Buah kesemek masih jarang diolah oleh masyarakat menjadi bahan makanan. Padahal, kesemek memiliki kandungan vitamin dan serat yang lebih kaya dari apel maupun semangka.

Hal tersebut jadi inspirasi lima mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menyulap kesemek sebagai yoghurt yang banyak digemari masyarakat. Kelima mahasiswa kreatif tersebut adalah Imam Ferly Hasandari, Brilian Syarifudin, Yuyun Rahmahdhani, Yetty Isna Wahyuseptiana, serta Riki Joni.

Menurut Imam, kesemek memiliki kandungan zat yang lebih kaya dibandingkan buah apel. Jumlah serat dalam sebutir kesemek dua kali lebih banyak dibandingkan sebutir apel.

Begitu juga dengan kandungan vitamin dan mineral lainnya. Dibandingkan semangka dan apel, kandungan vitamin C juga A buah kesemek jauh lebih tinggi. Setiap 100 gram (gr) kesemek mengandung kalori 78 kkal, protein 0,8 gr, lemak 0,5 gr, karbohidrat 20 gr, kalsium 6 mg, vitamin A 2.710 SI, vitamin C 11 mg, dan vitamin B1 0,05 mg.

Berdasarkan hal tersebut, maka buah kesemek sangat berpotensi untuk dijadikan suatu pangan olahan alami. Untuk meningkatkan kandungan gizinya, buah kesemek dapat kita olah melalui proses fermentasi dengan bakteri yogurt, sehingga produk keluaran dari proses fermentasi ini kami sebut yoghurt kesemek, tutur Imam, seperti disitat dari laman resmi UNY.
Yuyun menambahkan, buah kesemek juga mengandung senyawa-senyawa antioksidan yang selain berkhasiat mencegah kanker juga menghambat proses penuaan dini.

Selain berkhasiat menjaga tekanan darah agar tidak melewati ambang normal, kesemek juga dapat menstabilkan tekanan darah yang merupakan kunci utama terpeliharanya kesehatan jantung, kata Yuyun.

Tidak hanya itu, Yuyun menyebut, kandungan likopen yang melimpah pada kesemek berfungsi sebagai antioksidan pencegah kanker. Demikian pula kandungan polifenol di dalam kesemek dapat menurunkan kolesterol jahat dan mencegah penyakit jantung.

Sementara itu, Brilian menyatakan, dalam pembuatan yoghurt kesemek dibutuhkan jus buah kesemek, biang yoghurt, dan susu murni. Sementara alat yang dibutuhkan berupa botol, kompor, panci aluminium, pengaduk, handuk atau selimut tebal, parutan, dan alat pemotong.

Cara membuat biang yogurt, lanjutnya, cukup dengan mencampur susu murni dan susu krim kemudian dimasak dengan api kecil sambil diaduk terus selama 30 menit tidak sampai mendidih. Setelah suhunya berubah menjadi hangat, tambahkan bibit yoghurt. Kemudian, diamkan selama 24 jam dalam wadah tertutup dan steril direbus selama 5-10 menit sampai terasa asam dan kental.

Hasil yogurt ini disebut plain, yaitu yang masih belum ada tambahan apapun. Ini bisa juga dipakai sebagai bibit yoghurt untuk pembuatan berikutnya. Jus kesemek dicampurkan dengan plain yoghurt tersebut, kemudian dibungkus dan didinginkan. Jadilah yoghurt kesemek, tukas Brilian. (as)

Selengkapnya