahun 1995 kalian masih melakukannya eh sekarang para pemuda dan pemudi negara gw belajar ke sana .
Kalian mungkin belajar dari pantun "anjing mengonggong kafilah berlalu" cuek aja orang mau omong apa asalkan negeri sendiri bener.. mau nyolong kek yang penting diluar di dalem negeri aman tentram.
seperti kata orang tua kita dulu "Kalo mau bandel diluar sana jangan di dalem rumah".
eh malah di negeri yang (katanya) makmur ini setiap lampu merah ada pengemisnya padahal jelas pasal 34 berbunyi :
(1) Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara. ****)
(2) Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan. ****)
(3) Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak. ****)
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang. ****)
Duhai Negaraku Tercinta Indonesia dimana kamu,
Apakah kamu Tertidur, ataukah kamu sekarat saat ini,
atau memang engaku tak menganggapku sebagai wargamu,
dimana2x rakyatmu menderita,
tengoklah kedepan apakah kau sanggup bertahan,
bisakah engkau memberi....
memberi kami ketentraman ataupun sekedar harapan..
mungkinakan engkau ingin hapus orang seperti kami ini,...
tak mampu sekolah karena biaya tinggi,...
tak mampu berobat hingga kami mati...
tak mampu bekerja karena mereka lari...
tak punya harga diri malu karena korupsi...
hm......
Majulah negaraku jangan takut ...masih banyak pemuda dan pemudi negaramu ini yang mampu,....basmi saja mereka yang memang tak mampu ..
Cinta Negeriku Indonesia .....
Kalo Negara malingsia memberi banyak pekerjaan walaupun tki tp lumayan buat mereka yang di negerinya yg katanya subur dan makmur ini buat sekolah aja mahal, mau membuat usaha dipersulit, dikejar2x trantib kalo jualan kaki lima, di gusur pas idul fitri kemaren, .....
So pandangan gw kita harusnya belajar kenapa Malingsia lebih maju dari kita saat ini ...??
Dear malingsia,
Saya warga negara RI salut kepada anda negara anda hampir mirip dengan negara kami, bahasa hampir mirip, kekayaan miniaturnya negara kami minyak anda punya, batu bara dan hasil hutan anda punya jumlah penduduk anda sekarang munkin 50 juta an ....(red lupa gw berapa aslinya). tp kenapa negara anda bisa makmur seperti sekarang ini. hmmm coba Bandingkan dengan negara gw (katanya) subur dan makmur ini, (katanya) negara beragama ini, yang setiap tahun berebut menunaikan ibadah haji ini, (katanya) negara terkorup didunia ini, hmmm sedih rasanya duhai malingsia
dulu dikau belajar di ITB dan ITS padahal itu ndak lama mungkin tahun 1995 kalian masih melakukannya eh sekarang para pemuda dan pemudi negara gw belajar ke sana .
Kalian mungkin belajar dari pantun "anjing mengonggong kafilah berlalu" cuek aja orang mau omong apa asalkan negeri sendiri bener.. mau nyolong kek yang penting diluar di dalem negeri aman tentram.
seperti kata orang tua kita dulu "Kalo mau bandel diluar sana jangan di dalem rumah".
eh malah di negeri yang (katanya) makmur ini setiap lampu merah ada pengemisnya padahal jelas pasal 34 berbunyi :
(1) Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara. ****)
(2) Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan. ****)
(3) Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak. ****)
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang. ****)
Duhai Negaraku Tercinta Indonesia dimana kamu,
Apakah kamu Tertidur, ataukah kamu sekarat saat ini,
atau memang engaku tak menganggapku sebagai wargamu,
dimana2x rakyatmu menderita,
tengoklah kedepan apakah kau sanggup bertahan,
bisakah engkau memberi....
memberi kami ketentraman ataupun sekedar harapan..
mungkinakan engkau ingin hapus orang seperti kami ini,...
tak mampu sekolah karena biaya tinggi,...
tak mampu berobat hingga kami mati...
tak mampu bekerja karena mereka lari...
tak punya harga diri malu karena korupsi...
hm......
Majulah negaraku jangan takut ...masih banyak pemuda dan pemudi negaramu ini yang mampu,....basmi saja mereka yang memang tak mampu ..
Cinta Negeriku Indonesia .....
0
1.5K
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan