- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kapolri dulu jadi kuli dan cari rumput untuk sekolah


TS
jantakam
Kapolri dulu jadi kuli dan cari rumput untuk sekolah
Quote:
Komjen Sutarman dulu jadi kuli dan cari rumput untuk sekolah
Reporter : Arie Sunaryo | Kamis, 10 Oktober 2013 10:00
http://www.merdeka.com/peristiwa/kom...k-sekolah.html
Merdeka.com - Komjen Pol Drs Sutarman sedang menjadi perbincangan setelah namanya diajukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai calon tunggal untuk menjadi Kapolri. Dulu Sutarman berasal dari petani kecil.
Saat kecil, Tarman tak punya waktu untuk istirahat karena usai pulang sekolah dirinya langsung terjun ke sawah untuk menggembalakan kerbau. Sebab Tarman sadar, dirinya berasal dari keluarga kurang mampu di kampungnya Dukuh Dayu RT 03 RW XI, Kelurahan Tawang, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo.
"Tarman niku nek mantuk sekolah mboten tau leren, langsung angon kebo kalih ngarit (Tarman itu sepulang sekolah tak ada waktu istirahat, langsung gembalakan kerbau dan cari rumput)," ujar Slamet Riyanto (55), teman masa kecil Sutarman, kepada merdeka.com, Rabu (9/10).
Pawiro Miharjo (83), ayah Sutarman mengatakan Tarman memang tipikal pria yang tak mau menambah beban orang tuanya.
"Tarman itu dari kecil rajin prihatin. Waktu SD, mikul bongkot pring (memanggul bambu) dan kayu dijual ke pasar atau tetangga sudah biasa, agar bisa melanjutkan sekolah. Kami memang hanya petani miskin yang hidup serba kekurangan," ujar Pawiro.
Segala macam pekerjaan digeluti Tarman agar dapur orang tuanya ngebul. Dari kuli bangunan, mencangkul di sawah, ataupun pekerjaan berat lainnya, semua pekerjaan itu dilakukan usai pulang sekolah.
"Sutarman itu anak yang pintar, disiplin, rajin dan pekerja keras. Sejak SD sampai STM selalu membantu orang tuanya dengan berjualan bambu, bekerja di sawah sampai angon kebo (menggembala kerbau)," kata Sugimin, Ketua RW 011 Dukuh Dayu.
[ded]
Reporter : Arie Sunaryo | Kamis, 10 Oktober 2013 10:00
http://www.merdeka.com/peristiwa/kom...k-sekolah.html
Merdeka.com - Komjen Pol Drs Sutarman sedang menjadi perbincangan setelah namanya diajukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai calon tunggal untuk menjadi Kapolri. Dulu Sutarman berasal dari petani kecil.
Saat kecil, Tarman tak punya waktu untuk istirahat karena usai pulang sekolah dirinya langsung terjun ke sawah untuk menggembalakan kerbau. Sebab Tarman sadar, dirinya berasal dari keluarga kurang mampu di kampungnya Dukuh Dayu RT 03 RW XI, Kelurahan Tawang, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo.
"Tarman niku nek mantuk sekolah mboten tau leren, langsung angon kebo kalih ngarit (Tarman itu sepulang sekolah tak ada waktu istirahat, langsung gembalakan kerbau dan cari rumput)," ujar Slamet Riyanto (55), teman masa kecil Sutarman, kepada merdeka.com, Rabu (9/10).
Pawiro Miharjo (83), ayah Sutarman mengatakan Tarman memang tipikal pria yang tak mau menambah beban orang tuanya.
"Tarman itu dari kecil rajin prihatin. Waktu SD, mikul bongkot pring (memanggul bambu) dan kayu dijual ke pasar atau tetangga sudah biasa, agar bisa melanjutkan sekolah. Kami memang hanya petani miskin yang hidup serba kekurangan," ujar Pawiro.
Segala macam pekerjaan digeluti Tarman agar dapur orang tuanya ngebul. Dari kuli bangunan, mencangkul di sawah, ataupun pekerjaan berat lainnya, semua pekerjaan itu dilakukan usai pulang sekolah.
"Sutarman itu anak yang pintar, disiplin, rajin dan pekerja keras. Sejak SD sampai STM selalu membantu orang tuanya dengan berjualan bambu, bekerja di sawah sampai angon kebo (menggembala kerbau)," kata Sugimin, Ketua RW 011 Dukuh Dayu.
[ded]
masa kecil jd orang desa yg hidup susah

0
2.2K
Kutip
18
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan