Sorry kalo
Quote:
Merdeka.com - Menteri Perhubungan E.E Mangindaan mengklaim telah mengembangkan mobil murah yang digunakan untuk angkutan pedesaan. Konsep mobil murah pedesaan yang digagasnya Menhub berbeda dengan konsep mobil murah ramah lingkungan atau LCGC.
Mobil murah pedesaan dengan konsep CBU (Completely Built Up) atau mobil pick up yang disulap menjadi angkutan pedesaan yang murah. Dia menuturkan, angkutan pedesaan tidak menimbulkan kemacetan sama sekali karena hanya akan beroperasi di pedesaan.
Menhub meminta Menteri Perindustrian MS Hidayat agar tidak mengembangkan mobil murah jenis lain lagi selain angkutan umum.
"Mobil murah intinya untuk angkutan pedesaan yaitu hemat energi dan terjangkau. Sekarang dia ada jangan dikembangkan yang lain-lain dulu. Ini untuk angkutan pedesaan dulu," ucap Mangindaan di Gedung DPD, Jakarta, Selasa (19/11).
Mangindaan menegaskan, mobil murah angkutan pedesaan sama sekali tidak diarahkan sebagai mobil pribadi. Namun demikian, jika Menteri Perindustrian masih ingin membuat mobil murah pribadi (LCGC) maka jangan diarahkan ke kota yang padat atau kota yang selama ini sudah terbebani dengan persoalan kemacetan.
"Mobil murah ini bukan diarahkan sebagai mobil pribadi. Kalau mobil pribadi dibangun kami arahkan Menteri Perindustrian supaya jangan di Jawa dulu, di luar Jawa dulu. Kami punya 50 kota yang sudah macet, sisanya belum," katanya.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa menyebut, saat ini sudah ada program Pro Rakyat di mana di dalamnya terdapat prioritas pengembangan mobil murah angkutan pedesaan. Saat ini telah muncul beberapa merek seperti VIAR, GEA dan TAWON yang berpotensi disulap jadi angkutan murah pedesaan.
"Ini merek original diproduksi oleh anak bangsa. Industri otomotif nasional tersebut telah dianggap memiliki kemampuan dalam pengembangan kendaraan umum murah," tegasnya.
[noe]
Emberrr
Nah lho,sesama rekan sejawat aja saling sentil tentang LCGC, ini koq kabinet ga ada kompaknya..

