- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[KPAI MEWEK] Ahok Tak Paham UU, Kok Begitu Emosinya Dikritik?


TS
deganfan
[KPAI MEWEK] Ahok Tak Paham UU, Kok Begitu Emosinya Dikritik?
KPAI: Ahok Tak Paham UU, Kok Begitu Emosinya Dikritik?
Indra Subagja - detikNews
Jakarta - Ketua Divisi Pengawasan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) M Ihsan kembali melontarkan kritik pedas kepada Wagub DKI Basuki T Purnama atau Ahok. Dia menilai sebagai seorang pemimpin Ahok antikritik.
"Kenapa Ahok begitu marahnya? Apakah salah kalau diingatkan istilahnya tidak tepat menggunakan "calon bajingan", "bodoh", dll. Saya heran dan kaget, kok ahok begitu emosinya menanggapi kritik terhadap sikapnya yang dianggap tidak etis sesuai dengan sumpah jabatan tentang istilah "calon bajingan", "guru bodoh", murid bodoh", dll," jelas Ihsan.
Hal ini disampaikah Ihsan dalam keterangan pers menanggapi pernyataan Ahok soal KPAI, Rabu (20/11/2013).
Menurut Ihsan, pemimpin diikat dengan sumpah jabatan. Jadi harus menjaga etika, kesopanan dan perilaku serta menjadi teladan. "Tetapi kenapa ketika diingatkan Ahok marah besar sampai berani mengatakan lembaga negara menghabiskan uang karena tidak ada kerjanya," jelasnya.
Menurut Ihsan, Ahok tidak memahami UU karena KPAI dalam pasal 76 UUPA bertugas melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan perlindungan anak dan memberi masukan pada presiden.
"Pengawasan yang dilakukan KPAI jika sudah masuk ke ruang publik, maka sepantasnya diingatkan agar ada berita yang berimbang. Saya heran, apa yang sedang dalam pikiran seorang wakil gubernur, kenapa begitu marahnya jika ingatkan," terang Ihsan lagi.
Ihsan melanjutkan, kinerja KPAI bukan Ahok yang mengevaluasi, ada DPR Komisi VIII sebagi mitra kerja dan presiden yang mengangkat Komisioner KPAI.
"Sebaiknya Ahok fokus menyelesaikan agenda yang menumpuk di DKI Jakarta daripada mengumbar kemarahan semakin menunjukan karakter pemimpin yang perlu dipertanyakan. Kinerja positif Gubernur DKI Jakarta jangan dirusak oleh arogansi Ahok yang menyerang dengan cara-cara yang tidak terhormat terhadap individu dan lembaga," urainya.
"Semoga ada waktu untuk muhasabah bagi kita semua agar lebih rendah hati ketika diberi amanah. Masyarakat akan semakin simpatik pada Jokowi-Ahok," tambahnya lagi.
[url]http://news.detik..com/read/2013/11/20/150048/2418511/10/kpai-ahok-tak-paham-uu-kok-begitu-emosinya-dikritik[/url]
Siapa yang setuju dibubariiiin? klo ane si setuju smua komisi yg ga jelas dibubarin.. borooos...
mulai nangis dia mau dibubarin.. jd ga bisa makan gaji buta lagi.. ujung2nya kayak komnas ham.. komisionernya rebutan camry.. najis..
Indra Subagja - detikNews
Jakarta - Ketua Divisi Pengawasan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) M Ihsan kembali melontarkan kritik pedas kepada Wagub DKI Basuki T Purnama atau Ahok. Dia menilai sebagai seorang pemimpin Ahok antikritik.
"Kenapa Ahok begitu marahnya? Apakah salah kalau diingatkan istilahnya tidak tepat menggunakan "calon bajingan", "bodoh", dll. Saya heran dan kaget, kok ahok begitu emosinya menanggapi kritik terhadap sikapnya yang dianggap tidak etis sesuai dengan sumpah jabatan tentang istilah "calon bajingan", "guru bodoh", murid bodoh", dll," jelas Ihsan.
Hal ini disampaikah Ihsan dalam keterangan pers menanggapi pernyataan Ahok soal KPAI, Rabu (20/11/2013).
Menurut Ihsan, pemimpin diikat dengan sumpah jabatan. Jadi harus menjaga etika, kesopanan dan perilaku serta menjadi teladan. "Tetapi kenapa ketika diingatkan Ahok marah besar sampai berani mengatakan lembaga negara menghabiskan uang karena tidak ada kerjanya," jelasnya.
Menurut Ihsan, Ahok tidak memahami UU karena KPAI dalam pasal 76 UUPA bertugas melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan perlindungan anak dan memberi masukan pada presiden.
"Pengawasan yang dilakukan KPAI jika sudah masuk ke ruang publik, maka sepantasnya diingatkan agar ada berita yang berimbang. Saya heran, apa yang sedang dalam pikiran seorang wakil gubernur, kenapa begitu marahnya jika ingatkan," terang Ihsan lagi.
Ihsan melanjutkan, kinerja KPAI bukan Ahok yang mengevaluasi, ada DPR Komisi VIII sebagi mitra kerja dan presiden yang mengangkat Komisioner KPAI.
"Sebaiknya Ahok fokus menyelesaikan agenda yang menumpuk di DKI Jakarta daripada mengumbar kemarahan semakin menunjukan karakter pemimpin yang perlu dipertanyakan. Kinerja positif Gubernur DKI Jakarta jangan dirusak oleh arogansi Ahok yang menyerang dengan cara-cara yang tidak terhormat terhadap individu dan lembaga," urainya.
"Semoga ada waktu untuk muhasabah bagi kita semua agar lebih rendah hati ketika diberi amanah. Masyarakat akan semakin simpatik pada Jokowi-Ahok," tambahnya lagi.
[url]http://news.detik..com/read/2013/11/20/150048/2418511/10/kpai-ahok-tak-paham-uu-kok-begitu-emosinya-dikritik[/url]
Siapa yang setuju dibubariiiin? klo ane si setuju smua komisi yg ga jelas dibubarin.. borooos...
mulai nangis dia mau dibubarin.. jd ga bisa makan gaji buta lagi.. ujung2nya kayak komnas ham.. komisionernya rebutan camry.. najis..
Diubah oleh deganfan 20-11-2013 16:07
0
3.8K
54


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan