JAKARTA- Puluhan Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Jakarta Pusat, diamankan petugas Polsek Senen. Sekira 21 pelajar itu membajak mobil bus Mayasari Bakti di Jalan Gedung Wayang Orang menuju Pasar Senen.

Dari tangan 21 pelajar SMP yang terjaring, polisi menemukan dua bilah celurit, satu tas berisi batu dan lima busur anak panah. Kini puluhan pelajar SMP itu diamankan ke kantor polisi.

Menurut Rizki (15) seorang siswa yang terjaring razia, senjata tajam yang ditemukan petugas bukan milik para pelajar itu melainkan milik seorang alumni yang dititipkan kepadanya. "Pak kami bukan mau tawuran kita mau jalan-jalan aja, senjata tajam dan anak panah itu milik kakak kelas yang terlebih dulu kabur saat melihat ada polisi," kata Rizki di Mapolsek Metro Senen, Senin (18/11/2013).

Sementara itu, menurut Kapolsek Metro Senen, Kompol Kartono, razia pelajar tersebut melibatkan 20 anggota kepolisian. "Untuk yang tertangkap, kami membawanya terlebih dahulu untuk di data kemudian diberikan pengarahan kepada anak-anak, setelah itu biar pihak sekolah dan orang tuanya masing-masing yang menghukumnya, anak itu " ujar Kartono.(ugo)

http://jakarta.okezone.com/read/2013/11/18/500/898959/21-pelajar-smp-bajak-bus-mayasari-bakti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 54 pelajar SMA yang 'membajak' bus Mayasari Bakti jurusan Pulogadung - Grogol diamankan aparat Polsek Tanjung Duren, Kamis (18/4). Puluhan pelajar yang sebagian di antaranya membawa senjata tajam itu dijaring di kawasan Petamburan, Jakarta Barat.

"Mereka memaksa sopir bus untuk mengantarkan ke wilayah Tamansari," kata Kepala Polsek Tanjung Duren Komisaris Polisi Firman Andreanto di Jakarta, Kamis (18/4).

Ia mengatakan para pelajar tersebut berasal dari beberapa sekolah, kemudian memberhentikan satu unit angkutan umum dan memaksa pengemudi mengarahkan kendaraan agar mengantarkan mereka ke sekolahannya di Kampung Jawa, Tamansari, Jakarta Barat.

Firman menuturkan para pelajar tersebut terlibat tawuran dengan siswa sekolah lain di wilayah Grogol sebelum membajak bus. Usai tawuran, para pelajar melarikan diri ke sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan bus yang berhenti.

Selain mengamankan puluhan pelajar, polisi menyita barang bukti berupa beberapa senjata tajam berbagai jenis. "Sebanyak 14 pelajar membawa sajam, seperti parang, gir motor dan golok," ujar Firman.

http://www.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/13/04/18/mlgc00-bajak-bus-mayasari-54-pelajar-diamankan-polisi

Merdeka.com - Sebanyak 36 pelajar membajak bus Mayasari Bakti. Para pelajar itu membajak bus dengan menggunakan senjata tajam.

Kejadian itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. "Sekarang sudah ditangani oleh petugas," kata salah satu petugas TMC Polda Metro Jaya Briptu David kepada merdeka.com, Rabu (18/4).

Bus dengan nomor polisi B 7740 BK itu dibajak di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Tetapi setelah menguasai bus, tak lama petugas berhasil mengamankan bus tersebut.

Kini bus itu sudah diamankan oleh petugas dan dibawa ke Pos Polisi Mall Daan Mogot, Jakarta Barat.

http://www.merdeka.com/jakarta/36-pelajar-bajak-bus-mayasari-bakti.html

Jakarta - Aksi tawuran antarpelajar kembali terjadi. Kali ini terjadi di Jalan Latumenten, Jelambar Jakarta Barat. Bus Mayasari Bakti ikut jadi korbannya.

Tawuran pelajar berseragam ini terjadi pukul 16.05 WIB, Kamis (28/2/2008).

Petugas TMC Ditlantas Polda Metro Jaya, Briptu Widi kepada detikcom, membenarkan adanya tawuran tersebut. "Ya tadi ada tawuran. Saat ini sudah bisa diamankan," kata Widi.

Widi mengaku, tidak tahu secara persis bagaimana kronologis tawuran itu. "Pelajar dari mana kami tidak tahu. Karena itu langsung ditangani Polsek Tanjung Duren," ujar Widi.

Begitu juga soal korban dan berapa pelajar yang diamankan, dia mengaku belum mendapatkan informasi. "Sepertinya ada yang dirusak. Tapi apakah itu (Mayasari Bakti) yang dirusak, kami belum ada informasinya," jelas Widi.

Petugas Polsek Tanjung Duren dan Pos Pol Grogol juga membenarkan adanya tawuran itu. "Tapi laporan soal adanya mobil dirusak atau pelajar ditangkap kami belum tahu," kata Briptu Toni, saat dihubungi detikcom.

http://news.detik..com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/02/tgl/28/time/170801/idnews/901634/idkanal/10

Apesnya armada bus Mayasari Bhakti.

Para SAPI PKS pembela calon bajingan pasti tidak berani ke tret ini.