The shanty town di mana orang kaya bisa berpura-pura mereka menjadi miskin dan tinggal di gubuk seperti jutaan orang Afrika (tapi dengan fasilitas air, listrik dan bahkan WI-FI) dinamakan Emoya Estate.



The Emoya Estate menyediakan gubuk dari bahan atap seng bergelombang yang mampu menampung hingga 52 tamu.
Tidak ada ubahnya dengan gubuk-gubuk rumah Afrika yang miskin membuat semua hal ini menjadi 'pengalaman seumur hidup'

Kritikus menyebutnya 'poverty porn' dimana hal ini tidak berpengaruh terhadap mereka orang afrika asli yang harus hidup dalam kondisi dasar seperti kenyataannya.

Sebuah resor yang memungkinkan turis kaya (bosan dengan kehidupan kaya) dimana mereka berpura-pura hidup seperti jutaan orang Afrika miskin di kota-kota kumuh dan bobrok.




Emoya Estate mengklaim koleksi penginapan atap seng ini tetap akan menyediakan berbagai hal selayaknya hotel mewah berbintang lima, juga memberikan turis kesempatan untuk mengalami hidup di perumahan kumuh namun tidak mengabaikan lingkungan yang aman.


Namun, tidak seperti kota-kota asli yang kumuh, di tempat ini turis di diberi kemudahan seperti air, listrik dan bahkan Wi-Fi.











Oleh Daily Mail